Didiklah anak-anakmu dengan tiga cara, cintakankah anakmu kepada nabinya, cintakankah anakmu kepada keluarga nabinya, dan cintakankah anakmu kepada kitab nabinya".
(HR. Ad-dailami)
🍒🍒🍒
Seperti yang telah dijelaskan di bab pertama bahwa ketika anak masih berada di dalam kandungan, hendaknya seorang ibu mengajaknya berbicara supaya merangsang perkembangan otak si janin. Dan cara mengajak berbicara yang paling baik adalah dengan memperdengarkan bacaan ayat suci Al-Quran.
Karena hal yang harus pertama kita ajarkan kepada anak kita adalah supaya dia mengenal Rabb-nya, maka perdengarkan dan ajarkan dia untuk bisa dan mengenal kalam Rabb-nya. Dampingi anak dalam masa pertumbuhannya, terutama di masa keemasan mereka yang sering kita sebut dengan istilah golden age.
Apa itu golden age? Golden age adalah istilah masa emas pada anak-anak di awal kehidupannya yaitu pada usia 0-5 tahun. Periode ini sangat penting diperhatikan bagi orang tua maupun pendidik, karena pada periode ini terjadi pertumbuhan yang sangat pesat. Bahkan Rosululloh pun menyuruh kita untuk memanjakan, mengasihi dan menyayangi anak dengan kasih sayang yang tidak terbatas pada usia ini.
Salah satu contoh sikap Rosululloh terhadap anak kecil, beliau suka berkelakar lembut dengan anak-anak dan mengusap-ngusap mereka. Abdulloh ibn Ja’far bercerita, “Aku shalat bersama Rasululloh. Kemudian beliau keluar bersama keluarganya, aku pun keluar menyertai beliau. Segerombol anak kecil tiba-tiba datang mencegat. Nabi mengusap kedua pipi mereka satu demi satu.
Jangan sekali-kali melakukan kekerasan fisik ataupun mental kepada mereka, karena akan berdampak pada kehidupan mereka di kemudian hari. Ahli psikologi menyebutkan beberapa dampak yang diakibatkan dari sering melakukan kekerasan fisik ataupun mental pada anak, diantaranya:
Merusak kepercayaan diri
Anak jadi tertutup
Mudah merasa cemas dan minder
Bersifat agresif dan mudah rewel
Dampak traumatik jangka panjang
Berpotensi menjadi pelaku atau korban bullying
Maka ketika anak bertumbuh besar dan 6 poin di atas ataupun salah satunya terjadi pada anak kita. Jangan salahkan mereka, akan tetapi hal pertama yang harus kita lakukan adalah bertanya pada diri kita sendiri, pernahkah kita menyakiti mereka pada saat usia mereka masih kecil? Atau pernahkah kita membentak atau berkata kasar pada mereka, sehingga berdampak sampai mereka bertumbuh besar?.
Karena otak anak yang masih kecil itu ibarat sebuah kaset rekaman, apa yang dia dengar atau yang dia lihat terekam langsung di otaknya. Maka jangan sekali-kali orang tua bertengkar, menangis, ataupun berkata kasar di depan mereka. Karena semuanya akan langsung terekam ke dalam otak mereka.
Cianjur, 08 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Al-Athfal ( A Thought About Parenting )
Non-FictionIni hanya sebuah pemikiran yang ditulis oleh seseorang yang sama sekali tidak punya pengalaman terhadap parenting. Buku parenting ini dibuat berdasarkan perasaan dan kesadaran atas apa yang terjadi di lingkungan sekitar, karena semakin banyaknya ora...