Lyan adalah wanita yang baru berusia 17 tahun dia di paksa menikah oleh sang ayah , karna perjanjian perjodohan dengan anak dari almarhum temannya yang berusia 21 tahun dan dia adalah seorang CEO muda pemimpin Leonard Group yang berwajah tampan na...
Aku pun menghampiri Isya yang sedang terduduk dimeja belajarku dan sedang menonton film sinetron di televisi dan aku mendudukkan diriku di atas ranjang dan saat ini aku mengenakan baju hitam dan juga rambut di gerai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jadi gimana ceritanya Sya?"
"ngene mbak jadi lantai dua iki wes jadi wilayah mu karo tuan Kwenji"
"maksudnya"
'iya jadi pak bos kui ngebet mau nikahi kamu karo tuan terus bos kui nyuruh orang buat renovasi rumah yang lantai dua karena nanti saat hari pernikahan tiba bos maunya kamu karo tuan tinggal disini"
"terus kenapa kamarnya sebelahan?"
"nah pas udah hari H kamar ini bakalan dibongkar dan di jadiin satu sama kamar tuan terus rencananya nanti iki lantai dua bakal jadi rumahnya mbak sama tuan "
"lah terus Leon setuju?"
"kenapa gak panggi kang mas toh mbak?"
"ya gapapa"
"kalo ketauan sama papah mba nanti dimarahin loh"
"ya nanti panggil masnya kalo didepan papah aja"
"yo wes"
"terus kenapa ada baju cowok di walk incloset gua?"
"kan kui punya tuan Kwen"
"lah ngapain ditaro situ?"
"karena yang nempatin kamar ini sebelumnya ya tuan "
"terus mamah sama papah kamarnya di mana terus kamar kakak gua juga dimana?"
"kamar bos sama kakak mbak ada di gedung depan yang tangga deket ruang tamu naik"
"ohh.........tapi kenapa pisah "
"karena gedung ini khusus buat mba sama tuan kwen"
"loh kok gitu?"
"kan mau nikah sebentar lagi"
"tapikan gu................."
ttokttok tok.....
"iya sebentar" gua pun mengambil jilbab gua di dalam walk incloset dan membuka pintu kamar
"iya" mata gua melotot melihat Leon di depan kamar gua
"kenapa ba.."
"hmm?" dia berdeham
"kenapa baju kita samaan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
