Nine

563 25 3
                                    

GAUSAH BANYAK BASA BASI LANGSUNG CUSS.........

>

>

>

LYAN POV

Tiba tiba hening diantara gua dan Leon dia fokus nyetir dan gua sibuk dengan pandangan jalan. Saat macet di antrian pintu Tol gua sempat mengeluarkan suara gua yang sedikit serak "Khm" dan dia nengok kearah gua dan kembali fokus dan gua benci saat saat seperti ini. Gua melihat wajahnya yang fokus dengan pandangan menatap pemandangan dihadapannya .

"khm.......mm"

"kenapa si?" jelasnya

"ya gua gak suka saja sama suasana canggung kaya gini"

dia gak menghiraukan gua malahan dia ngambil hpnya di saku celana dan dengan satu tangan dia mainin hpnya dan dia mendiamkan gua seakan tak acuh.

lalu giliran mobil ini mendapatkan giliran menempelkan kartu yang bertuliskan E-toll lalu dia membuka kaca mobilnya dan menempelkan kartu tersebut ke mesin kartu itu lalu palang pintu terbuka dan dia melanjutkan perjalanannya dan menaruh handphonenya di dashboard pintu lalu memfokuskan menyetirnya.

gua pun mengambil handphone yang tadi gua taro di dashboard depan gua lalu gua membaca banyak pesan chatt dari grup ataupun pribadi karena tadi gua sempat berpamitan ke grup WhatsApp Squad gua dan menjelaskan kepada mereka lalu gua izin pamit meninggalkan grup dan ada 10 miss call yang bertuliskan nama ADRIMM lalu gua mengambil earphone dan menghubungi Adrim kembali lalu selang beberapa detik Adrim mengangkat panggilan gua .

"khmm.....Assalamua'laikum drim"

"......."

"oh iya ini lagi dijalan"

"........."

"hahaha ia ini kemungkinan masih lama si"

"............."

"oh belom si tapi nanti kalau udh sampai rest area aku pasti makan" tanpa gua sadar Leon melirik kearah gua beberapa kali

"........"

"iya aku makan kok nanti"

"............"

"mungkin besok pagi "

".............."

"oh di jalan me...." tiba tiba Leon mengambil handphone gua dan membuang handphone gua ke luar kaca yang tanpa sadar udh dia buka lalu beberapa detik kemudian mobil dari arah belakang melindas handphone gua dan gua terdiam lalu gua mulai emosi dengan muka yang merah gua beranikan diri menatap Leon.

"MAKSUD LO APA SI" setetes air mata jatuh

"aku gak suka"

"HAH ? LO GILA YA GUA GK BUTUH PERSETUJUAN SIALAN LO UNTUK SUKA APA YANG GUA LAKUIN"

gua pun memilih menyudahi perdebatan ini dengan menutup wajah gua menggunakan kain bali yang gua bawa dan gua menangis di dalem kain itu lalu dia meminggirkan mobilnya dan menggenggam tangan gua dan mengeluarkan suara lembutnya.

"maaf ....." ucapnya terasa tulus

gua masih gak mau membuka selimut itu sampai dia menjalankan kembali mobilnya dan gua tertidur karena setiap nangis pasti gua tertidur .

***

3 jam kemudian..............

gua pun mengngerjapkan mata gua yang terasa berat lalu gua menyingkirkan kain bali yang terdapat di atas wajah gua dan gua merasakan mesin mobil yang menyala namun tidak melaju dan gua melihat kesamping gua yaitu kursi supir yang tadi terdapat Leon yang duduk di sana namun sekarang sudah tidak ada lalu gua mencari sosok itu tetapi nihil dan gak lama kemudian pintu mobil ditempat sopir terbuka membuat gua sedikit tersentak dan ternyata sosok kutub itu yang sedang memegang plastik salah satu restauran  cepat saji yang terkenal di dunia McD lalu dia memberikan kepada gua. Meski gua masih marah karena dia membuang handphone gua ke jalan tol namun kamu urusan makanan gua tetap menerima karena gua sangat lapar belum makan sejak tadi lalu gua melihat isinya terdapat 1 paha ayam dan juga nasi tak lupa dengan saus telur dan kentang goreng. gua melihat kearahnya yang ayamnya adalah dada yaitu bagian favorit  gua .

"kenapa kok gak dimakan gak suka ya?" ucapnya lalu mengambil yang ada di tangan gua lalu gua reflek menariknya

"loh kenapa?"

"suka tapi maunya dada ga suka paha"

"ouh...... ini" dia menyodorkan lalu menukar miliknya dengan milik gua lalu saat dia memakannya gua belum juga memakannya, bukan karena apa namun gua merasa ingin buang air kecil tapi gua takut.

"kenapa lagi?"

gua memberikan senyum getir "heee...mau..."

"mau apalagi ?"

"mau pipis"

"ohh ya udah " gua masih berdiam di tempat

"kenapa lagi?"

"takut"

"ya udah ayuk aku antar " memang si ini di rest area tapi ini sepi bangat hanya ada 3 mobil yaitu mobil kami dan dua pengendara lain, dan cahaya disini minim bangat .

30 menit kemudian.......

setelah buang air kecil, makan dan minum tetapi tak ada niat Leon sedikit pun untuk melajukan mobilnya dan ia masih asyik dangan handphonenya lalu beberapa saat kemudian dia mengangkat telphon seseorang dan gua hanya bisa memperhatikannya.

"kenapa?"

"umm....kenapa kita gak jalan jalan?"

"memang kamu mau kemana?"

"bukan itu maksudnya kapan kita menuju tempat tujuan"

"ohh.....sebentar lagi aku sedang menunggu seseorang"

"siapa?"

"supir.....soalnya aku lupa kalau aku kemarin belum tidur takut ngantuk dijalan "

"ohh "

"nah itu dia ..........sekarang kamu pindah kebelakang"

" loh kenapa ?"

"kamu mau aku pecahin juga kepala supir itu?"

"bu...bukan begitu"

"udh cepat aku gak suka di bantah "

"i..iya" lalu gua pindah kebelakang begitupun dia dan mobil kami pun mulai melaju memasuki jalan tol kembali dan beberapa detik kemudian Leon telah terlelap dengan satu tangan yang memegang kepalanya seperti menutupi matanya melihat itu pun membuat gua ikut mengantuk dan akhirnya gua tertidur dengan kepala menempel jendela.

>

>

>

>

Yang baik bantu vote dong biar accu tamabah cemungut heheheh

Coment juga boleh buat koreksi koreksi

Tenkcu

"Penantian"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang