azel pov.
pagi hari aku terbangun dengan mata sembab yang membuatku sedikit sulit untuk membukanya, namun aku merasakan ada sesuatu yang berat di sekutar area tubuhku akhirnya aku memaksakan untuk membuka mataku dan mataku membulat sempurna ketika melihat pemandangan disamoingku
aku melihat jungkook tidur memeluku? kenapa dia bisa ada di sini? dan kenapa aku bisa ada di sini? yang aku ingat hanya saat aku berlutut di bawah jendela terbuka di kamarku.
pagi ini sangat cerah beda sekali dengan keadaan semalam tapi ntah mengapa aku merasa tidak enak badan akhirnya aku menyingkirkan tangan jungkook perlahan agar tidak terbangun dan segera mungkin ke toilet untuk siap" menyiapkan sarapan
namun saat aku melihat kaca yang berada di toilet ku aku lumayan terkejut melihat mukaku yang pucat.
"aduh gimana ya kalo aku sakit nanti aku dimarahin, ck pasti gara gara semalem aku kena air hujan dari jendela"
lalu aku pun membuka laci ku yang jarang sekali ku buka karena jujur aku jarang menggunakan makeup tapi mau ga mau aku harus menggunakan makeup hari ini agar aku tidak terlihat sakit hari ini
jungkook pov.
aku terbangun melihat sudah tidak ada siapa siapa di sebelahku lalu aku mencoba mencerna dan mengingat kejadian semalam
lalu ia teringat satu hal
"astaga semalem azel lupa ganti baju!"
dengan cepat jungkook bangun dari posisi tidurnya dan melihat pintu toiletnya tertutup dan ada suara air jadi mungkin azel sedang mandi
jungkook menggunakan kesempatan ini untuk berfikir soal keadaan adik satu satunya itu, tangan azel yang cukup dipenuhi dengan luka hasil perbuatannya sendiri pun masih terus muncul di otak jungkook
karena entah rasa apa yang sedang berada di dirinya ia baru pertamakali memasuki kamar adiknya itu setelah sekian lama
"hmm banyak yang berubah" ucapnya sambil tersenyum dan hendak bangun namun tiba tiba knop pintu toilet terbuka dan munculah orang yang tadi ia cari
namun berbeda dengan azel yang terkejut saat melihat jungkook berdiri yang membuatnya membeku di ambang pintu
saat jungkook maju menghampiri adiknya, azel malah mundur karena takut kakanya itu akan marah
azel yang sudah mengenakan sweater lengan panjang dan celana panjangpun sedikit bertanya tanya apa yang terjadi semalam?
jungkook jelas bisa membaca mimik muka adiknya tersebut. rasa takut dan bingung bercampur pada muka adiknya
tapi tunggu dulu, biasanya adiknya tidak pernah menggunakan makeup seperti ini apalagi ini hari libur
"kamu gapapa zel?" tanya jungkook
"gapapa apanya kak? emang aku kenapa?"
"kamu ga inget semalem kamu kenapa?"
adiknya itu hanya menggeleng pelan
"aku inget aku mau nutup jendela terus aku nangis terus aku udah ga inget apa apa lagi" jawabnya
"jadi dia ga inget semalem aku ke kamarnya? ko dia aneh ya?" tanya jungkook dalam hati
"a-aku semalem ganggu kaka ya? m-maaf kak aku ga maksud ba-"
"ngga kamu ga bangunin saya" jawab jungkook singkat
"kamu gapapa?" tanya jungkook sambil memegang dahi adiknya tersebut namun tidak sempat menjauh dahinya sudah terlanjur terpegang oleh jungkook
"astaga!" mata jungkook membulat sempurna saat memegang dahi adiknya yang panas. sekarang jungkook mengerti mungkin azel juga pucat makanya menggunakan makeup
saat azel membuang tangan jungkook dari dahinya pergelangan tangannya pun terpampang dengan sangat nyata yang membuat jungkook langsung mengalihkan perhatiannya ke pergelangan tangannya
dengan cepat jungkook mengambil pergelangan tangannya dengan kasar sehingga adiknya itu terlihat kesakitan
"shit 2 kali jung" umpatnya kepada diri sendiri karena ini yang ke2 kalinya ia melihat pergelangan tangannya dan melakukan kesalahan yang sama yang membuat adiknya kesakitan
"tangan kamu sebenernya kenapa sih zel?" tanya jungkook karena belum mendapatkan jawaban yang puas semalam
namun dengan cepat dan perlahan azel menarik pergelangan tangannya "n-ngga kak kena pintu besi" jawabnya bohong dan jungkook tahu itu bukan jawaban yang sebenarnya mana mungkin lukanya berbentuk garis garis yang tidak searah dan banyak
"kamu pakein apa? jawab zel!" ucapnya menaikan satu oktaf saat menyebutkan 2 kata terakhirnya
"ka jungkook ga seharusnya kaka disini nanti aku kena omel yang lain aku juga belum siapin sarapan" lalu azel pun membuka pintu kamar dan kuncinya
"zel tapi kamu lagi sa- AZELL!" belum sempat menyelesaikan kalimatnya azel sudah pingsan saat baru keluar dari kamar
——————————
garing bggtt soorryyyy kalian maunya ini dilanjut atau ngga?
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother hates me {bts ff}
FanfictionWARNING! ff ini mengandung hal hal sensitif seperti depresi dan melukai diri sendiri! bila kalian mudah terlarut dalam emosi disarankan jangaan yaa demi kebaikan kalian jugaa! wuff uu!