kantin

53 7 3
                                    

"Lain kali jangan diulangi lagi, dengar nggak! Awas kalau sampai ibu sampai dengar kalian ribut kayak tadi ibu nggak segan-segan untuk manggil orang tua kalian, paham! Sekarang kembali ke kelas sana" teriak buk Ningsih, dan diikuti anggukan oleh mereka bertujuh

"Tukan gara gara Lo sel kita kayak gini, loh sih suara udah kayak toa mesjid" tuduh tiak

"Kok nyalahin gue sih, orang gue ikut-ikutan kalian aja, siapa yg suruh begendang coba, kan jadi pengen goyang gue" sanggah selly sambil menatap sepri

"Iya iyaa gue yang mulai deluan, siapa juga yang nyuruh ngikutin gue, udah tau gue sesat haha"

"Udah!! Ah berisik banget deh kalian, perut gue laper nih, daripada kebanyakan ngebacot mending kita ke kantin aja yuk" ajak tata

"Dihh gila Lo taa emang Lo nggak ingat apa kalau kita baru aja masuk bk, tapi karena Lo maksa ayok lahh" balas agung dengan ekspresi semangat

"Wah good idea guys ayok nunggu apa lagi mari kita buat ulah lagi" ucap ria dan dibalas anggukan oleh semua "Gaskeunn!"

"Tapi guys...." Ucap gefrey yang tampak ragu-ragu dengan ajakan mereka"

"Udah ikut aja deh ah, kapan lagi masuk Bk untuk kedua kalinya" ucap sepri sambil menampilkan deretan giginya

"Ya Allah punya teman kok gini gini amat ya" batin gefrey

Sesampai dikantin tanpa basa basi mereka langsung memesan makanan

"Buk nasi uduk satu!"

"Buk bakso satu mangkok ya buk!"

"Es cendol juga buk!"

"Tahu gorengnya tiga ya buk!"

"Gerobaknya dijual nggak buk?" Tanya sepri dengan entengnya, tanpa berlama lama kantin langsung dipenuhi gelak tawa

"Yaelah sep, Lo mau jualan juga gitu?" Tanya tata sambil menggelengkan kepala karena heran mendengar ucapan sepri

"Itukan cita cita Lo ya kan sep?" Jawab gefrey yang masih menyisakan sisa tawa

"Iya juga sep, setelan kayak Lo mah udah cocok banget kalau mau jualan sambil dorong gerobak haha" ledek agung

"Gila deh kalian, sia sia dong gue sekolah di Manda school kalau lulusnya cuma jadi pedagang bakso, ya nggak buk?" Tanya sepri kepada ibu kantin yang sedang memasukan kuah bakso kedalam mangkuk

"Iya deh nak, serah lu dah asal lu bahagia udah cukup buat ibuk senang"

"Ahh ibuk so sweet banget deh" goda sepri

"Hmm ngomong ngomong kok kalian cepat banget keluar kelas, ini kan masih jam pelajaran?" Tanya bu kantin

"Iya nih buk, kami abis dari BK nih, gara gara buat ulah dikelas" jawab ria sambil mengunyah makanan

"Iya tuh buk sepri yang deluan buat ulah kita mah ngikut aja"

"Yee dasar kadal salahin aja gue terus, emang ya cowok tuh nggak pernah benar dimata cewek"

"Baper teros"

Tak disadari sudah sejam lamanya mereka berbincang dikantin, dan akhirnya salah satu dari mereka memutuskan untuk pulang ke kelas

"Ayokk kekelas guys, udah ngerasa nggak enak deh gue, ntar diliat guru kan repot" selly angkat bicara kali ini

"Eitss bentar guys, kita Poto dulu oke" sesegera mungkin tiak membuka pola handphone nya dan menekan fitur kamera "buk minta tolong fotoin dong" bujuk tiak

"Iya sini ibu fotoin"

"Yang bagus ya buk"

"Iya deh, satu dua tiga"

Keluarga Ter-cemar(a)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang