8;

72 10 0
                                    

What a wonderful day with you. Can i fall in love with you?











Makanan diatas meja itu tak tersentuh oleh Jiyeon. Ia ingin pulang. Tangan lentiknya saja enggan memegang sendok dan garpu di depannya. Nafsu makannya mendadak hilang.

"Kau kenapa? Makan,aku tak mau kau mati" Taehyung menyendok makanan Jiyeon. Bermaksud untuk menyuapi. Jiyeon menggeleng,"aku mau tidur saja"

Tidur? Taehyung melengos,"jika kau tidur terus-menerus dan kau meninggal aku tak mau mengurus jasadmu"

Jiyeon memberikan tatapan sinisnya. Ia mendorong kursi kebelakang hendak beranjak pergi. Tapi pergerakan Jiyeon lebih lambat dari tangan Taehyung. Tangan itu sudah memegang pergrlangan tangan Jiyeon. Jiyeon menoleh,"ada apa?"

"Kau ingin tidur kan? Bagaimana kalau menghabiskan makanmu lalu kau bisa tidur di kamarku?" Usul Taehyung membuat Jiyeon menimang usulan itu.

"Deal,tapi ada syarat" ucap Jiyeon mantap. Taehyung mengangguk,"apa itu?"

"Kau harus memenuhi keinginanku"

















•••
Tubuh wanita itu sekarang bukan berada di benda empuk. Bukan dikasur dan bukan dikamar. Di sebuah taman bunga. Tangan lentiknya asyik merangkai bunga. Membuat mahkota bunga. Jiyeon memutuskan tidak jadi tidur,melainkan keluar dari apartemen itu.

"Taehyung,pakai ini" Jiyeon memberikan mahkota bunga berhias beberapa bunga berwana pastel.

Taehyung sedikit menyerngit,"kau tahu namaku?"

Jiyeon mengangguk sebagai jawaban dan meletakkan beberapa rangkaian bunga yang sudah menjadi mahkota. Sekitar 3 buah sudah terbuat. Beralasskan kain mereka duduk disitu. Diantara hamparan bunga. Cahaya matahari membuat segalanya tampak cantik. Rambut Jiyeon yang tak terikat berayun pelan akibat angin sepoi-sepoi.

Taehyung yang terus menatap gadis itu. Pikirnya tak bisa teralihkan melihat Jiyeon. Itu indah.

"Tae,mau bagel?" Jiyeon menawarkan roti itu kepada Taehyung yang asik menatapnya. Taehyung sempat kaget lalu melakukan gerakan kikuk. Oh lihat ada yang jatuh cinta.

"Ah-tidak terimakasih" ucapnya menolak. Jiyeon tersenyum,"memikirkan apa eoh?"

"Tidak,aku tidak memikirkan apa-apa"
"Benarkah? Sepertinya kau memikirkn sesuatu" goda Jiyeon
"Bukan urusanmu"

Tak ada jawaban lagi dari Jiyeon. Gadis itu melanjutkan merangkai bunga. Itu kesempatan Taehyung untuk melihat kecantikan Jiyeon lagi. Jiyeon yang menyadari ditatap oleh Taehyung segera menoleh dan tertawa.

"Aku tau apa yang kau lakukan Kim Taehyung" ucapan Jiyeon menbuat Taehyung mengalihkan pandangannya. Sial,ketahuan dengan cepat.

"Ti-tidak kau salah lihat. Ayo pergi dari sini,banyak lebah" Taehyung mengalihkan. Jiyeon mengangguk dan membereskan piknik mereka. Dengan basket piknik di tangan kirinya dan tangan kanannya menggandeng tangan Taehyung. Tangan Taehyung? Ya tangan si tampan digandeng.

"Nanti malam ke pasar malam ya!" Pinta Jiyeon dengan gigi ditampakkan. Bisakah Taehyung bernafas?

Taehyung hanya mengangguk kaku,"ya nanti malam" Setelahnya mereka berjalan menuju mobil. Tanpa melepaskan gandengan tangan.






Entah seharian ini mereka pergi kemana saja. Senyum Jiyeon tak pernah luntur dari wajah cantik miliknya. Sedangkan si tampan hanya menikmati melihat segala keindahan. Hingga malam menjelang,mereka berada di pasar malam yang dipinta Jiyeon. Katanya sebagai pengganti Lotte World.

"Ayo naik itu!" Jiyeon menunjuk kearah komidi putar. Carousssel yang tak sebesar di Lotte World tak buruk juga. Taehyung melengos,"itu untuk anak kecil"

Jiyeon mempoutkan bibirnya. Orang pacaran di Lotte World saja naik ini. Itu membuat Jiyeon iri karena ia tak memiliki pasangan. Mumpung ada Taehyung tak salah kan menjadi pasangan sementara.

Taehyung yang melihat itu segera membelikan tiket komidi putar untuk Jiyeon. Diberikannya tiket itu membuat Jiyeon loncat-loncat seperti anak kecil.

"Gomawo Taehyungie!" Jiyeon segera berlari kearah komidi putar itu. Sebenarnya Taehyung sedikit kaget dengan panggilan 'Taehyungie' dari Jiyeon. Manik Taehyung terus menatap komidi putar itu. Melihat Jiyeon bahagia dengan duniannya sendiri.

"Taehyung lihat aku!" Jiyeon berteriak memanggil Taehyung membuat Taehyung tersenyum. Senyum kotak. Itu terlihat lucu dimata Jiyeon. Ia tak menyangka Taehyung memiliki senyum kotak dibalik wajah cuek dan tampannya.

Jiyeon tersenyum lalu tertawa. Senang rasanya bila momen ini terus berulang. Rasanya ia tak perlu pulang ke Seoul. Masa bodo dengan pekerjaannya. Ini kebahagiaan yang Jiyeon cari. Bersama seseorang yang membuatnya senang.

Malam itu mereka lewatkan di pasar malam. Bercanda tawa walau Taehyung sedikit kaku. Karena Taehyung mungkin sudah meletakkan nama Jiyeon di hatinya. Dari awal pertemuan mereka di prom mask,Taehyung mulai tertarik dengan Jiyeon.

What a wonderful day beside your beloved person,Kim Taehyung.




























TBC nya kawand,puasa-puasa jadi sering up :)

The Prom MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang