-4-

67 11 0
                                    


Tok tok tok tok
Pintu nya terketuk lagi akhirnya mickha pun mau membuka pintu nya dan saat mickha membuka pintu nya dan,,
"Kau!???"-mickha terkejut karena orang yang bertamu di rumah nya adalah orang yang sangat dia tidak ingin temui

(ू•ᴗ•ू❁)

"Wae?"-kata namja yang masih di ragu kan siapa dia sebenarnya,namja itu memakai jas panjang yang bisa nya di kenakan saat musim dingin,memakai celana yang longgar dan dengan jam tangan yang sentiasa melingkar di tangannya kalau boleh jujur siii ini keren
"Ngapain kamu kesini? dan,,dari mana kamu tau alamat rumah ku?"-oceh mickha
"Apa kau tidak ingin mempersilahkan aku masuk?ini dingin"-ucap namja itu
"Tidak!kau tidak boleh masuk!kau harus bilang dulu ke aku ada apa kamu kesini"-mickha
"Aku tak peduli" namja itu lantas masuk Tampa izin dari pemilik rumah yang dia masukki, lebih parahnya dia malah menselonjorkan badan nya ke sofa ternyaman milik mickha, tentu saja si pemilik sofa itu ambil suara
"Yak taehyung siapa yang menyuruh mu untuk duduk di situ dan siapa yang menyuruh mu untuk masuk ha???-teriak mickha yang membuat taehyung terusik karena teriakan mickha,ya ternyata namja itu adalah taehyung si pemilik marga kim itu, lantas apa tujuan si pemilik marga kim itu ke rumah mickha tengah malam begini?
"Apa salahnya calon suami kamu datang ke rumah kamu Hem"-ucapnya mendekati yoja bermarga IM itu,tentu itu membuat mickha sedikit terkejut
"Yak!!jangan mendekat!!atau hidup mu akan berakhir sekarang!!"
"Kau yakin akan Ucapan mu Hem"sekarang mickha yang tadinya hanya sedikit takut akan taehyung sekarang naik menjadi full takut bahkan untuk menelan ludah sendiri sangat susah karena peria yang di depan nya hanya berjarak 8cm dari wajahnya ohhh ayolah taehyung mickha tau kalau kamu itu ganteng tapi jangan buat orang susah bernafas jugaa, sekarang wanita yang bermarga IM itu sangat terpojok karena posisi nya yang berada di dinding,
Peria itu mendekat kan wajahnya,semangkin dekat, lebih dekat, hingga mickha memejamkan mata indahnya
"Apa kau sudah mandi"bisik peria itu sambil agak menjauh kan dirinya dari mickha, sehingga membuat wanita yang berada di depannya terkejut
"Apa yang kau katakan?!" Tanya nya dengan raut wajah bingung
"Aniyoo, tidak jadi" santai taehyung
"Hahh dasar tidak jelas!"mickha mendorong taehyung agar menjauh dari dirinya
"apa kau tidak mempunyai sopan santun? sehingga kau seenaknya mendorong calon suamimu sendiri"wanita yang berambut hitam kecoklatan itu sontak membalik tubuh dan menatap pria yang baru saja mengatakan sesuatu yang sangat tidak masuk akal dan mendekat pada tehyung lalu mensejajarkan posisinya dengan pria yang di depannya sekarang
"Apa yang kukatakan tadi calon suami? Ck.!" Senyum miring terukir di wajah cantik mickha
"Aku bahkan belum menyetujuinya tapi mengapa kau bilang calon suami"sekarang posisi mereka sudah sedikit menjauh mickha berdiri dan berhadapan dengan taehYung entahlah mengapa dia menjauh dari taehyung,mungkin sedikit batu di hatinya tergeser jika sedang bertatapan dengan taehyung sebenarnya wajar jika dia sedikit menjauh pasalnya mungkin taehyung adalah pria tertampan di dunia dan perempuan mana yang tidak merasa sedikit nerves ketika berhadapan dengannya Langsung
"Wae?"singkat taehyung
"Aku belum menyetujui pernikahan ini dan aku minta pada kau untuk tidak seenaknya terhadapku"
"Kau tahu kan apa yang terjadi jika kau tidak menyetujui pernikahan ini"-kali ini senyum miring itu berpindah tempat ke diri taehyung
"I know"
"ya sudah ini sudah larut malam dan aku akan pulang aku mampir ke sini hanya mengingatkanmu lebih tepatnya memberitahu mu tentang pernikahan kita yang akan diadakan 5 hari lagi jadi kumohon kau bersiaplah dan besok aku akan menjemputmu untuk melihat lihat cincin pernikahan,dan masih banyak lagi.dan satu hal lagi kuharap kau bisa diajak kompromi jangan selalu memancing amarah ku"perempuan yang diam di hadapan taehyung dan mendengarkan apa perkataannya hanya berdecak kesal.
5 menit berlalu dan tehyung pun pulang dari rumah mika oh ayolah sambaran apalagi ini pria yang sangat menyebalkan bagi mickha itu datang dan memberi tahu berita yang baginya petir bercampur banjir akan datang ke rumahnya satu lagi ditambah badai mungkin itu yang di pikiran mickha
"apa dia gila? atau saraf otaknya yang sedikit bergeser? mungkin putus ya mungkin saraf otak putus bagaimana pernikahan dilangsungkan 5 hari lagi aku tahu dia kaya cuman ini sangat terdesak bagiku. ayolah aku butuh udara rasanya dunia ini udaranya sangat sedikit mungkin sudah kuhirup semua. aku hanya berdoa agar dosaku dikurangi saat berada di sampingnya itu saja"

23.35
Seperti biasa pasti malam akan berganti menjadi pagi siang sore malam lagi dan pagi(bacotih)
Skipp

07.23
Trit trit trit trit itu adalah bunyi HP mickha
Ayolah mickha bangun ini sudah pagi dan lihat siapa yang menelpon Mu sepagi ini

-Author POV-
mungkin banyak yang bertanya-tanya Mengapa mika bisa tinggal sendiri? kan mika tinggal bersama sakura?, nah pasti tuh ada dipikiran kailan hihihihiiii☺️ sorry kelupaan kemarin bilangnya sebenernya gini nih jadi sebelum menikah tahu bahwa keluarganya sakura datang, sakura tu udah memberitahu Jimin terlebih dahulu baru mickha dan karena kebaikan hati Jimin Jimin menyewakan rumah untuk mickha agar dia bisa tinggal tenang dan tidak terganggu oleh keluarganya sakura nanti maka dari itu mika bisa tinggal sendiri oke segitu aja capek soalnya ngetik hihihi
(ू•ᴗ•ू❁)
"Hai siapa yang menelpon pagi-pagi begini tidak tahu apa orang lagi pusing"-grutu mickha namun dia tetap dengan posisi tidurnya mata tertutup dengan jiwa yang bangun,dan akhirnya telepon yang dari tadi bunyi menjadi diam, itu sedikit menenangkan bagi mickha namun itu tidak berlangsung lama handphone itu berbunyi lagi menyebalkan sih.

Trit trit trit trit trit
"Haissszz siapa sih yang menelponku pagi-pagi begini nggak tahu apa orang lagi pusing juga. dan lihatlah nomor tidak diketahui sedang menelpon apa ini pihak kantor ah tidak mungkin aku kan belum melamar kerja baiklah akan ku angkat mungkin saja ini adalah dewa kebaikan yang ingin membantuku"tak berlangsung lama mereka pun mengangkat teleponnya yang daritadi bunyi lebih tepatnya 2 kali bunyi dengan bel yang tidak terhitung siapa kira-kira yang menelepon mickha sepagi ini?

Di telefon:
"Nee nuga ya?(iya siapa ya?)
"Aku sudah menunggu di depan rumahmu jadi ku harap kau bersiap-siap" panggilan itu pun ditutup secara sepihak oleh yang menelpon mika ayolah siapa ini tapi tunggu tunggu sepertinya mickha mengenali suara ini
"apa orang ini tidak mempunyai sopan santun belum juga aku menjawabnya sudah ditutup tapi bentar aku seperti mengenal suara itu MWO!! Aku harap tidak pria itu"_____

(ू•ᴗ•ू❁)
Oke makasih yakarena udah mau lihat cerita aku sampai sekarang dan maaf kalau ada salah pengetikan maklum manusia biasa oke oke bagian itu dan maaf sekali lagi jika ceritanya kurang menarik tapi ku harap kalian suka sekali lagi gomawo 😇
()()()()()()








we will always be togetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang