aku langsung masuk kedalam kamar ku lalu aku ganti baju dan memutuskan untuk turun ke bawah membuatkan tae makanan, tae memang suka lapar saat malam makanya aku biasanya menyiapkan dia makanan lebih di meja tapi karena hari ini aku pulang telat jadi aku belum menyiapkan apa apa untuk tae
aku masakin nasi goreng dan telur buat tae
"tae makanan nya udah siap aku taro di atas meja yaa!" ucapku sedikikit teriak karena tae berada di atas
"bisa ga sih lo ga teriak teriak a*jing berisik! bawel banget lo! udah sana ke atas!" ucapnya lebih kencang yang berkesan seperti membentak
"m-maaf" ucapku lalu aku langsung menaiki tangga dan menuju ke kamarku namun ada yang lebih mengejutkan lagi
"praangg!!!"
tiba tiba tae melempar sendok yang ia gunakan untuk makan masakan yang tadi aku buat
"LO BISA MASAK GA SIH!? LO MAU GUE MATI APA MAKAN MASAKAN LO YANG KAYA GINI SENGAJA LO PASTI MAU BIKIN GUE MATI KAN!!" bentaknya sambil melihatku yang membelakanginya
"m-m-maaf ta-tadi aku belum sempet coba masakannya" ujarku sambil membalik dan menunduk
"aahh! udah gaada gunanya lo disini ngapain sih lo masih ada di dunia ini! gaguna" ucapnya ketus sambil melempar saputangannya setelah membersihkan bibirnya lalu ia pergi ke ruang main sedangkan aku langsung lari ke kamarku dan menangis disana
"m-mian aku memang tidak pernah berguna"
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother hates me {bts ff}
Fiksi PenggemarWARNING! ff ini mengandung hal hal sensitif seperti depresi dan melukai diri sendiri! bila kalian mudah terlarut dalam emosi disarankan jangaan yaa demi kebaikan kalian jugaa! wuff uu!