SELAMAT MEMBACA💜
(Chapter ini kek nya bikin kesel)
Mata Jiyeon terbuka lebar. Mimpi ternyata. Ia memijit hidungnya. Netranya menuju nakas disampingnya. Jam sudah menunjukkan pukul 8 KST. Berarti ia tertidur cukup lama. Jiyeon terduduk di sisi kasur. Kakinya menapak pada lantai marmer yang dingin. Tunggu,lantai marmer? Ini bukan kamar Jiyeon. Dress prom nya masih terpakai. Hanya saja bagian sambungan roknya sudah terlepas. Jiyeon meraba rambutnya. Ikat berliannya tidak ada. Rambutnya terurai acak. Jiyeon mendengus pelan. Ia bangkit menuju kamar mandi. Belum memegang gagang pintu,pintu itu sudah terbuka. Lelaki itu keluar dengan handuk yang melilit dipinggangnya. Jiyeon menutup matanya."Kau sudah bangun" Jiyeon kenal suara berat itu. Orang yang ada di mimpinya,Kim Taehyung. Jiyeon masih menutup matanya hingga lelaki itu menyentuh dahi Jiyeon. "Sudah turun,lebih baik kau makan. Jangan terus berdiri disini" lelaki itu menyuruh Jiyeon untuk pergi makan. Jiyeon beranjak dari tempatnya. Karena tak berhati-hati,dirinya terpleset akibat genangan air di depan kamar mandi. Untung saja tubuh Jiyeon berhasil ditangkap oleh lelaki itu. Jiyeon menatap lelaki itu. Lelaki itu membenarkan tubuh Jiyeon untuk berdiri.
"Makananmu sudah tersedia dibawah,makanlah kalau sudah kau bisa kembali ke kamar ini untuk istirahat. Aku akan pulang malam" lelaki itu segera masuk ke walk in closet meninggalkan Jiyeon yang terpatung di tempatnya. Jiyeon memukul kepalanya pelan.
"Bodoh! Kenapa aku malah terjebak dirumah orang sih?!" Jiyeon mempoutkan bibirnya dan berjalan pelan masuk ke kamar mandi untuk membenarkan penampilannya.
•••
Sudah tiga jam Taehyung duduk di kursi kantornya. Kerjaannya menumpuk seiring perkembangan perusahaannya. Rambut rapi itu diacak pelan. Tangannya lepas dari pulpen. Sebentar lagi ia akan pulang. Entah mengapa Taehyung terus memikirkan Jiyeon. Gadis itu pergi dari rumahnya atau menetap? Taehyung akan tau setelah kepulangannya ke apartemennya.Hingga tugas terakhirnya selesai,ia kembali ke apartemennya. Diluar hujan deras sehingga jalanan Seoul lebih padat dari biasannya. Tiga puluh menit kemudian, Taehyung sampai di apartemen pribadi miliknya. Menekan password untuk masuk ke dalam. Ia membuka pintu dan melihat Jiyeon masih ada di apartemennya. Terduduk di karpet bulu dengan hoodie milik Taehyung. Jiyeon masih diam menatap seru kearah TV. Menghiraukan Taehyung yang datang dengan wajah lelahnya.
"Aku pulang" teriak Taehyung untuk menarik perhatian Jiyeon. Jiyeon menoleh lalu berdiri. Taehyung meletakkan tas dan jas kerjannya di sofa. Jiyeon masih diam ditempat memperhatikan gerak-gerik Taehyung. Jiyeon memberanikan diri untuk mendekat,"namamu siapa?" Tanya Jiyeon. Taehyung menoleh,"urusan?"
Jiyeon meringis,"kau Kim Taehyung kan? Si licik" nada bicara Jiyeon berubah menjadi lebih dingin. Taehyung mengendikkan bahunya,"entah" ucapnya. Jiyeon mengangguk pelan,"terserah,antar aku pulang". Tangan Taehyung mengambil dompetnya dan mengambil beberapa lembar uang. Ia memberikannya ke Jiyeon," pakai taxi saja. Aku lelah. Oh iya kalau kau ingin pulang lepas dulu hoodie-ku,pencuri"
Jiyeon mendecih,"aku tak ada baju ganti" Taehyung mendekapkan tangannya,"baju prom-mu kan masih bisa dipakai" Jiyeon menggeleng,"kotor". Taehyung menatap Jiyeon remeh," siapa suruh minum alkohol hm? Sudah tau toleran terhadap alkoholnya lemah tetap saja bebal". Bisa dibilang Jiyeon ingin menampar Taehyung sekarang.
"Memangnya salah?" Jiyeon gantian mendekap tangan di depan dadanya. Mata Taehyung membola,"tentu salah. Cepat lepas hoodie-nya" Jiyeon melebarkan matanya,"mesum! Aku tak pakai apa-apa bodoh! Ya-kecuali celana dalam wanita simpanan di lemarimu"
"Kau memakai celana dalam adikku? Cepat lepas" suruh Taehyung. Jiyeon mengangkat alisnya,"adikmu? Kau punya adik? Tapi kenapa hanya celana dalamnya saja di lemarinya". Rambut Jiyeon diacak oleh Taehyung,"apa urusanmu,bebal?"
Tangan Jiyeon segera memukul dada Taehyung bertubi-tubi. Taehyung meringis dan dengan cepat ia menangkap tangan Jiyeon. Jiyeon memberontak minta dilepaskan tetapi kekuatan Jiyeon tak sebanding dengan kekuatan Taehyung.
"Sudah sana pulang. Aku mau istirahat" Taehyung melepaskan tangannya dari Jiyeon. Taehyung berjalan meninggalkan Jiyeon menuju kamarnya. Tetapi Jiyeon mengikutinya dari belakang.
"Mengapa mengikutiku,bebal?" Taehyung berbalik badan membuat Jiyeon terkejut. Taehyung maju beberapa langkah membuat Jiyeon tersudut. Saat itu juga Jiyeon panik bukan main. Senyum Taehyung tersungging epik. Wajah bajingan yang tak disukai Jiyeon.
"Kau mau apa lagi hm? Mau bermalam disini? Bercinta?" ucapan Taehyung membuat muka Jiyeon memerah. Bukan malu tapi dia marah. Jiyeon segera mendorong tubuh Taehyung yang semakin lama semakin dekat. Tetapi tak bisa,kekuatannya kurang.
Hingga sesuatu yang tak direncanakan terjadi. Membuat Jiyeon semakin membenci lelaki didepannya.
"Sialan"
TBC y gais
Jan lupa vote y kalau nggak gue bunuh,canda zeyeng :v sabar aja nanti ada flshback nya kok ㅋㅋㅋ
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prom Mask
FanfictionBelum jelas deskripsinya,sama seperti ceritanya. Juga belum jelas akhirnya :)