jin pov
"DETAK JANTUNG AZEL SANGAT LEMAH HYUNG!"
"dokter bilang ia mau bertemu saudara tertua hyung"
dengan cepat jin masuk ke dalam rumah sakit dan menuju ke arah ruangan UGD dan ia mengikuti dokter yang menangani azel ke ruangannya
"pasien mengalami gangguan di otaknya, mohon maaf sebelumnya tetapi memang ada riwayat penyakit di keluarga?"
"euh em iya mama"
lalu sang dokter hanya menganggukan kepalanya mengerti
"berarti tahu kan apa yang terjadi kepada pasien?"
jin hanya mengangguk pelan dan ragu
"ya pasien akan kehilangan sebagian besar ingatannya, sangat kecil kemungkinan ia bisa mengingat semua ingatannya kembali, namun pasien juga mengalami trauma yang berdampak kepada berkerjanya otak, sehingga kita tidak tahu apa yang akan terjadi kepada pasien saat ia terbangun"
lalu jimin langsung mengingat masa masa dimana ia dan keenam adiknya terutaka v menyiksa azel di rumahnya
bahkan mereka sempat mengunci azel di dalam gudang selama 2 hari hingga azel benar benar drop
selama ini bibi may bilang kalau papahnya sudah meninggal tapi jin percaya papahnya masih berada di luaran sana setelah sang mama meninggal papahnya pergi begitusaja
lalu jin segera tersadar dari lamunannya dan berdiri, membungkuk kepada dokter dan meninggalkan ruangannya
saat jin keluar dari ruangan dokter ia langsung disambut oleh keenam adik laki lakinya tersebut namun ada 1 peria yang tidak asing
"jeno?"
"apa yang terjadi kepada azel?" tanya jeno langsung menghampiri jin dan menarik kerah yang digunakan jin
jeno adalah saudara dekat mereka, sejak kecil jeno selalu bermain bersama mereka dan azel, karena umur mereka yang sama, jeno dan azel menjadi lebih dekat daripada ketujuh saudaranya
"jen jen jen jen santai ini rumah sakit" lerai namjoom saat melihat jeno menarik kerah jin
"santai? lo bilang santai!? disaat ade lo pada lagi keritis terbaring lemah disitu lo masih bisa suruh gue santai!? lo pada apain azel hah!?"
jeno semakin mengangkat kerah pakaian jin lalu namjoon dan suga menarik jeno untuk menenagkannya
namun jeno malah mendorong tangan suga dan namjoon
"lepas! gausah pegang pegang gue!"
teriaknya dengan nafas yang ter engah engah
"gue gasudi dipegang sama monster kaya kalian semua!"
lalu jeno masuk ke ruangan dokter yang baru saja dituju oleh jin
———————————————
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother hates me {bts ff}
FanficWARNING! ff ini mengandung hal hal sensitif seperti depresi dan melukai diri sendiri! bila kalian mudah terlarut dalam emosi disarankan jangaan yaa demi kebaikan kalian jugaa! wuff uu!