Scott pergi meninggalkan Cerry agar memulihkan diri setelah putaran percintaan mereka. Dia tersenyum senang karena kepuasan luar biasa yang ia dapatkan. Bahkan saat ini Scott merasa bisa merasa dirinya mampu mengampuni musuh bebuyutannya di dunia hitam.
Usai mandi Scott menuju kamar Cerry untuk melihat kondisinya. Rasanya ia tidak tega membiarkan bunganya sendirian di markas. Tapi pertemuan kali ini harus ia datangi untuk membahas strategi bersama Louis sekaligus memantau perkembangan bisnis mereka. Dengan bersemangat dia melangkahkan kaki ke kamar Cerry.
"Damn! "
Hampir saja ia terjungkal karena posisi tidur Cerry yang seperti anak kecil, jika saja yang tidur dalam posisi seperti itu anak kecil pasti terlihat lucu. Tetapi saat ini yang tidur seperti itu adalah gadis dewasa maka posisi tersebut terlihat menantang.
Dari pintu kamar Cerry, Scott bisa melihat gadis itu tidur memeluk bantal guling membelakangi pintu. Selimutnya juga tidak menutupi tubuhnya yang tanpa busana.
"F.ck."
Tut tut tut
"Louis, kau pimpin pengecekan kali ini. Aku sedang dalam kondisi kurang baik. Tit. "
Terpaksa Scott membatalkan niatnya untuk memantau club dan kasino yang berada dalam kekuasaannya. Hasrat predatornya kini berkobar karena posisi Cerry yang menggemaskan.
Scott sama sekali tidak melihat jika gadis yang tadi berwajah polos mengeluarkan seringai kejam. Bahkan dengan sengaja dia melakukan berbagai gerakan untuk memancing Scott.
'Bagus Scott, jatuhlah pada tubuhku. Lalu bantu aku membalas dendam pada musuh-musuhku. '
Jiwa lain dari Cerry merasakan jika seorang pria yang tinggi tegap merayap ke atas punggungnya.
'Pasti ia menjadi gila dengan posisiku yang sekarang.'Goncangan lembut pada ranjang mengisyaratkan jika dia harus segera berakting polos lagi.
"Daddy Cerry ngantuk~."
"Sweety daddy tidak tahan lagi. Jadilah gadis yang manis, okey. "
Scott tidak sempat membuka pakainnya. Aroma Cerry seolah afrodisiak alami yang membuatnya lepas kendali. Dengan kasar ia kembali memanfaatkan gadis itu.
"Ini hebat sweety."
Jiwa lain yang berada di dalam tubuh Cerry juga menjerit bahagia. Sudah lama ia tidak merasakan putaran panas percintaan karena pria di masa lalunya. Meskipun dulu hanya making out tapi itu tetap saja menyenangkan. Sekarang ia mengalami percintaan sesungguhnya, tapi ia harus terus menahan diri untuk tidak menampilkan ekspresi asli yang ia rasakan. Dalam diam ia menikmati gerakan Scott yang seperti orang kesetanan.
Cerry Pov
Kau juga hebat Scott. Hentakan tubuhmu membuat ku gila dengan kesenangan. Milikmu yang kurang ajar hebat itu dengan lancang membawaku menembus awan puncak putaran panas ini.
"Daddy Cerry lelah, Cerry ingin tidur~"
Hampir saja aku lupa jika kau menyukai Cerry yang polos bukan aku si Cerry sang sisi gelapnya.
"Daddy dadfy daddy. " Aku menyebut namanya seolah memohon padanya untuk melepaskanku. Tetapi itu justru membuat pria ini semakin tak terkendali, kesalahan bodoh yang sering di lakukan wanita manapun saat memohon pengampunan justru akan memacu sifat predator pria manapun. Seolah permohonan ampun itu adalah isyarat agar mereka bergerak lebih kejam lagi.
F *ck. Apakah pria ini pecandu seks? Dia mengangkat tubuhku dengan mudah lalu menempelkan ku ditembok. Secara otomatis kakiku melingkari pinggangnya.
"Hik sudah Daddy, Cerry ingin tidur... "
"Bagaimana rasanya? "Nafasnya menerpa wajahku. Dia menyeringai melihat wajahku yang merintih kesakitan."Daddy lepas Cerry~? Cerry ingin tidur, Cerry lelah hik hik... "
Terpaksa aku harus memasang wajah polos dengan mata berkaca-kaca layaknya kucing hilang. Sial, ini merepotkan. Aku malah harus sibuk berpura - pura seperti gadis tanpa dosa. Terus memohon pengampunan agar pria ini kasihan padaku, meski maksudku terbalik dengan ucapanku.
Padahal jika dalam kondisi normal, aku akan memberikan Scott permainan yang seimbang. Sayang sekali pria ini seperti ingin menjadi sugar dady. Menyukai gadis polos seperti Cerry berjiwa kecil.
Terpaksa aku harus menahan semua ini dengan teriakan, air mata dan sekali lagi__memohon.
"Ahh Daddy ... " Tubuhku menegang. Tanganku tertanam di bahunya yang masih terbalut jas. pandanganku hancur di bawah kendali Scott yang luar biasa.
Aku kembali mendapatkan puncak.
Oh hebat.
Sepertinya aku butuh tidur, tenagaku belum pulih setelah putaran percintaan tadi pagi sekarang tubuhku bertambah lelah setelah percintaan ini. Kegelapan kembali menyambut ku.
Aku sudah tidak perduli apa yang Scott lakukan.
.
Dahulu.
Andai saja aku tidak tertipu pria itu, aku pasti tetap menjadi Cerry yang bahagia. Bersama kedua orang tuaku dan usaha mereka. Tapi Justine datang dalam hidupku, menyebar jaring cinta yang indah untuk menjerat adikku juga diriku. Membuat gadis kecil yang dulu aku sayangi menghancurkan keluarga kami, merampas perusahaan serta menyebabkan orang tua kandungku kecelakaan karena cemburu.
Lalu dengan kejam mereka menjebakku seolah aku yang merencanakan semuanya. Akibat tidak mampu menerima pukulan psikis, jiwaku seolah meringkuk ke dalam kegelapan. Menciptakan Cerry polos yang kekanakan pada tubuhku.
Akibatnya, mereka berdua menendang ku keluar rumah dan diasuh oleh bibi Momo. Pelayan yang setia denganku. Dia menganggap aku anaknya bahkan Ken si pejudi itu tidak tau jika aku hanyalah anak angkatnya.
Suatu hari bibi Momo memberiku sebuah minuman aneh yang membuat tubuhku wangi. Meskipun dalam wujud Cerry polos aku bisa mengetahui semuanya hanya saja aku enggan bereaksi hingga sekarang. Harapan ku pupus saat Ken menjual ku pada seorang pria. Aku semakin putus asa karenanya.
Tetapi sepertinya takdir mempertemukan aku dengan pria yang bisa membantuku membalas dendam. Akhirnya aku muncul di tubuhku kembali. Merencanakan semua ini dan berharap ia mau membantuku membalas dendam. Aku rela melakukan apapun agar dendamku terbalas.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl Behavior (21+)
RomanceDemi dendam Cerry rela melakukan apapun agar Scott membantunya membalaskan dendam pada orang yang menyebabkan orang tuanya meninggal. Bahkan meski itu merelakan harga dirinya. Sayangnya Scott bukan tipe pria yang mudah memberi bantuan. Jadi Cerry be...