Ter-cemar (a)

41 6 1
                                    

"woi satu satu dong jangan rebutan gini ih" teriak Selly sambil menahan chiki chiki miliknya yang jadi bahan rebutan semua orang

"Yaelah gue baru aja dapat dua, Sepri noh udah segenggam aja" sewot agung sambil menunjuk chiki chiki yang penuh di genggaman tangan sepri

"Mangkanya gercep" ledek sepri

"Halahh sep Lo mah gercep mulu kalau soal makanan" balas tata

"Ih bagi satu dong sep gue belom dapat" ucap ria cemburut

"Ihh udah kayak anak ayam yang nggak dikasih makan aja" ucap gefrey jutek

"Iyaa Lo mah kebeli yang kayak ginian, lah kami kalau mau chiki chiki kayak gitu mesti nyari uang dulu" ucap tata yang tak kalah jutek

"Kami? Lo aja taa" balas agung

"Ya ampun taa sedih amat hidup Lo, yuk guys kita sumbangan buat tata, ntar kita beli se-pack ya taa bila perlu sekalian aja Lo bawa pulang pabriknya" ledek sepri

"Iya tuh taa apa yang nggak untuk Lo haha" ucap ria

"Jangan bully tata dong guys" tambah Selly. "gini gini tetap bukan teman gue, ya gak taa?"

"Oh" jawab tata singkat

Ya begitulah mereka, hal kecil pun tetap saja dipeributkan.

"Hei kalian semua manusia yang penuh dosa buruan check whatsapp kalian!" Teriak tiak yang membuat semuanya terheran heran

"Apaan sih tiak heboh banget Lo ah" balas sepri

"Udah kayak manusia yang paling suci aja Lo ah" semprot tata

"Udah buruan buka whatsapp kalian Sono" potong tiak

Anda telah ditambahkan ke dalam grup


"Grup macam apa ini?" Tanya gefrey

"Ih baca dong" balas tiak

"Keluarga ter-cemar (a)??" Tanya agung sambil menahan tawa

"Dih masa keluarga tercemar sih emangnya kita sampah gitu?"

"Ya nggak papa sih biar kayak ala ala film keluarga Cemara gitu" tambah tiak

"Hmm boleh juga tuh walaupun ada unsur sampah-sampahnya tapi nggak papa lah guys, lagian kita juga belum ada grup what's up yang isinya cuma kita bertujuh doang" komentar Selly

"Iyain aja deh" ucap ria

"Hmm jadi karena grupnya bertemakan keluarga gimana kalau kita buat aja sekalian silsilah keluarganya, gimana setuju gak?" Tanya tiak dan langsung disetujui oleh semua teman temannya

"Oke kita mulai ya guys, jadi siapa yang mau jadi Abi disini?" Ucap tiak

"Abi?" Ulang tata

"Iya Abi, ayah maksudnya"

"Sepri aja woi dia kan rada pecicilan haha" balas Selly dan langsung mengundang gelak tawa

"Eh emang ada ayah yang rada pecicilan? Eh Abi maksudnya, yang namanya abi pasti kalem kalem gitu dong nggak kayak Sepri" ucap tata penuh penegasan

"Iya juga sih, nah gimana kalau agung aja yang jadi Abi? Setuju gak guys?" Tanya tiak

"Hah, Gue?" Agung mengulangi ucapan yang dilontarkannya oleh tiak

Keluarga Ter-cemar(a)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang