AKMALIA

9.Permintaan Tolong Tante zara

Seorang gadis sudah siap dengan menggunakan seragam berwarna putih abu abu dan hendak berangkat sekolah. Ia memesan ojek online untuk berangkat sekolah. Ia lebih terbiasa berangkat ke sekolah menggunakan ojek online di bandingkan menggunakan kendaraan pribadinya.

Drttt...Drttt...

Bunyi suara handphone yang tak lain adalah milik gadis itu . Ia mulai menekan tombol telepon berwarna hijau yang artinya dia mengangkat panggilan tersebut

"Assalamualaikum Lia" ujar orang yang menelpon.

"Waalaikumsalam. Ada apa Tante Zara" ucap gadis itu

Ya, gadis itu ialah Lia dan yang menelponnya adalah zara-tantenya Akmal.

"Tante boleh minta tolong gak Lia?" Tanya Tante zara

"Apa itu Tante?" Lia ingin mengetahui permintaan tolong Tante zara

"Ini Akmal jam segini masih tidur. Susah banget buat di bangunin, kamu ke sini ya" terang Tante zara.

Lia berfikir sejenak. Apa yang ia harus lakukan? ia malas kalau harus berurusan dengan si burung beo itu. Tapi...dia juga tidak enak jika menolak permintaan tolong Tante zara terlebih lagi Tante zara sangat baik kepadanya ketika ia datang ke rumah Akmal. Akhirnya Lia pun tahu apa yang harus ia lakukan

"Ya udah Tante Lia kesana" jawabnya dengan yakin.

"Oke terimakasih Lia" ujar Tante zara

"Sama-sama Tante" ucap Lia dengan tulus.

Liapun bergegas ke rumah Akmal setelah ojek online pesanannya sudah datang di rumah Lia.

*****

"Assalamualaikum" ucap Lia sambil mengetuk pintu rumah Akmal.

Seorang wanita yang ia kenal membukakan pintu itu.

"Waalaikumsalam, yuk masuk" ucapnya

Lia menganggukan kepalanya dan mulai masuk ke rumah Akmal.

"Kamar Akmal ada di atas, yang itu tuh" terang wanita itu menunjuk sebuah kamar menggunakan jari telunjuknya.

"Maaf Tante, kalo Lia minta Tante juga ikut ke kamar Akmal boleh gak Tante? Tanya Lia kepada wanita itu yang merupakan Tante akmal-zara.

Zara tersenyum. Ia paham betul apa yang di pikirkan Lia. Lia pasti tidak enak jika masuk ke kamar cowok. Mungkin ini salah satu yang akmla sukai dari Lia.

"Yuk" jawab Tante zara atas pertanyaan Lia tadi.

Lia dan Tante zara mulai menaiki tangga menuju kamar Akmal

Sesampainya di kamar Akmal Tante zara membuka pintu lebar-lebar dan mengizinkan Lia masuk

Lia melangkahkan kakinya menuju seorang pria yang masih tertidur dengan pulas.

"WOY BANGUN WOY !!!" Teriak Lia sambil menyibakkan selimut yang menutupi pintu itu.

"Aduh berisik. Gue masih ngantuk juga " gumam akmal masih memejamkan matanya dan tak sadar bahwa ada Lia di sini

Lia berpikir bagaimana cara membangunkan burung beo yang sekarang di tambah kebo karena tidak bangun-bangun dan namanya menjadi beo ekstra kebo itu.

Lia memasuki kamar mandi Akmal dan mengambil air menggunakan gayung dan menciprat-cipratkannya ke wajah Akmal.

Akmal mengusap wajahnya dengan gusar karena merasa wajahnya basah dan berkata "nih rumah gede tapi atap kok bocor ya".

Lia melongo atas apa yang di katakan Akmal tadi, ia tidak habis pikir sedangkan Tante zara hanya tertawa kecil atas respon yang Akmal lakukan dari tindakan Lia