Just You 05

179 98 31
                                    

Selamat datang di Just You 05

                          _______

Ceklekk

Liora membuka pintu utamanya dengan santay, kebetulan kedua orang tuanya sedang bersantai di ruang keluarga dan tak sangka bahwa kedua orang tua Liora sangatlah baik hingga menyambut kedatangan mereka. Berbeda dengan Diara jika pulang kerumah aja boro boro disambut dengan baik tapi disambut dengan celaan yang patal.

"Eh... temen temen Liora ya ? Silakan masuk. " perintah Mommy Liora sangat baik.

Liora dan ketiganya mulai memasuki rumahnya hingga langsung bersalaman dengan kedua orang tua Liora. "Papi mommy, Diara mau nginep loh. " ucap Liora memberitahu  kedua orang tuanya yang sudah beranjak dari duduknya.

"Diara... ?. " tanya papi Liora penasaran.

"Iya Diara, sahabat aku, yang suka diceritain Liora waktu itu, nih orangnya. " jawab Liora seraya menggandeng tangan Diara.

Diara tersenyum malu. "Om tante, saya Diara sahabat Liora, saya mau ijin sama tante dan om, boleh ga saya nginep disini. " ijin Diara dengan sopan.

"Tentu boleh sayang, kenapa ngomong kaya gitu kamu kan sahabatnya Liora jadi jangan sungkan sungkan. " ucap Mommy Liora mengijinkan.

Diara tersenyum senang menoleh pada Liora yang juga ikut tersenyum. "Makasih banyak tante om. " ucap Diara menoleh lagi pada kedua orang tua Liora.

"Om tante, kalo saya boleh ga nginep disini, oiya kenalin saya Fahri pacar Liora. " ucap Fahri heboh mencium tangan kedua orang tua Liora.

Hingga Liora amat kesal pada Fahri dan langsung menginjak kaki Fahri yang terbungkus oleh sepatu, pasalnya Liora tidak mau kalau kedua orang tuanya tahu kalau dia pacaran bisa bisa Liora terus digoda dengan orang tuanya.

"Liora, kamu pacaran ?. " tanya Papinya terkejut.

"Ngga ko pi, dia emang kaya gitu orangnya suka ngelantur jadi efeknya ngaku ngaku jadi pacar Liora. " jawab Liora berbohong.

"Li... " ucap Fahri ketus.

"Cacing keremi mana mungkin bisa pacaran. " ledek Dirga seraya menoyor kepala Fahri.

"Ck. Ga usah noyor juga kali ah. " gerutu Fahri kesal.

Liora menggandeng tangan Diara dengan semangat. "Yaudah Liora masuk kekamar dulu ya sama Diara. " pamit Liora pada kedua orang tuanya.

'Kitaa!' Ucap Dirga dan Fahri kompak seraya memasang wajah lesu.

"Pulang aja sana, terus main motor motoran di jalanan kan seru. " usul Liora bercanda.

"Ih kamu ya. " ujar Fahri gemes.

Liora dan Diara menghiraukan mereka, keduanya langsung menuju kamar Liora untuk beristirahat lagian ini sudah sore.

Dirga dan Fahri mencium tangan kedua orang tua Liora bergantian, karena kedua cowok ini akan segera pulang kerumahnya masing masing atau mungkin akan main motor motoran sesuai usulan Liora tadi.

"Saya pacar Liora. " bisik Fahri tidak mau kalah dengan tipuan Liora, seraya mengacir keluar menuju dimana motornya terparkir.

Kedua orang tua Liora hanya menggeleng geleng kepala, keduanya berpikir positif, namanya juga anak muda,pikir keduanya.

"Ga, gua gamau pulang. " rengek Fahri seperti anak kecil.

"Bodo, gua mau pulang. " ketus dirga seraya menaiki motor sport miliknya.

Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang