aku terbangun pada pukul 2 dini hari karena di luar hujan deras dan aku bisa mendengar suara petir dari luar.
aku memutuskan untuk menutup jendelaku karena aku tidak mau melihat petir di luar sana namun keberuntungan tidak pernah berpihak kepadaku
"BRRR!" suara itu, suara yang sangat aku takuti dan terlihat cahaya yang sangat terang menerangi gelapnya langit di dinihari membuatku berteriak dan menutup kedua mata dan telingaku sambil aku berlutut karena ketakutan
ya aku menangis ketakutan di bawah jendela yang terbuka membuat ku dibasahi oleh air hujan yang sangat deras dari luar
namun sepertinya suara teriakan ku membuat kakaku terbangun aku bisa mendengar ada langkah kaki yang sedang mendekat tapi aku tidak peduli bagiku petir lebih menakutkan daripada ketujuh kakaku.
aku masih menutup mata dan telingaku sambil menangis, tubuhku bergetar hebat membuatku jatuh berlutut di bawah jendela lalu aku mendengar pintu kanarku terbuka dengan kasar dan ada yang berteriak tapi aku tidak terlalu mendengarnya karena aku masih menangis dan terus menangis
aku tidak peduli yang bisaku lakukan hanya menangis sambil meminta maaf karena sudah membuat salah satu dari mereka terbangun
"maaf aku minta maaf aku mohon maaf" ucapku berulang ulang tidak mendengar dan melihat apa apa sambil menangis dan tubuhku masih bergetar hebat
sampai akhirnya aku merasakan ada tangan yang menarik bahuku dan aku langsung melindungi diriku dengan cara menutup mukaku menggunakan tanganku karena kukira dia akan menamparku
namun yang terjadi malah tak terduga
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother hates me {bts ff}
FanfictionWARNING! ff ini mengandung hal hal sensitif seperti depresi dan melukai diri sendiri! bila kalian mudah terlarut dalam emosi disarankan jangaan yaa demi kebaikan kalian jugaa! wuff uu!