4.Rumah Lia

190 74 121
                                    

"Apa" Lia dengan cuek

"Gue mau anter Lo pulang" Akmal melanjutkan kata katanya tadi.

"Ga usah gue bisa pulang sendiri" Lia mau berjalan meninggalkan Akmal.

Tiba-tiba Akmal menarik tangan Lia menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.

"Pokoknya gue anter Lo pulang titik" ucap Akmal tetap menarik tangan Lia tanpa menengok ke Lia dengan muka seperti orang marah.

"Nih cowok apaan sih, kadang gila, kadang marah-marah, gak jelas gak jelas banget" batin Lia.

Sesampainya di parkiran.....

"Masuk ke mobil, gue anter Lo pulang" Akmal dengan sifat dinginnya.

Lia tidak berani membantah karena wajah Akmal sangat terlihat kesal kepadanya

Di sepanjang jalan tidak ada percakapan antara akmal dan Lia mereka hanya saling diam. Dan tak berapa lama kemudian mobil Akmal sampai di rumah Lia.

"Makasih udah anterin gue pulang, lo bisa pulang sekarang" ucap Lia dengan dingin dan hendak membuka pintu.

"Ekhem...ekhem" Akmal mengecek pita suaranya sambil memegang lehernya.

"Haus banget dari tadi nggak minum nungguin orang pingsan soalnya," Akmal melirik pada Lia

"Ya udah masuk nanti gue bikinin minuman buat Lo" Lia berkata pada Akmal dengan ketus.

Lalu Lia masuk ke dalam rumahnya .

"Assalamualaikum, Lia pulang" Lia mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam.Eh anak ayah udah pulang" ucap seorang laki-laki yang lebih tua dari Lia.

"Eh jenderal Faisal Ramadan pulang dari luar kota nih" Lia yang memeluknya dengan erat sosok ayahnya.

"Ayah kok nggak bilang-bilang kalo pulang hari ini" Lia mengangkat dagunyanya dan tidak melepaskan pelukannya.

"Sengaja biar jadi kejutan buat kamu. Ayah janji nggak akan kemana-mana lagi dan akan selalu ada buat Lia" sang ayah mengelus rambut putrinya dengan rasa kasih sayang yang mendalam.

"Makasih ayah" Lia melepaskan pelukannya dan tersenyum kepada Faisal sang ayah.

"Eh, anak mamah udah pulang " Bu Rina menghampiri putrinya.
"Bunda" liat Salim kepada sang ibu.

Faisal menatap seorang cowok di belakang Lia dengan serius.

"Lia ini siapa?" tanya Faisal kepada Lia.

Akmal langsung bersalaman kepada bunda dan ayahnya Lia.

"Kenalin om Tante saya Akmal calon masa depannya Lia" Akmal memancarkan senyum yang paling manis.

Lia langsung menginjak kaki Akmal dengan sekeras mungkin.

"Aduh ......" Akmal menahan sakit.

Lia segera melepaskan injakannya agar tidak di lihat oleh orang tuanya.

"Kamu kenapa Akmal" ucap ayah Lia melihat Akmal merintih kesakitan.

"Alah paling juga sakit giginya kambuh pah" Lia segera menjawab pertanyaan ayahnya padahal yang di tanya Akmal.

"Beneran nggakpapa Akmal" bunda lia memastikan lagi.

"Nggakpapa Bun, udah ya Lia mau ke kamar Lia dulu mau ganti baju terus mau buat minuman buat nih orang" lirik Lia ke Akmal.

Lalu Lia menuju ke kamarnya

"Silahkan duduk akmal" bunda Lia mempersilakan Akmal duduk.

"Makasih Tante" akmal duduk dan kedua orang tua Lia juga duduk.

Beberapa menit kemudian Lia datang dan membawa minuman.

"Cepet bener nih beo langsung akrab sama keluarga gue, pake ketawa ketiwi lagi," batin Lia.

Lalu Lia menaruh minuman itu di meja.

"Tante om Akmal pulang dulu yah udah sore soalnya" Akmal pamit pada orang tua Lia.

"Nggak mau di minum dulu akmal minumannya" ujar bunda Lia.

"Maaf tante, om tapi Akmal mau segera pulang saja" ucap Akmal.
"O ya sudah" ayah Lia mengerti.

"Saya pamit om Tante" ucap Akmal lalu menuju keluar rumah Lia

"Katanya haus tapi main pulang gitu aja dasarnya sih pengen ngerjain gue tu orang" ucap Lia dalam hati.

"Ekhem....."
Kayaknya anak ayah sama bunda udah mulai dewasa nih" bunda Lia melirik pada Lia.Sang ayah hanya tersenyum mendengarkan perkataan istrinya itu.

"Bunda ayah Lia mau ke kamar dulu ya ngantuk" Lia terlihat sangat lelah.

Orang tua Lia hanya menganggukan kepala.

Sebelum tidur Lia ingin membuka handphonenya terlebih dahulu barang kali ada sesuatu hal yang penting. Lia membuka wattsappnya dan mendapati chat seperti ini.

"sahabat sejati"

Fika
Li lo udah sembuh belum ?

Belinda
Iya Li, kamu masih pusing gak ???

Sintia
Lia, kok gak on² sih kita khawatir nih

Fika
Lia, halo Lia

Belinda
Lia, dimana kamu

Sintia
Lia, sayang koh cinta koh gimana keadaan kamu. Aku gak bisa hidup tanpamu😫😫😫

Fika
gak usah lebay deh sin

Athalia R.
gue gakpapa kok
nggak usah khawatir ,
thanks atas perhatian
Kalian 😊😊😊

Lalu lia melihat ada chat dari orang tidak di kenal dan Lia membuka chat itu.

+089000
Gimana kabar Lo masih sakit nggak tu kepala

Athalia R.
Siapa Lo kenal aja nggak
main tanya kabar gue

+089000
Sombong Lo gorila

Athalia R.
O jadi Lo akmal

+089000
Ya.Udah sehat lo

Athalia R.
Y

+089000
Cuek amat Lo

Athalia R.

Ssg dong

+089000
Bakal nyesel Lo cuekin cogan kaya gue.

Athalia R.
Idiiiih....

+089000
Jangan idih² nanti Lo suka lagi sama gue

Athalia R.
Udahlah gue mau tidur

+089000
Oya udah deh.Nanti pagi Lo pasti terkejut

Athalia R.
Terkejut karena apa

+089000
Ada deh

Athalia R.
seterah lo

+089000
Yang bener terserah bukan seterah bego

Athalia R.
Udahlah males gue chattan Ama Lo

ia lalu tidur dan mematikan handphone nya mengabaikan pesan dari Akmal .

HAII GUYS APA KABAR ???
SEMOGA SEHAT SELALU YA.

JANGAN LUPA VOTE ,COMENT , AND SHARE.


SEE YOU IN THE NEXT PART
❤️❤️❤️❤️❤️

AKMALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang