"tapi kau kan belum mak-"
.
.
.
.~cup~
Belum juga mickha menyelesaikan ucapannya tapi ia malah mendapatkan Satu kecupan kecil yang mendarat tepat di bibir manis mickha
Jangan tanya apa reaksi mickha setelah mendapatkan kecupan pertama nya itu dari taehyungMickha masih dalam reaksi yang sama, sedangkan namja yang tidur dengannya saat ini tidur dengan sangat nyenyak nya
Sampai akhirnya mickha yang harus mengalah mungkin karena dirinya merasa bahwa dia lah yang lebih waras sekarang di banding dengan taehyung
Mereka tidur masih dengan posisi ternyamannya hingga pagi pun sudah menyapa mereka,
Sinar matahari yang menyengat menbus jendela kamar mereka membuat yeoja yang bernama mickha ini terganggu sehingga ia bangun terlebih dahulu"Haiss mengganggu saja,dan apa ini mengapa terasa sesak"mickha masih belum juga sadar betul bahwa taehyung masih memeluknya seperti tadi malam
Mickha mengusap usap mata nya dengan salah satu tangan nya itu
Dengan tujuan untuk menetralkan pandangan nya sekarangSampaiiii
"Yakk"satu teriakan kecil itu muncul dari bibir mickha
Tapi bagaimana mana teriakan itu bisa kecil? Mickha tidak ingin berteriak dengan keras dia memang terkejut tapi mungkin ia melihat situasi nya dahulu (wkwkwk)Mickha yang tadi nya berniat untuk membangun taehyung kini tidak jadi mungkin karena ia menemukan kedamaian di wajah tampan taehyung mickha terhanyut dalam wajah visual yang di miliki taehyung
'sempurna' batin mickha meneriakkan kata sempurna
Sampai pada waktunya...
"Aku tau aku tampan tapi apakah kamu tidak bosan melihat wajah ku Hem?"suara khas Bangun tidur itu berasal dari taehyung
Namun ia masih tidak membukakan kedua matanya
Tapi keduanya tangannya masih setia di pinggang ramping mickha. Mereka hening sejenak sampai mickha membuka suara terlebih dahulu"Kau mandi lah,lalu makan dan minum obat mu kau masih demam taehyung ahh"entah kapan senyum kotak itu terukir di wajah tampan taehyung mungkin ia merasakan ada sesuatu kekhawatiran dari mickha
"Kau khawatir eoh?"kini pandangan kedua nya pun bertabrakan namun sekarang jiwa mereka sudah menjadi netral
"A-ani"
"Sudah lah aku tau kau khawatir pada ku tapi kau malu kan?" Goda taehyung
"Haiss sudahlah minggir aku mau mandi dan menyiapkan sarapan pagi"mickha yang berusaha menyingkirkan tangan taehyung namun tidak semudah itu
"Aku juga ingin mandi, bagaimana jika kit-"kini godaan terus mengguncang mickha
"Ya ya ya singkirkan pikiran mesum mu itu!"-mickha
"Heii aku belum juga menyelesaikan ucapan ku kau langsung menyela nya
Aku hanya ingin mengatakan kau mandi di kamar sebelah dan aku mandi di kamar ini, pikiran mu saja yang sudah mesum" mickha menyipit kan mata nya"Jika memang yang kau ucapkan itu sesuai dengan apa yang di pikiran mu maka baiklah"mickha pergi dari kamar tersebut dengan cepatnya taehyung yang melihat nya hanya terkekeh geli
Baginya jika mickha merasa malu atau gugup,ia rasa itu sangat menggemas kanTaehyung turun dari kamar nya tentu setelah ia selesai mandi
Ia menuruni anak tangga yang terakhir dan Tampa sengaja aroma makanan melewati nya
Taehyung tau itu aroma darimana dan ia tentu pergi melihat nya"Eh kau sudah mandi?"satu pertanyaan itu langsung mendapat anggukan kepala dari taehyung yang tandanya ia sudah selesai mandi taehyung duduk di meja bar dapur sambil memperhatikan mickha masak
KAMU SEDANG MEMBACA
we will always be together
General FictionBaca aja dulu siapa tau kecantol Awok:) "secara fisik dia memang tampan ahh larat SANGAT TAMPAN malah. Dan kekayaan nya yang membuat nya nyaris sempurna,tapi mengapa kelakuan nya sangat menyebalkan eoh?"