-12-

48 8 0
                                        

"yakkk!mengapa kau main masuk masuk saja eoh?"
                             (ू•ᴗ•ू❁)
.
.
.
.
.
"Wae? Kau tak suka?apa kau lupa aku calon suami mu?"mereka berdua kini sudah masuk di apartemen milik mickha, dengan posisi Taehyung merebah nya tubuh nya ke sofa sedangkan mickha berjalan ke dapur

"Terserah"Akir nya ucapan pasrah mickha terlontar kan

"Kau besok berkemas lah"ucap mickha tiba tiba

"leul wihae?"tanya balik dari mickha yang kini berjalan mendekati taehyung

"Kau akan pindah"mickha terkejut akan yang di katakan oleh taehyung

"Wae?"mickha meminta penjelasan dari taehyung mengapa dia harus pindah

"Apartemen mu ini jarak nya sedikit jauh dari kediaman ku"enteng taehyung

"Haiss jinjja"mickha tidak percaya mendengar penjelasan dari taehyung mengenai dia harus pindah

"Aku tidak menerima penolakan,jadi kau bersiap lah"

"Araso, sekarang kau pulang lah aku ingin istirahat dan mengemasi barang-barang ku"apa ini?
Apa ini cara halus untuk mengusir taehyung?

"Apa kau ingin mengusir ku?"sekarang mereka berhadapan kembali

"Amado"-mickha
.
.
.
   (07:04)kst
Tringg tringg tringg

Yang berbunyi itu adalah henpone milik mickha,siapa yang pagi pagi begini sudah menelfon?

   Di telfon

"yeoboseyo?"-mickha

"Aku sudah di depan pintu jadi keluar lah" mickha melihat ke layar handphone milik nya untuk mengetahui siapa yang menelfon nya dan yaa siapa lagi kalo bukan taehyung

"Hem"sambungan telfon tersebut itu pun terputus lalu menuju ke kenop pintu apartemen untuk membukakan pintu
Karna jika terlambat sedikit dia akan menambah masalah
.
.
.

"Sudah siap semua?"tanya namja bermarga Kim itu

"Nee"-jawab yeoja bermarga IM itu pula

"Baiklah kajja"ajak taehyung dan meraih tangan mickha yang ingin keluar dari apartemen nya

"Tapi- bagaimana dengan barang barang ku eoh?"pertanyaan yang di buat mickha kini menjadi sebuah lelucon bagi taehyung dan yaa sekarang ia malah tertawa

"Hari ini aku membawa mobil yang marcedes Benz,dan untung nya aku tidak membawa mobil ku yang Lamborghini,jika aku membawa mobil yang Lamborghini maka aku akan menjitak mu"ucap taehyung di sela sela tawanya,tapai tunggu
Apa yang barusan di ucapkan taehyung itu sebuah kalimat pamer?
Tapi Kwaenchanayo itu juga akan di nikmati mickha pada
Suatu saat nanti:)

.
.
.
"Mwo?? Yakk taehyung ahh ini rumah mengapa besar sekali lagain aku akan tinggal disini hanya hitungan hari saja"taehyung hanya diam saat mickha melontarkan celoteh nya

"Anii, ini sudah ku beli mungkin akan jadi investasi"taehyung mengatakan nya dengan enteng
Entah lah mungkin sesuatu yang berbau dengan uang dia tidak terlalu peduli

"Ya udah kajja"taehyung menggenggam tangan mickha untuk masuk di rumah barunya
Saat masuk mickha sedikit tercengang dengan apa yang di lihat nya terlalu besar,mewah itu yang di pikiran mickha
Ohh ayolah mickha kau dulu juga pernah berada di rumah seperti ini sebelum appa mu bangkrut

"Heii Mengapa ekspresi mu seperti itu eohh?"taehyung bingung dengan wanita yang dilihat nya sekarang namun bagi dia ini menggemaskan ia tertawa kecil saat melihat ekspresi mickha itu

"Taehyung"

"Hem?"

"Apa kau akan membiarkan aku Tinggal di sini sendirian? Aku sangat takut dengan kegelapan
Bagaimana nanti kalau mati lampu? Dan rumah sebesar ini hanya di huni satu manusia saja"tanya mickha

"Jadi,kau ingin aku menginap di sini? Seranjang dengan mu?"-taehyung

"Yakk,bukan itu maksudku"mickha memukul lengan taehyung saat taehyung mengatakan hal yang tidak masuk akal bagi mickha namun wajah nya memerah apa ini?
Mickha malu? Wajar aja si

"Heii appo,dan mengapa wajah mu memerah eoh,kau ingin aku di sini kan?"goda taehyung
Bisa di bayangkan bagai mana memerahnya wajah mickha sekarang

"Ma-maksudku bukan begitu"gugup mickha

"Ya sudah aku akan menginap di sini"mickha hanya menunduk pasrah dengan apa yang di katakan taehyung

"Tenang,kita tidak akan satu kamar"ucapan taehyung kini membuat mickha merasa lega

"Sudah malam,kau buatkan aku makanan"setelah mengatakan itu taehyung langsung pergi ke kamar tidur nya Tampa menghiraukan mickha

'dia pikir aku pembantu apa? Seenak nya saja,belum jadi suami saja sudah memerintah seenaknya'mickha menggerutu di dalam hati nya
Maybe karna dia terlalu kesal melihat calon suami nya itu
Jam Korea Selatan sudah menunjukkan pukul 20:03kst
Yeoja yang bernama mickha itu sedang menyiapkan makanan yang akan mereka makan sekarang,namun dia belum juga melihat taehyung turun dari kamar tidur nya

"Taehyung ahh turun lah kau ingin makan tidak?"mickha memanggil taehyung dari balik pintu kamar taehyung
Namun tidak ada juga balasan dari dalam, mickha bingung kemana sebenarnya taehyung apa dia tidur? Tapi dia belum juga makan
Mickha mulai khawatir karena taehyung belum menyut juga
Dia memutuskan untuk masuk walaupun belum meminta izin dari taehyung, mickha membuka kenop pintu taehyung

        Ceklekkkk
Saat pintu kamar itu terbuka mickha langsung menuju kan bola matanya ke arah ranjang yang terdapat gumpalan selimut hemm lebih tepatnya ada orang yang sedang menyelimuti seluruh tubuh nya dengan selimut itu.mickha mendekat kan diri nya ke arah ranjang itu untuk memastikan apa yang di buat oleh taehyung.

dia sudah tepat di pinggir tempat tidur itu mickha mencoba meraih selimut itu dari tubuh taehyung namun dia sangat terkejut saat tiba tiba tangan kekar taehyung meraih pinggang mickha sehingga mickha jatuh ke pelukan namja itu. mickha membulatkan kedua matanya bagai mana tidak? dia sekarang sudah berada di ranjang yang sama dengan taehyung namun tidak dengan taehyung yang tampak kaget
Ia malah semakin mempererat pelukannya dan masih memejamkan matanya seakan merasa kenyamanan

Namun ada yang membuat mickha semakin khawatir ia merasa deru nafas taehyung hangat, dengan cepat mickha mengarahkan tangannya untuk mengecek suhu tubuh taehyung
Dan yaa dugaan mickha benar
Taehyung sedang demam,bukan demam biasa tapi ini demam tinggi mickha mencoba membangun taehyung.

"Taehyung, heii bangun eoh kau sedang demam dan kau juga belum makan habis itu kau minum obat kajja palli"paksa mickha yang bersikeras untuk membangunkan taehyung dengan cara menepuk nepuk kan  bahu taehyung, taehyung membuka kedua matanya dan menatap mata yeoja yang berada di pelukannya nya sehingga deru nafas mereka bertabrakan

"Mengapa kau sangat cerewet Hem? Sekali saja biarkan seperti ini"taehyung memejamkan kembali matanya

"Kau tau,aku sangat nyaman bersama mu"kalimat itu membuat mickha tersentak lagi
Pipinya memerah

"Tapi kau kan belum mak-"
........
...........
...............
..................
                                Next yaa:)

Gomawo semuaa udah lihat cerita aguu
Seneng? Iya dungz
Oke.
See you
Mungkin ntr MLM
Wkwkwk
Bye

we will always be togetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang