Official ?

3.5K 456 79
                                    


𝐁𝐨𝐥𝐞 𝐝𝐢𝐜𝐨𝐛𝐚 𝐕𝐨𝐭𝐂𝐨𝐦𝐭 𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐤𝐚

•∆•

Mata seva terus memandang ke arah lapangan, hujan turun tak menentu sedari tadi dan langit semakin gelap setiap detik nya

"Hmm....." seva melipat tangan menatap kotak martabak di depan nya

Istirahat tadi ia memutuskan keluar mencari demitry di kantin, dengan hasil tidak menemukan pemuda raven tersebut bahkan sahabat sahabat nya

'elah jadi khawatir kan'

"Sev"

"Hm?" seva menengok kearah reon yang sudah siap dengan tas nya

"Lu gak siap siap?" Reon memandang seva aneh

"Oh bentar"
seva bangkit dari kursi nya, tangan nya sibuk memasukkan binder biru dan tempat pensil nya kedalam tas,

ia mengambil plastik berisi martabak di laci meja nya lalu menghampiri reon yang berdiri menyender di pintu kelas

seva berjalan beriringan dengan tangan menggandeng tangan kiri reon, matanya mengawang tidak fokus

"Kenapa sih?" reon mengeratkan tangan nya mengelus tangan seva dengan ibu jari

Seva tidak menjawab, ia menggelengkan kepala nya pelan lalu kembali fokus berjalan

---

Seva duduk di bangku dekat parkiran menunggu reon mengeluarkan motornya

sejak minggu lalu anak kelas 12 menggunakan sistem kelas intensive di pagi hari membuat azkya tidak pernah lagi pulang sore dan reon yang lebih punya waktu luang untuk mengantar seva dikala dean latihan sore

Seva menghela nafas, sudah ke 9 kalinya ia menelefon ponsel demitry dan tidak sekalipun diangkat

Matanya melirik ke arah salah satu motor hitam yang ia hafal milik siapa
yang seharusnya menandakan sang pemilik masih di sekolah

Tapi aneh nya ia tidak menemukan satupun motor indro angga dan kawan kawan demitry

Seva melihat reon yang sedang menjalankan motor kearah nya saat seseorang menelefon

Seva memicingkan mata melihat nomor yang tidak dikenal terpampang di layar ponsel rose gold miliknya

mangangkat tangan nya saat melihat reon menyodorkan helm

"Halo?"

"Kak sevilla...?"

"Ya, ini siapa?"

"Ini razy kak...."

"..........."

"Hah?!"

___

Seva berjalan tergesa gesa mengabaikan reon yang masih memakirkan motor nya di depan rumah demitry

𝐍𝐞𝐜𝐤𝐭𝐢𝐞, Kv ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang