jimin pov
ya disinilah aku sekarang di dalam mobil ambulan melihat adik perempuanku menderita karena perbuatanku dan saudaraku yang lainnya, kita semua terpengaruh omongan taehyung walaupun kita tahu azel tidak melakukannya tapi tetap saja kita setuju dengan ucapannya dan menyakitinya, "sial mengapa kau sangat bodoh park jimin!?"
jimin yang melihat keadaan tubuh azel yang sangat pucat, dingin, dan darah dari hidungnya yang tidak berhenti sampai saat ini hanya bisa meneteskan airmatanya, jimin menggunakan tangannya untuk menahan kepala azel agar darahnya mengalir keluar bukan ke dalam karena lebih bahaya jika darahnya mengalir ke dalam akan lebih berbahaya,
sebetulnya jimin juga sedang berusaha membuat darahnya berhenti namun nihil darahnya justru tetap mengalir menodai baju yang ia dan azel kenakan
beberapa petugas masih sibuk mengurus alat alat di dalam mobil ambulan dan memasangkan ke tubuh azel namun suatu suara mengalihkan seluruh perhatian mereka
suara mesin yang menunjukan bahwa detak jantung azel melemah bahkan sangat lemah
namun justru disaat detak jantungnya melemah azel malah kembali tersadar yang membuat jimin terkejut
"hey hey hey apa yang sakit? zel? kamu bisa denger aku zel? zel liat tangan aku zel"
namun azel keburu kehilangan kesadarannya kembali lalu suara yang ia dengar selanjutnya membuat jantungnya berdegup sangat kencang
monitor disampingnya menunjukan garis lurus yang berarti jantungnya tidak berdetak kembali
secepat mungkin para petugas langsung melakukan penanganan pertama yang membuat jimin memundurkan duduknya lalu jimin hanya menangis sambil menenggelamkan mukanya di telapak tangannya
jimin hanya tidak siap melihat adiknya tidak bernyawa dan harus menghadapi hal hal yang seharusnya belum ia hadapi sekarang
sesampainya di rumahsakit azel langsung dilarikan kedalam UGD dan jimin yang tidak diperbolehkan masuk hanya bisa duduk di depan ruangannya sambil menangis
tidak lama kemudian jin dan jungkook datang sedangkan saudaranya yang lain masih terjebak di macetnya jalan raya
"hyung bagaimana keadaannya?" tanya jungkook kepada jimin sambil duduk di sebelahnya
namun bukannya menjawab pertanyaan jungkook, jimin malah langsung memeluk jimin dan menangis di bahu jungkook yang membuat jungkook semakin degdegan dengan keadaan adik perempuannya itu
belum sempat jimin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi keempat saudaranya juga sudah sampai di rumah sakit
karena melihat jimin yang menangis seperti itu kelima saudaranya hanya bisa diam menundukan kepalanya karena pasti ada sesuatu buruk yang terjadi
jungkook walaupun belum mengetahui apa yang terjadi namun ia ikut menangis saat jimin memeluknya dan mengangis di bahunya
"can someone please explain to me what the fuck is happening!"
dengan segera mungkin jin menarik pegelangan tangan v dan membawanya keluar
"mama meninggal bunuh diri tae bukan karena azel! mama gapernah urus kita karena mama punya penyakit tae! mama gabisa inget nama kita!" teriak jin kepada tae yang membuat kedua mata tae terasa panas dan perih
"mama cuma inget nama azel dan mama gamau kita sakit hati karena salah panggil nama kita lo ngerti ga sih!?"
"kenapa hyung baru ngomong!?" lalu tae membuang mukanya ke arah lain tidak mau menatap jin
jin hanya menangis memikirkan apa yang akan terjadi kepada azel selanjutnya
"cepat atau lambat azel bakal lupa kita tae"
kedua mata tae membulat sempurna dan airmatanya lolos begitusaja
tae hanya bisa menunduk karena kesalah pahamannya adik yang seharusnya ia jaga malah justru menderita
"HYUNG GAWAT!"
lalu jin dan v langsung melihat ke sumber suara itu berasal dan ternyata ada jungkook di ambang pintu keluar rumahsakit
"AZEL HYUNG!"
"ADA APA DENGAN AZEL!?"
——————————————————next chapt nya bakal throwback perlakuan ke7 kaka azel kepada azel yaa! kalian mau ini happy atau sad ending?
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother hates me {bts ff}
FanfictionWARNING! ff ini mengandung hal hal sensitif seperti depresi dan melukai diri sendiri! bila kalian mudah terlarut dalam emosi disarankan jangaan yaa demi kebaikan kalian jugaa! wuff uu!