Masuk BK

77 8 3
                                    

Kelas XI.ipa.3 bisa dibilang layaknya rumah sakit jiwa pada saat ini dimulai dari dentuman musik yang mengisi kelas tersebut, teriak teriakan makhluk-makhluk yang merasa tidak punya dosa, meja yang sengaja dipukul agar menghasilkan suara gendang, siswi siswi yang dengan asiknya berghibah sampai dengan siswa-siswa yang memilih menghabiskan waktunya untuk membentang tikar dan tidur dilantai. Mengapa mereka melakukan hal gila tersebut dengan kehendak mereka?  yaa dikarenakan Bu ningsih yang berhalangan masuk pada hari ini.

"Entah apaaa yang merasukimuu hingga kau tega mengkhianatiku yang lupus mencintaimu" teriak selly sambil memegang Tupperware milik gefrey yang ia anggap sebagai mix

"Apaan sih sel, ngawur Lo ah, Tuluss bukan lupus!!" Sanggah tata

"Ya udah ulang ulang!" Tambah tiak

"Yaelah rontok nih lama lama tangan gue dari tadi ngulang Mulu gendangnya" sepri mulai tampak kesal

"Cepetan woi ngeri deh gue ntar diliat guru lagi" agung yang sedari tadi merekam kegilaan mereka berempat, yang dengan niatnya merekam sampai naik keatas meja guru.

Ditengah tengah kebisingan tersebut gefrey tampak malas untuk bergabung dengan mereka, ia lebih memilih untuk tetap berada di bangku sambil mengenakan handset dan mendengarkan lagu lagu Korea.

"GEFREYY!!" teriak ria yang tampak gembira dan langsung menghampiri cowok itu. Karena merasa namanya dipanggil gefrey langsung melepaskan handset yang ia gunakan.

"Apaan sih?"

"Ada kabar gembira gef"

"Apaan gece"

"Anu!!"

"Kenapa anu Lo?"

"Bukan woi! Ituloh aduhh susah banget deh nyebutnya"

"Cepetan deh ah gue mau lanjut dengar lagu nih" tanpa pikir panjang gefrey langsung memasang kembali handset nya ketelinga.

"BENTAR! ANU GEF, BLACKPINK COMEBACK!"

"Hah? Serius Lo?

"IYAA, NIH LIAT" ria langsung menyodorkan handphonenya ke wajah gefrey hingga membuat keduanya teriak teriak histeris layaknya orang gila.

Dibalik kerusuhan yang mereka lakukan, Adit si ketua kelas yang tampak pasrah dengan keadaan kelas yang terbilang sangatlah rusuh sedari tadi

"Selly coba lo joget sambil pakai ini biar Lo mirip dengan DJ marshmellow gitu" tata menyodorkan kantong kresek bekas nasi uduk, milik rani.

"Ide bagus kawan" ucap selly "tapi ini bersih kan taa ntar muka gue bauk lagi"

"Yaelah bekas nasi uduk aja, sini gue pasang"

"Tapi taaa"

"Diem!" Tanpa berlama lama tata langsung memasuki kepala Selly dengan kantong kresek bekas nasi uduk. Selly hanya bisa pasrah kali ini, jika ia tidak mematuhi ucapan tata yang bisa ia akan mendapatkan pelajaran dari cewek itu.

Kini keadaan kelas bertambah riuh mulai dari Selly yang goyang itik setengah ayam, tata yang melantunkan lagu young Lex dengan keras, sepri yang menirukan suara gagak, tiak yang loncat loncat dan agung yang sedari tadi tidak bosan bosannya merekam. Tak berapa lama munculah teriakan dari salah satu siswa.

"Ada bu Ningsih guyss" teriak salah satu siswa

Brukk!!!

Seketika penghuni IPA 3 langsung berhamburan menuju bangkunya masing². Agung yang mendengar hal itu langsung melompat, tiak dengan sukarnya bergerak karena terhimpit banyak orang, sepri terpeleset, tata yang terus berceloteh sambil mendorong orang yang ada didepannya, dan Selly yang sedari tadi terus berusaha melepaskan kantong kresek dari kepalanya.

Tapi sayangnya semua sudah terlambat Bu ningsih sudah lama berada didepan pintu dan memperhatikan kagaduhan kelas tersebut.

"Wahh kayaknya kalian merdeka banget ya kalau ibu nggak masuk" senyum bu ningsih

"Tata, Selly, sepri, tiak, agung. Gimana, udah konsernya?" Semprot Bu ningsih dengan nada yang bisa menghancurkan gendang telinga, tetapi tak ada satupun yang berani menjawab.

"LES'T KILL THIS LOVE YE YE AYEE PRAM PAM PAM PAMMM!" teriak gefrey dan ria secara bersamaan yang membuat seluruh sorot mata tertuju kepada mereka berdua.

"Gef, ria" bisik tiak sambil mencolek mereka, yang membuat keduanya langsung menoleh

"Apaan sih tiak rese amat deh orang lagi seru seru" Gef berdecak kesal

"Seru seru pala lo peang! Noh loh liat didepan ada siapa"

Mendengar perkataan tersebut sontak membuat mereka berdua langsung melepaskan handset yang mereka kenakan dan langsung meloleh kedepan yang akhirnya mendapati Bu ningsih yang memasang raut wajah horornya

"Tiak kenapa lo baru ngomong barusan sih" ucap gefrey, lain halnya dengan ria yang sedari tadi menatap kearah bawah karena takut menatap wajah Bu ningsih

"GEFREY, RIA, SEPRI, AGUNG, TATA, SELLY, TIAK IKUT IBU KE RUANG BK!!"

***

Gimana lanjut gak nih?
Vote dulu atuhh;)

Keluarga Ter-cemar(a)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang