𝐍𝐞𝐜𝐤𝐭𝐢𝐞, Kv ✔

biru-ku

𝐁𝐨𝐥𝐞 𝐝𝐢𝐜𝐨𝐛𝐚 𝐕𝐨𝐭𝐂𝐨𝐦𝐭 𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐤𝐚

•∆•

"Plis ren, biarin gue ketemu seva sebentar"
Demitry menahan pintu rumah seva berusaha masuk selama 15 menit non stop

"Gue bilang gak ya gak dem, kasih seva waktu"

"Waktu apa?! Emang lo pikir dia nggak bakal makin salah paham?! Gak! Gak bisa!"

"Palalo gak bisa!"

"Pokoknya gak boleh, balik besok atau kapan kapan!"

Reon melepaskan pegangan demitry lalu mendorong nya menjauh, menutup pintu rumah seva sedangkan laki laki raven itu mengela nafas nya dalam

Mata nya melirik kantung celananya yang bergetar, mendecak kecil

"Halo?"

"Heh adek sialan! Kemane lo?! Gue pulang lo malah kabur?!" Suara bram menyapa telinga nya keras membuat ia menjauhkan beberapa senti

"Ck, lo pulang?"

"Iye, kurang ajar lo. btw dek"

Alis demitry menyatu menunggu bram menyelesaikan ucapan nya,
ponsel diapit bahu dan kuping nya sedangkan tangan nya sibuk memasang helm dan menstartup motor

"Kenapa?"

"hehe, Lagi bareng sevy gak dek? Gue kangen nih. Gue denger lo pacarin singa gue"

"Pantatlo, enak aje nyebut nyebut kesayangan gue sevy. KAGAK"

"Yeu, pms lo? Yaudeh, cepetan pulang deh, gue tunggu di rumah"

"Iye"

Demitry terdiam sesaat, menatap layar ponsel dan jendela kamar seva bergantian,

Sesaat matanya melompat keluar saat melihat seva yang berdiri di balkon nya jelas jelas melihati dirinya dari balkon

Lucu sekali pacar demitry yang memakai hoodie biru, kepalanya sesekali menyembul keluar dari tirai jendela

Ah iya, pasti seva belum bisa tidur tanpa mendengar suaranya

Duh jadi kangen

'Hmmm.. Eh?'

___

Demitry menepuk nepuk baju nya menghilangkan debu, melihat tangga lipat terletak begitu saja di samping pohon kan jiwa jahil nya jadi keluar

Nekat sih, apalagi kamar seva di lantai dua tepat diatas kamar sang ayah dan ibu

Kan jadi dugun dugun sendiri

-tok tok tok

"Kak? Kakak cantik, demitry dateng nih" nah kan, nggak ada adab emang

"Kak, demy masuk ya"

"Nggak.."

Demitry tertawa dalam hati melihat seva meringkuk di samping jendela, sedangkan dirinya bersandar membelakangi seva

"Nggak boleh nih? Jadi demitry diluar?"

"Yah jangan..."

"Jadi demy pulang aja?"
"Yakin? Serius?"

"huks..ks.. Jangan pulang..." Nahkan, permata dibuat nangis, kurang ajar

"Yaela kak, jan plin plan dong.. Kalau kangen keluar sini, kalau rindu saya masuk deh"