𝐍𝐞𝐜𝐤𝐭𝐢𝐞, Kv ✔

Raja Nya Seva

𝐁𝐨𝐥𝐞 𝐝𝐢𝐜𝐨𝐛𝐚 𝐕𝐨𝐭𝐂𝐨𝐦𝐭 𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐤𝐚

•∆•

demitry sedang mengamuk sekarang, mendapati seseorang dengan terang terangan memeluk seva nya di tengah tengah festival olahraga sekolah nya

Cam kan baik baik DI DEPAN NYA,

jika saat ini tidak banyak orang tua datang berkunjung dia pasti sudah menghajar laki laki di depan sana yang sedari tadi masih asik bercengkrama dengan seva

Beruntung teman teman nya yang lain sadar akan raut wajah demitry dan langsung menahan lengan demitry yang sudah menonjolkan urat urat nadi

"GILA DEM KALEM WOYY!" angga menahan tangan demitry

Disisi lain razy sibuk menahan nahan tubuh demitry dari depan "INDRO BULE! Bantuin!!"

Indro dan bule yang sedari tadi sibuk melihat lihat anak anak cheerleader kaget mendengar teriakan razy

menengok kebelakang dan melihat demitry dengan wajah yang luar biasa marah dan aura yang hitam disekitar nya, ditambah razy dan angga yang memegangi nya

"Sialan.... Dia megang seva gue...." mata demitry tidak teralihkan sedikit pun dari seva, tangan nya mulai menggeliat dari pegangan angga

Indro dan bule otomatis memegangi tubuh demitry dari samping dan belakang

"Anj sumpah dem lu jangan ngamuk woy ah!" indro hampir saja terpeleset karena berontakan demitry yang begitu kuat

"Gila dem sadar!!"

"Lepasin! Dia megang milik gue" demitry makin kuat berontak saat melihat seva dipeluk lagi oleh laki laki di depan nya

"Demitry sadar dem, ini lagi festival sekolah dem, lu jangan ribut!" ucap razy yang semakin terdorong kedepan

Di depan sana seva melepaskan pelukan laki laki di depannya itu, ia tertawa kecil saat laki laki di depan nya itu mencium dahi nya

membuat tubuh demitry terdiam

"Yaudah, dek, mas balik ngantor ya, lain kali jangan lupa bawa dompet"

"Hehe iya mas" seva melambai kecil ke arah raka yang sudah berjalan menjauh ke arah gerbang sekolah nya

Ia berbalik dan melihat demitry yang sedang bersama teman teman nya,

sevilla berlari mendekat dengan wajah yang super ceria sebelum sedetik kemudian berhenti melihat demitry berjalan menjauhi nya dengan wajah terluka ?

Teman teman nya hanya bisa bernapas lega sebelum kemudian sadar seva sudah berdiri tak jauh darinya

"Razy... Demitry kenapa?" seva memegang lengan razy yang dibalas dengan gumaman

"Hm... Itu kak, demitry liat kakak tadi..."

seva terdiam bingung "hah? Maksudny-"

Astaga,  dia salah paham?

Seva langsung berlari menyusul demitry, matanya kesana kemari mencari eksistensi laki laki berambut raven itu

Seva berhenti terengah engah di tengah lorong sekolah nya yang ramai akan pengunjung luar atau siswa siswi, matanya menyisir satu persatu orang berlalu lalang

Tak jauh ia melihat demitry yang terduduk di meja berpayung di pinggir lapangan basket bertulis teh botol sosro dengan wajah di telungkup kan

Seva tak banyak tanya dan langsung berlari ke arah demitry, seketika terdiam melihat bahu demitry yang nampak bergetar