" bre**sek! Dasar cowo baji**an " maki adeva sambil menatap ponselnya, sudah beberapa kali dia menghubungi irsyad namun slalu gagal, pesannya juga hanya di baca sekali setelah itu hanya bercentang satu
" dev " panggil andaru saat keluar ruangan, adeva segera menghampiri andaru untuk menanyakan kondisi sahabatnya
" andaru, gimana keadaan arumi? " tanya adeva terlihat sangat khawatir
" alhamdulillah dia selamat " akhirnya deva bisa bernafas lega, sahabatnya baik baik saja " tapi bayinya gak bisa tertolong " lanjut andaru membuat adeva membeku
" ma maksud lo? "
" dia keguguran "
" gak mungkin, lo pasti salah " adeva terlihat tak percaya dengan ucapan andaru barusan
" gue serius devaa, gak mungkin gue bohong soal beginian "
" tapi dia gak pernah bilang apa apa sama gue " ungkap adeva masih belum percaya
" kemungkinan dia belum tau kalau dia sedang hamil, umur kandungannya juga baru empat minggu dan kandungannya sangat lemah di tambah beban pikiran selama masa kehamilan menjadikan dia keguguran " ujar andaru
" ya allah arumiiii " adeva terlihat sangat kacau, dia yang biasanya susah menangis kini sudah banjir dengan air mata
" lo udah hubungin suaminya belum? " tanya andaru yang kini duduk di samping
" gue udah berulang kali ngehubungin si bre**sek tapi gak pernah di angkat, chat gue juga gak di balas " jelas adeva
" perlu di hajar kayaknya " gumam andaru lirih
" lo ngomong apa? " tanya arumi yang samar samar mendengar gumaman andaru
" gak omong apa apa kok " kilah andaru mengalihkan pandangan
" oh iya lo kok bisa kenal arumi? Gue kan belum pernah ngenalin kalian " andaru terlihat salah tingkah saat adeva menatapnya intens
" eh eeee itu tadi itu gue ketemu dia di TK pelangi, dia kayaknya habis ngater anaknya. Tadi gue juga sempet kenalan sama dia makanya gue tahu " jelas andaru
" astaga " adeva langsung berdiri, dia lupa menjemput fasya
" kenapa? " tanya andaru ikut berdiri
" gue lupa jemput fasya, gue titip arumi sebentar nanti gue balik lagi " adeva langsung pergi tanpa menunggu jawaban andaru
***
Fasya duduk di depan sekolah, jam pulang sudah 30 menit yang lalu, namun belum ada tanda tanda jika dirinya akan di jemput. Teman temannya juga sudah pulang semuanya
" bundanya kok belum jemput juga? " tanya pak jajang, satpam TK pelangi menghampiri fasya yang sedang duduk sendiri di depan sekolah
" fasya juga gak tau pak " jawab fasya
" mending tunggu di dalam aja, takut ada apa apa " ajak pak jajang yang di turuti fasya, namun baru beberapa langkah dirinya di panggil seseorang
" fasya "
" aunty dev " fasya langsung menghampiri adeva dan memeluknya
" miss you aunty " fasya mencium pipi deva membuat dirinya terkekeh
" too sayaaaaang " balas adeva mencium fasya gemas
" aunty bunda mana? " tanya fasya menoleh kesana kemari
" lagi istirahat soalnya bunda kecapean " jawab adeva sambil menjawil hidung fasya " kita ke bunda yuk pasti bunda udah nungguin kamu " ajak deva menggendong fasya ke mobilnya
Deva menoleh ke fasya yang duduk di sampingnya, tidak biasanya anak itu diam, biasanya dia akan meminta di putarkan lagu lalu ikut bernyanyi
" fasya kenapa? Ada yang nakalin fasya di sekolah? " tanya deva hati hati
" engga " jawabnya lirih
" terus kenapa wajahnya di tekuk gitu, jelek tau "
" mmmm tadi temen fasya cerita, katanya dia baru punya adek lucu, dia juga suka main sama adeknya " ungkap gadis kecil itu " fasya juga pengin punya adek kaya temennya fasya " lanjut fasya setelah beberapa menit diam. Deva diam menatap jalanan, dia bingung harus berkata apa
" fasya mau es cream gak? " tanya adeva memcoba mengalihkan pembicaraan
" mauu aunty " jawab fasya antusias, adeva tersenyum gemas menatap fasya
" anak siapa sih kok lucu banget " goda adeva sambil mengacak acak rambut fasya
" anak bunda rumi sama ayah irsyad dooong " jawabnya sambil menyilangkan tangannya di depan dada
" uuuuuuh sayang fasyaa "
" sayang aunty juga muach " balasnya lalu mencium deva " aunty fasya mau nyanyi " kata fasya mulai jingkrak jingkrak seperti biasanya
" mau lagu apa? "
" frozen " kata fasya antusias, deva hanya tersenyum lalu mencari lagu seperti permintaan fasya dan seketika mobil deva sudah di penuhi dengan suara radio dan suara cempreng fasya
Assalamu'alaikuum..
Ini aku kasih kelanjutannya soalnya banyak yang minta up cepet niatnya mau up kamis berhubung paketan kian menipis jadi sekarang aja lh takut kehabisan..
Ini sedikit demi sedikit udah mulai terungkap kenapa irsyad cepat sekali berubah dan soal hamil sasya itu pure dilakukan setelah nikah ya.. Itu bisa aja kejadian, aku pernah baca tulisan soalnya kalau menghitung masa kehamilan dihitung dari terakhir kita datang bulan, semisal si A terakhir datang bulan tgl 1 des dan sekarang sudah 14 jan berarti dia sudah hamil 6 minggu gitu jadi itu asli milik irsyad dan di lakukan setelah menikah..
Udah segitu aja dulu..
Thanks yang udah nunggu crita aku vote dan komen
Tolong juga di koreksi ya kalau ada kalimat yng ganjil dan salah, kita saling mengingatkan okee
Sampai jumpa.. Semangat puasanya
Jngan lupa vote, comment dan share okeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Makmum
Fiksi UmumPernikahan yang awalnya baik baik saja seketika berubah menjadi hancur karena pengkhianat yang di lakukan sang suami. Diam diam sang suami menikah lagi tanpa sepengetahuan sang istri. Mencoba menerima takdir dengan memperbolehkan sang madu untuk tin...
