Part 5

973 46 1
                                    

Nicolas menyatukan tubuhnya dengan tubuh Brenda secara paksa dan membabi buta di hadapan Brandon. Brandon menjerit frustasi dan menangis melihat adiknya diperlakukan seperti itu, apa pun ia akan lakukan asalkan beruang polosnya tidak diperlakukan seperti itu.

Setelah Nic mendapatkan kepuasannya, ia mendorong tubuh Brenda sampai tersungkur ke lantai dengan tubuh polosnya yang lemah. Tidak hanya sekali Nic menyemburkan benih-benihnya, tetapi berulang kali ia melakukannya dengan membabi buta. Membuat Brenda kembali kehilangan kesadarannya karena terlalu lelah dan tersiksa karena seks yang membabi buta dari Nicolas.

Nic kembali mengenakan pakaiannya, tangannya menjentikkan isyarat pada Jacob.

"Berikan pria itu hasil yang kau ambil kemarin!"

Hasil yang Nicolas maksud adalah rekaman video disaat ia dan Jack melecehkan Brenda di hadapan seluruh anak buahnya kemarin malam. Tak lama Jacob datang dengan sebuah ponsel dan menunjukkan hasil rekamannya.

Awalnya Brandon belum bisa melihat dengan jelas isi video itu, tetapi pada menit kedua. Mata Brandon membelalak dan kembali meraung memberontak, ia melihat bagaimana Brenda diperkosa oleh dua orang lelaki dengan seluruh anak buah Nic yang menontonnya secara langsung di sana.

"Keparaaatt... aku akan membunuhmu!"

Jacob mematikan layar ponsel itu dan memasukkannya ke dalam saku celananya. Ia memberikan tamparan keras di pipi Brandon membuat Brandon menerima kesakitan lagi. Nicolas tertawa mengejek Brandon.

"Bukan kau yang akan membunuhku, tapi akulah yang akan membunuhmu secara perlahan. Menjadikan adik kesayanganmu sebagai jalang kecilku, oh jangan lupakan. Dia akan menjadi jalan milikku dan sahabatku, Jack." Setelah Nic menggendong tubuh telanjang Brenda meninggalkan anak buahnya yang kembali menyiksa Brandon dengan kejam tak terperi.

Nicolas mendengar jeritan-jeritan Brando yang sedang disiksa, tetapi tak mampu menghentikan langkahnya. Ia menaiki anak-anak tangga itu dan menelusuri lorong lainnya untuk kembali memasukkan Brenda ke dalam kamar kecilnya itu.

"Apa yang kau lakukan padanya?" Jack yang sedang menunggu kedatangan Nic dari tadi akhirnya menghampir Nic yang sedang menggendong tubuh polos Brenda.

"Aku memperkosanya di hadapan kakaknya. Itu mengasyikkan sekali, membuat sepasang kakak beradik menderita bersama-sama." Nic tak bisa menutupi niatan buruknya di depan Jack.

Jack menghela napasnya kemudian kembali berucap.

"Biarkan aku yang menggendongnya, kau tunjukkan saja di mana kamarnya!"

Nic tak mau menolak, ia menyerahkan tubuh polos Brenda ke tangan Jack dan memberi tahu letak kamarnya. Nic meninggalkan Jack dan Brenda untuk menemui kekasihnya di kamar rawat yang telah diisi oleh kekasihnya selama dua tahun terakhir ini.

Jack menaruh tubuh telanjang Brenda di atas ranjang kecil nan sempit itu. Bahkan Jack tak bisa sepenuhnya terduduk di atas ranjang itu. Jack menyelimuti tubuh polos Brenda dengan selimut yang mampu memberikan kehangatan untuk Brenda. Pria itu menatap Brenda dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Melihat tubuh polos Brenda, bukannya ia merasa bergairah. Justru Jack merasa kasihan terhadap Brenda. Gadis itu, ah tidak. Wanita itu bahkan terlalu muda untuk Jack dan Nicolas tiduri. Wanita itu baru berusia 22 tahun, sementara Brandon berusia 25 tahun. Berada 1 tahun di bawah Nic dan dirinya.

Brenda dan Brandon kehilangan orang tuanya saat Brenda baru berusia 20 tahun. Bagi Jack, Brenda masih terlalu muda untuk menerima hal sekeji ini. Tetapi Jack tak bisa melangkah mundur karena janjinya yang sudah terikat dengan Nicolas. Mulai saat ini, Brenda akan menjadi salah satu jalang miliknya dan juga Nicolas yang bertugas melayani dan menjadi tempat penyaluran hasrat mereka berdua.

BRENDA HEATHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang