☁ chapter iv ;vanilla latte

73 8 5
                                    

Tak tak tak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak tak tak!

Ngiiingg!

Kepala Sekolah Kim mengetuk-ngetukkan jarinya di mic podium untuk mengetes volume-nya. Dan seketika juga semua teman-teman kelasku menghentikan aktivitasnya dan memperhatikan kepala sekolah yang berdiri di atas panggung aula sambil melipatkan kedua tangannya di depan dada. Setelah kami semua diam, ia mulai berbicara.

“Kalian semua harap mendengarkan pengumuman yang hendak saya sampaikan ini dengan saksama. Jadi, 2 minggu lagi akan diadakan pameran pendidikan selama 3 hari di Seoul. Di pameran tersebut akan ada kegiatan pentas seni. Dan sekolah kita terpilih menjadi salah satu sekolah yang akan mengisi pentas seni bersama dengan sekolah-sekolah lain di Seoul. Sekolah kita kebagian mengisi acara pada hari kedua, tepatnya hari Selasa, dan kita akan berkolaborasi dengan SMA Chungdam.”

Kolaborasi dengan SMA Chungdam, ya? Hebat sekali! SMA itu telah meluluskan banyak siswa yang sekarang menjadi idol terkenal. Lalu teman-teman kelasku mulai ribut sendiri-sendiri dan berbisik-bisik. Barisan kelasku pun juga turut ramai dan terlebih-lebih teman-teman perempuanku mulai heboh karena informasi tersebut. Kudengar teman-teman perempuan di sebelah dan belakangku berbisik-bisik.

“Kalian tahu? SMA Chungdam itu dulunya tempat Bang Chan dan Kim Seungmin dari Stray Kids bersekolah!”

Kyaa!! Jinjja!? Kudengar juga banyak laki-laki tampan di sekolah itu! Waaa, eotteohkke?”

Maja! Bahkan YoungK Day6 pun dulu bersekolah disitu. Dan memang, banyak sekali laki-laki yang memiliki honey voice disana!”

Lalu Kepala Sekolah Kim kembali mengetuk-ngetukkan jarinya di mic untuk menenangkan semua siswa yang ada di aula. Ia pun kembali melanjutkan berbicara.

“Kalian semua diberi kesempatan untuk mendaftarkan diri secara berkelompok kepada Lee-seonsaengnim jika ingin ikut mengisi acara tersebut. Tapi slot-nya terbatas hanya untuk 13 grup yang terpilih saja. Dan karena kegiatan ini bersifat kolaborasi, maka kalian harus menambahkan anggota dari SMA Chungdam ke grup kalian. Bagi 13 grup yang terpilih akan mengunjungi SMA Chungdam besok Rabu untuk berdiskusi dengan siswa disana yang juga terpilih untuk kegiatan ini. Karena ini adalah pertama kalinya bagi sekolah kita, Bapak harap kalian semua menampilkan yang terbaik di pentas seni tersebut dan membanggakan sekolah. Sekarang kalian boleh kembali ke kelas masing-masing untuk belajar.”

Semua murid keluar dari aula dengan rapi untuk kembali ke kelas dan mengikuti kegiatan pembelajaran. Di koridor sekolah lantai 1 yang dipenuhi banyak siswa ini, aku harus berdesak-desakan untuk berjalan kembali ke kelas. Suasananya ribut dan aku beberapa kali menangkap pembicaraan beberapa murid yang ingin mendaftarkan dirinya. Sudah pasti kalau yang mendaftar nanti banyak sekali, mungkin ini karena pengaruh ‘kolaborasi dengan SMA Chungdam’. Lalu lenganku ditarik oleh salah satu teman kelasku, Na Eunji. Dibelakangnya ada juga kedua temannya yang lain, Nara dan Jina.

𝐘𝐔𝐀𝐍𝐅𝐄𝐍'ʲʷʷˊTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang