Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca🌚💜
Jiyeon segera mengusap bibirnya kasar. Orang didepannya,Taehyung hanya tersenyum menang.
"Sialan!" Jiyeon berkata kasar sekarang. Mukanya memerah marah. Tapi apa yang Jiyeon lihat hanya senyum dari si sialan Taehyung. Taehyung kemvali mendekat,"yang pertama ya? Chukhae"
Mata Jiyeon melotot kearah Taehyung. Tangannya memukul Taehyung dengan keras. Siapa suruh membangunkan nyai yang satu ini? Taehyung bukannya meringis kesakitan dirinya malah tertawa dan sekarang mencekal kedua tangan Jiyeon. Jiyeon tersentak dan memberontak.
"Hei,princess jangan melawan" ucap Taehyung yang membuat alis Jiyeon bertaut. "Jangan panggil aku seperti itu sialan! Lepaskan!" Berontak Jiyeon. Bukannya melepaskan,Taehyung malah mendekatkan dirinya ke Jiyeon. Tinggi Jiyeon yang tidak sama dengan Taehyung membuat dirinya mengadahkan kepalanya.
"Kau ingin lagi atau-berikan saham,hm?" Ucapan Taehyung itu sedikit berbobot dan gila. Jiyeon mengulum mulutnya untuk berpikir. Bisakah ia pergi dari tempat jahannam ini? Tolong Jiyeon.
Jiyeon menggeleng,"aku tak mau keduanya"
Taehyung terkekeh dan melepaskan tangan Jiyeon dan berbalik badan. Kakinya melangkah pergi kearah kamar miliknya tanpa mengatakan apapun. Disisi lain,Jiyeon kesal sekali. Kakinya dihentakkan.
"Baiklah aku akan pulang sendiri!" Pekiknya kuat.
••• Taehyung terbangun dari tidurnya. Muka tampan itu menjadi bareface dan sedikit bengkak akibat tidur. Matanya melihat jam di nakas. Masih terlalu pagi untuk dirinya memulai hari. Terpaksa ia harus bangun dan mencuci muka. Tak tidur nanti takut kelepasan.
Setelah mencuci mukannya,Taehyung beranjak menuju dapur. Kakinya terhenti ketika melihat gundukan melingkar diatas sofa miliknya. Taehyung mendekat. Sosok itu masih ada,Jiyeon yang tertidur disitu. Taehyung terkekeh dan kembali ke kamar mengambil selimut untuk Jiyeon.
Ditutupinya tubuh Jiyeon dengan selimut tebal miliknya. Jiyeon sempat bergerak sedikit tetapi untungnya Taehyung menepuk-nepuk pelan dan lembut supaya Jiyeon tertidur dengan tenang.
Jiyeon terduduk dengan rambut acak-acakan. Melihat sekitar dan memanggil Taehyung berulang kali. Tak ada jawaban dari yang dipanggil.
"Tae?" Kaki Jiyeon berhenti di depan kamar Taehyung yang kosong tidak ada penghuninya. Jiyeon berjalan lagi kearah kamar mandi untuk membersihkan diri. Tapi yang malah ia temukan Taehyung yang berendam di dalam bak nya. Matanya terpejam. Jiyeon panik,ia mendekati Taehyung.
"Tae,Tae!" Jiyeon menepuk pipi Tae bertubi. Hal itu menyebabkan mata Taehyung terbuka menatap Jiyeon.
"Ada apa? Kenapa kau panik?" Tanya Taehyung sambil membenarkan posisi berendam. Jiyeon menggeleng,"Ti-tidak,aku hanya memastikan kau memulangkanku hari ini"
Taehyung membola,"bukannya sudah kuberi uang? Apa kurang?" ucapnya,"lagi pula aku tak akan memulangkanmu"
Jiyeon mempoutkan bibirnya kesal,"ya sudah aku akan pulang sendiri" Jiyeon berdiri dan berjalan kearah pintu kamar mandi.
"Memang kau tahu ini dimana?" Tanya Taehyung membuat Jiyeon terdiam dan berbalik kearahnya. "Dimana?"Tanya Jiyeon,"Masih di Seoul kan?" Pasti Jiyeon dan mendapat gelengan langsung dari Taehyung.
"Ini di Daegu" ucap Taehyung. Jiyeon tertawa terbahak-bahak. Menganggap itu hanya lelucon baginya. Jiyeon kembali mendekat kearah bathub.
"Kau tak bohong kan?" Taehyung menggeleng lagi. Jiyeon seketika berteriak. Heol,ini neraka. NERAKA BERSAMA ORANG TAMPAN!
"BOHONG!KAU BOHONG KAN?!" Tanya Jiyeon dengan nada tinggi membuat Taehyung menutup telinganya. Taehyung kembali menggeleng untuk kesekian kalinnya,"untuk apa aku bohong? Membuang waktu saja,keluar. Aku mau keluar dari bathub"
Jiyeon yang masih kesal segera keluar dari kamar mandi menuruti keinginan Taehyung. Kakinya ia injakkan ke lantai marmer dengan kesal. Tubuhnya ia banting kearah kasur bersprei hitam milik Taehyung. Kapan Jiyeon bisa kembali ke Seoul? HP-nya saja belum ia cas semenjak kejadian mabuk alias HP-nya mati. Mau pinjam pun Jiyeon gengsi. Wanita cantik itu gengsi untuk pertama kalinya ke pria tampan. Faktanya jantungnya berdetak kencang bila bersama si Taehyung sialan itu. Suka? Belum,belum waktunya. Jiyeon hanya bisa menunggu beberapa hari kedepan bagaimana jadinya jika ia tinggal bersama lelaki itu walau merasa tersiksa. Hikd!
Dindingbadinding oi! TBC,maaf tidak up karena urusan ehek! Vote jan lupa wei :)