Zelion-8th

129 44 6
                                    

[ I need your vote and comments 💖 ]
[ Happy reading ! ]

"Nggak ada kata maaf buat lo!"

○●○●

"Zel, gue pulang dulu ya sama Anin," pamit Nadine kepada gadis di depannya.

"Ya, hati - hati," pesan Zeline tersenyum.

Nadine dan Anin memberikan acungan jempol kepada karibnya. "Siap!" Merekapun segera pergi dari posisinya. Keduanya bergegas menuju gerbang sekolah untuk menunggu jemputan.

Tiba - tiba, dari belakang Zeline muncul suara seorang laki-laki yang baru saja keluar dari kelasnya. Ia nampak membawa semacam wadah sepatu yang berisikan sepatu basket.

"Mau kemana lo?" tanyanya memerhatikan Zeline.

Zeline yang tidak asing dengan suara tersebut, spontan memutarbalikkan tubuhnya dengan mata melotot dan sedikit menyepelekan. "Bukan urusan lo!" ecohnya tak acuh.

Arion mengangguk. Karena merasa tidak dihiraukan oleh gadis itu, Arion memilih berjalan santai meninggalkan Zeline seorang diri.

"Lo sendiri mau kemana?" tanya Zeline melihat Arion mulai menjauh dari raganya.

"Bukan urusan lo!" Arion berhenti sejenak, kepalanya menengok ke arah Zeline, lalu menyerukan kalimat yang sama persis dengan apa yang dicakapkan gadis itu.

"Ih!" kata Zeline sedikit kesal.

Sekarang, keduanya berjalan dengan tujuan dan arah yang berbeda. Zeline akan segera menuju ruang Osis untuk melakukan rapat. Sedangkan Arion akan menuju lapangan basket untuk mengikuti ekstrakurikuler basket.

"Permisi," ucap Zeline memasuki ruang Osis.

Tidak disangka sudah banyak pengurus Osis lainnya yang telah datang di ruangan ini, dan sepertinya mereka sedang menunggu kedatangan dan kelengkapan pengurus lainnya.

"Masuk," kata pengurus Osis yang sudah sedari tadi datang mempersilakan.

"Sudah lengkap kan?" tanya Reinaldo sang ketua Osis.

"Sudah kak!" jawab yang lainnya serentak.

Reinaldo mengangguk. "Baik, rapatnya akan kita mulai, sebelumnya berdoa menurut kepercayaan dan agama masing - masing... berdoa mulai," ia mulai membuka rapatnya dengan memimpin doa.

"Berdoa selesai,"

"Hm..., kemarin kita sudah membahas tentang acara untuk memeriahkan hari ulang tahun sekolah tercinta kita, ada yang tidak atau kurang setuju? Atau ada yang mau menambahkan?" tanya Rei bijaksana.

Ya! SMA Merpati beberapa hari lagi akan mengadakan perayaan hari ulang tahunnya yang ke 73. Maka dari itu, Osis sebagai organisasi yang bertanggung jawab atas kegiatan - kegiatan yang berhubungan dengan sekolah, saling menyampaikan dan memberikan idenya pada saat rapat berlangsung, agar acaranya bisa terlaksana sebaik mungkin.

"Maaf kak, bagaimana kalau pagi harinya kita melakukan senam pagi atau jalan sehat terlebih dahulu?" usul salah satu dari mereka.

"Ide yang bagus! Bagaimana yang lain setuju atau tidak?" puji Rei, sambil memastikan kesetujuan atau ketidaksetujuan anggota yang lain.

ZelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang