Silahkan tinggalkan jejak
-vote!!
.
.
.
.
.
.
Mickha POVAku melihat pantulan diri ku sendiri di cermin yang terbilang cukup besar ini,wajah ku yang sudah di rias dengan balutan gaun berwarna putih tidak lupa ada benda kecil yang di sebut mahkota bertengger di kepalaku
Cantik,hemm untuk pertama kalinya aku secantik ini
Secepet ini kah? Secepet ini kah aku menikah dan itu pun dengan orang yang tidak ku cintai
Aku masih larut dalam lamunan
Sehingga sebuah panggilan yang mengarahkan ke diri ku"Mickha" aku menoleh kebelakang mencari sumber suara,suara yang sangat ku rindukan suara yang hanya bisa ku dengar melalui telfon,aku berlari kecil dan berhambur memeluk nya
"Eomma bogosipeo" ya yang memanggil ku tidak lain adalah eomma ku sendiri sungguh aku merindukan nya
"Nado mickha-ah"
"Annyeong mickha"ah iya aku melupakan sosok wanita di samping eomma ku ini,dan kurasa usianya juga sama dengan eomma,"nee annyeong"
Balas ku sambl tersenyum kikkuk pasal nya aku tidak mengenal wanita ini"Ahh pasti kau tidak mengenal ku ya?" Tanya nya seolah tau apa yang ada di pikiran ku
"Aku eomma taehyung sayang, aku calon mertua mu" ucapnya di iringi senyuman.
Lantas aku langsung membungkukan diri memberi salam "Minhee aj-" belum sempat aku menyelesaikan ucapanku ia langsung menyela "eomma, kau sudah ku anggap anak ku jadi panggil aku eomma Ara?""UM eomma"
"Kau mungkin sudah lupa dengan ku mickha,tapi aku ingat jelas tentang mu" aku langsung mengerutkan kening ku,apa? Apa katanya tadi? Sudah tau tentang ku? Bagaimana bisa?
"Hahh mungkin kau binggung tapi yaa kau mengenal ku saat kau masih kecil." Sungguh ini membuat ku binggung
"Mian? Sungguh eomma aku binggung,bisa jelaskan sedikit?" Tanya ku meminta penjelasan
"Tidak sekarang sayang, sekarang sudah waktunya kita pergi,tamu tamu sudah menunggu"kini eomma ku ambil bicara "nanti suruh taehyung saja yang menjelaskan" sambung eomma'Bagaimana mau menjelaskan, taehyung saja sulit di ajak bicara'
Batin ku menggerutu🌺🌺
Sekarang di sini lah mickha berada, berjalan di atas altar untuk menemani calon suaminya
Ahh mungkin sebentar lagi akan menjadi suami sah nya itu.Dan tibalah saatnya mereka mengucapkan janji suci pernikahan di depan pendeta,
Dengan semua saksi yang sentiasa menyaksikan pernikahan ini,"kalian bisa berciuman" kata pendeta itu pernikahan seperti nya memang tidak jauh dari berciuman pengantin tapi apa mereka akan melakukan nya?Lantas taehyung langsung mengambil posisi menghadap mickha, begitu pun mickha.
Mereka saling berhadapan
Dan sampailah saat nya taehyung mendekatkan diri berbisik kecil di telinga mickha "selamat datang di kehidupan ku kembali" entahlah tapi kata itu cukup membuat mickha tegangCup
Di kecupnya bibir ranum mickha
Ingat itu hanya mengecup bukan lebih
🌺🌺🌺
Mickha POV
Setelah acara pernikahan tadi aku dan DIA pergi ketempat di mana kami akan tinggal. Entahlah aku juga tidak tau pasti di mana kami akan tinggal nanti
Biarkan saja, aku juga malas bertanya pada nya jadi aku cukup diam dan melihat jalan dari jendela kaca mobilnya"Jika kau lelah tidur lah" ucapnya, Aku sedikit tersentak saat tiba tiba dia membuka pembicaraan sebab seperti yang kalain ketahui dia itu tipe lelaki yang hobi sekali puasa bicara
"Tidak, aku tidak ingin tidur bisa saja kan kau menjual ku saat tidur"aku mengatakan ini bukan tanpa sebab karena yaa sedari tadi aku juga tidak tau tujuan kemana taehyung akan membawaku
"siapa yang ingin menjual mu? Siap juga yang ingin membeli mu? Tidak ada sisi bagus nya jadi tidak ada untung nya aku menjual mu" hah? Apa katanya tadi?"Tidak ada sisi bagus nya? Maksud mu aku buruk begitu?" Oh ayolah dia sudah membuat emosi ku naik kembali "kau yang mengatakan kau buruk bukan aku" ucapnya Santai
"Sebenarnya kau ingin membawaku kemana sih?"habis sudah rasa penasaran yang ku bagaimana tidak? Dia tidak mengatakan kemana kami aku pergi
"tentu saja kerumah"
"I know Taehyung but where is his house? "Kata ku serius
"Tidak usah berbahasa Inggris kau tidak cocok"aku membelakan mata ku, baiklah mickha kau sekarang ada di titik di mana kau tidak boleh membunuh orang sebab keadannya belum pas terutama tempat nya yang sangat tidak mendukung
"Ahh kau benar, aku tidak cocok berbahasa Inggris dengan mu sebab kau tidak mengerti bukan?
Bagaimana bisa mengerti, berbahasa manusia saja kau remedial""Terserah"
"Kau tau? Sebenarnya aku ingin sekali membunuh mau taehyung" dia menoleh kearah ku lalu menunjukkan senyum devilnya, dan memberhentikan mobilnya. Entahlah aku tidak peduli lagi kemana dia membawa ku
"Turun"satu kalimat yang ia ucapkan membuat ku menoleh kearah nya yang sedang membuka sabuk pengaman
"Turun?" Dia menoleh kearah ku
"Iya turun,kau tidak ingin beristirahat? Cepat turuh aku ku biarkan kau sendiri di luar" lalu setelah mengucapkan itu ia turun dari mobil dan benar benar meninggalkan kuAku pun membuka pintu mobil
Dan Bummm di mana ini?
Ini, rumah ini, mengapa besar sekali? Oh tuhan aku seperti orang bodoh melihat nya"Ya!! Kau mau masuk atau tidak!!"
Akhirnya up wkwkwkw
Walaupun cerita ini ga nyambung tapi yaa ku lanjutin dulu kwkwkwkwPlis jangan lupa vote karna itu bantu banget
Oke bye makasiii
Sorry for the typo
KAMU SEDANG MEMBACA
we will always be together
Ficción GeneralBaca aja dulu siapa tau kecantol Awok:) "secara fisik dia memang tampan ahh larat SANGAT TAMPAN malah. Dan kekayaan nya yang membuat nya nyaris sempurna,tapi mengapa kelakuan nya sangat menyebalkan eoh?"