" Orang tua yang baik akan menyempatkan untuk mendongeng untuk anak-anaknya. Pendidikan moral yang terkandung dalam dongeng begitu lengkap ".
(Kak Seto Mulyadi)
🍒🍒🍒
Kenalkan anak sejak dini dengan dunia literasi, seperti misalnya orang tua membacakan dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Karena seiring berkembangnya dunia teknologi, kegiatan mendongeng nyaris terlupakan. Padahal banyak manfaat untuk anak-anak saat mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh orang tuanya.
Mendongeng pun bisa menjadi sarana untuk membangun kedekatan antara orang tua dan anak. Tidak hanya itu saja, tapi mendongeng pun dapat berpengaruh pada kecerdasan anak. Ketika kita sedang bercerita pada anak, akan terjadi interaksi dengan anak dan itu membantu mereka untuk membangun kosa kata dan komunikasi yang nantinya vital saat anak akan masuk sekolah.
Bahasa yang sebaiknya digunakan adalah bahasa yang mudah diserap oleh anak-anak. Jangan samakan cara kita berbicara pada orang dewasa dan anak-anak. Rosululloh Saw mencontohkan saat bicara dengan anak-anak menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas sehingga anak-anak mau mendengarkan dan bisa memahami apa yang disampaikan.
Beberapa manfaat mendongeng untuk anak :
1. Mengembangkan imajinasi
2. Meningkatkan memori
3. Mendekatkan anak dan orang tua
4. Memperkaya kosakata
5. Mempererat hubungan ibu dan anak
Jadi jangan berpikir kalau mendongeng pada anak sama sekali tidak ada manfaatnya, bahkan kebanyakan orang tua jaman sekarang sudah lupa akan hal tersebut dan sibuk dengan dunianya sendiri.
Kebanyakan anak usia dini pun sudah mereka belikan gawai (handphone), dengan alasan supaya anak diam dan mereka tidak terganggu dengan pekerjaannya. Padahal hal tersebut justru akan menjadi awal penyebab kerenggangan anak dan orang tua. Karena bagaimanapun peran orang tua tidak bisa digantikan apalagi ditukar dengan sebuah gawai. Mungkin pada mulanya anak akan merasa senang, tapi dampaknya dapat kita lihat saat anak telah tumbuh menjadi dewasa. Dia akan merasa kurang perhatian dan kasih sayang, ataupun tumbuh menjadi anak yang susah diatur.
Maka bangunlah komunikasi dengan anak sejak dini, dan cara terbaik untuk membangun komunikasi tersebut adalah dengan mengenalkan dunia literasi sejak dini pada anak.
___________________________________________________
" Marilah betul-betul menjadi sahabat anak dalam keluarga, bukan menjadi komandan atau bos yang main perintah, tapi juga bisa mendengar isi hati anak ".
(Kak Seto Mulyadi)
🍒🍒🍒
Mempunyai sahabat tentunya sangat menyenangkan, selain kita bisa bermain bersama, pun kita bisa saling mencurahkan isi hati kita dan berbagi suka duka bersama. Dan alangkah bahagianya bila peran sahabat tersebut bisa tumbuh dalam diri orang tua. Karena anak tidak akan pernah merasa canggung untuk menceritakan hal-hal yang terjadi padanya ataupun tentang sesuatu yang dirasakannya.
Janganlah orang tua bertindak seperti bos, yang hanya bisa memerintah anaknya ataupun bersikap tak perduli terhadap tumbuh kembang anak. Sebisa mungkin buat anak merasa nyaman ketika mereka ada di dekat orang tuanya sehingga mereka bisa dengan bebas mengekspresikan perasaan mereka di dekat orang tuanya.
Perilaku anak kepada kita akan menjadi buah dari hasil menanam kita di waktu kecil mereka. Bila kita tanamkan kebaikan maka hasilnya pun akan baik, sebaliknya bila kita tanamkan keburukan hasilnya pun akan buruk.
Kasih sayang pada anak pun Rosululloh tunjukkan saat beliau sedang shalat. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi shollahu alaihi wasallam bersabda, "Bila salah seorang diantara kalian mengimami shalat, hendaknya ia meringankannya karena diantara mereka ada anak kecil, orang tua, orang lemah, dan orang yang sedang sakit. Bila ia sholat sendirian, ia boleh shalat sesuka hatinya ".(HR. Muslim)
Sering dari kita merasa terganggu dengan tangisan anak kecil, apalagi jika kita sedang mengerjakan suatu hal yang sangat penting. Tidak sedikit pun dari kita yang membentaknya atau pun mengeluarkan kata-kata kasar agar dia berhenti menangis. Tapi apa yang dicontohkan Rasulullah, beliau mempersingkat sholatnya hanya karena mendengar tangisan anak kecil. Anas mengatakan, "Aku belum pernah shalat di belakang seorang imam yanh lebih singkat dan lebih sempurna shalatnya, selain Nabi shollahu alaihi wasallam. Jika beliau mendengar suara tangisan anak, beliau mempercepat shalatnya karena khawatir akan mengganggu shalat ibunya ". (HR. Bukhari)
Menjadi sahabat buat anak tentunya bukan hal yang mudah, tapi akan menjadi mudah tatkala kita melakukannya sedini mungkin pada usia mereka. Mengajak mereka bermain, berbicara, ketika mereka sedih kita menjadi orang terdepan yang siap menghibur mereka. Tentunya bila ditanamkan sedini mungkin, maka proses tersebut akan berlangsung sampai mereka dewasa. Jangan sampai anak menjauh dari kita, bahkan merasa tidak nyaman dengan keberadaan kita, dan susah untuk mengekspresikan perasaan mereka kepada kita akibat kurang perhatian dari kita sebagai orang tuanya.
~happy reading~
Selamat menjalankan ibadah puasa ☺️☺️☺️Cianjur, 26 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Al-Athfal ( A Thought About Parenting )
Non-FictionIni hanya sebuah pemikiran yang ditulis oleh seseorang yang sama sekali tidak punya pengalaman terhadap parenting. Buku parenting ini dibuat berdasarkan perasaan dan kesadaran atas apa yang terjadi di lingkungan sekitar, karena semakin banyaknya ora...