Spoiled Demy

3K 428 74
                                    


𝐁𝐨𝐥𝐞 𝐝𝐢𝐜𝐨𝐛𝐚 𝐕𝐨𝐭𝐂𝐨𝐦𝐭 𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐤𝐚

•∆•


"Maksud kakak apa?"

"Hah? Kenapa?"

"Aku ada salah apa sama kakak? Kakak sengaja?"

Demitry sudah tidak tahan lagi, mau bagaimana pun seva harus menjelaskan maksud dari perbuatannya kemarin

"Huft.. Kamu salah paham demitry..."

"Salah paham?! Iya salah paham?!" Suara demitry meninggi tidak memandang tempat,

Seketika mata murid murid lain yang tadinya asik tak acuh makan dan duduk di kantin menjadi fokus menatap keduanya

"Kita nggak perlu bahas ini demitry"

Alis demitry menukik mendengar perkataan sang kekasih, mereka sudah bersama lebih dari satu semester dan ini pertama kali nya seva menyembunyikan sesuatu darinya

"Kenapa? Kamu malu pacaran sama aku? Iya sevilla?" Tangan demitry mengepal lalu bangkit dari bangku menatap seva yang jengah

"Duduk demitry, kita bicarain baik baik"

"Nggak, aku udah kasih kesempatan buat kakak ngejelasin, tapi apa?"

Seva menghela nafas, tangan nya berusaha menggapai tangan demitry tapi ditepis seakan debu

"Aku rasa gak ada lagi yang perlu dijelasin, aku duluan"

mata seva melebar melihat raut wajah kelelahan yang dipancarkan demitry

"demitry.."

ia bangkit berusaha mengejar demitry yang sudah menghilang ke arah parkiran

"DEMITRY!"

Dan sosok demitry hilang diantara parkiran dan taman samping, sepertinya kabur

seva mengusap hidung nya sebelum mengumpat kasar


___


Sudah dua hari demitry tidak masuk sekolah, seva sudah berusaha menghubungi nomor sang kekasih
tapi operator terus menerus berkata bahwa orang yang di hubungi nya sedang tidak aktif

Jadi malam ini ia bertekad untuk datang ke rumah demitry dan sekalian membujuk sedikit

menggunakan si kesayangan nya dan berhenti sebentar di tukang ketoprak langganan demitry mengingat dulu sang abang pernah bilang

"Kalau mas demy nya ngambek, bawain ketoprak saya aja dek, temen temen nya selalu begitu soalnya. Adek ini pacar nya mas demitry kan?"

"Ah iya bang, emang kenapa?"

"Ah enggak dulu mas demitry pernah traktir temen temen nya disini, katanya berhasil nembak kakak kelas cantiknya. begitu katanya"

"Ah enggak ah bang, canda doang dia"

Dan berpikir mungkin tak ada salahnya juga mengikuti saran si abang ketoprak

Jadi disinilah dia dengan pressed sweater putih dan celana jeans putih duduk di bangku taman menunggu abang ketoprak

"Dek? ini ketoprak nya" suara si abang ngacauin pikiran seva yang lagi berseliweran bingung memikirkan demitry

"eh iya bang, maaf"

"Tumben adek sendirian, mas demy nya mana?"

"Oh... Demy nya lagi.." seva menggaruk kepala belakang nya kikuk

𝐍𝐞𝐜𝐤𝐭𝐢𝐞, Kv ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang