🍂🍂🍂(Pov Hye Jin)
"Achhh Daddy.... pleasee ahhh.." wanita itu sepertinya sudah klimaks untuk kesekian kalinya.
Tidak lama kemudian aku melihat wanita itu keluar dari ruangan di depanku dengan bibir yang sedikit memerah dan rambut yang berantakan.
"Sajang-nim.." aku mengetuk tiga kali pintu bewarna putih dan membukanya saat sang empunya sudah mempersilakan.
"Wae?" Pria di depanku duduk di atas meja dengan kemeja yang masih terbuka memamerkan dadanya.
"Aa__anda ada rapat setelah makan siang dengan Tuan Hoseok" aku memberinya sebuah map berisi materi untuk rapat nanti.
"Arraseo, kancingkan kemejaku!" Perintah pria di depanku.
Aku mendekat ke arahnya dan mengaitkan satu persatu kancing kemejanya.
Hembusan nafasnya menyapa wajahku karna jarak kita hanya beberapa centi.
Setelah itu aku kluar dan menyiapkan kopi untuk pria ini.
Sudah hampir tiga bulan aku bekerja disini sejak hari itu.
♤♤♤♤♤
Flashback°
Siang yang terik membakar tenggorokanku, tapi tidak dengan pipiku yang basah karna airmata.
Belum cukup kemarin malam aku memergoki Kim Seokjin (pacar) yang berselingkuh di apartmennya.
Pria yang membuatku merasa bahagia beberapa bulan ini.
sekarang aku di pecat karna kesalahan yang tidak dilakukan olehku.
Aku Kang Hye Jin, seorang yatim piatu dan pengangguran yang sedang patah hati karna di khianati oleh salah satu orang yang berharga di hidupku.
"Hye Jin ah.. jangan dipikirkan pria brengsek sepertinya, kau akan mendapatkan yang lebih baik darinya" ia sahabat yang selalu ada untuku, Kim So Eun.
Ia datang ke apartmen untuk menghiburku dan menghabiskan waktu untuk minum soju.
"Ah, aku ingat di tempat Taehyung Oppa bekerja sepertinya ada lowongan sebagai sekertaris, bagaimana kalau kau mencobanya?"
"Yaaa, bagaimana bisa aku seorang Customer Service melamar menjadi sekertaris" aku menuang soju ke gelas yang sudah kosong.
"Sepertinya tidak ada larangan kalau mantan CS melamar ke perusahaan itu" ia masih membeo dan memaksaku untuk mencoba melamar menjadi sekertaris.
"Kenapa kau tidak melamar kesana??" Tanyaku melirik wanita disamping yang sedang asik memegang ponselnya.
"Sirho, kalau aku melamar kerja disana nanti aku tidak bisa berpacaran dengan Namjoon Oppa" aku memukul kepalanya saat ia terkekeh.
So Eun mempunyai pacar satu kantor dengannya, Kim Namjoon. Sudah beberapa bulan lalu mereka berpacaran. Jelas saja So Eun tidak mau pindah kantor.
Aku memutuskan untuk mencoba melamar di tempat Taehyung Oppa bekerja.
Sebenarnya aku tidak berharap banyak dengan pekerjaan ini, apalagi saat aku melihat penampilanku yang sepertinya berbeda dengan wanita² di depanku.
Kebanyakan dari mereka memakai rok sepan yang terbilang cukup pendek dan sedikit memamerkan lekuk tubuhnya, belum lagi paras mereka yang cantik. Sepertinya hanya aku yang memakai setelan blazer dan celana panjang.
Ya, tidak mungkin aku kembali kerumah sebelum mencobanya. Itu bukanlah sifatku, aku akan menunjukkan kemampuanku meskipun aku hanya mantan CS.
♤♤♤♤♤
Singkat cerita, dua hari setelah interview aku mendapat telfon dari perusahaan tersebut dan mengatakan bahwa aku diterima sebagai sekertaris.
Jeon Jungkook adalah CEO J. Golden Group.
Seorang anak tunggal dari salah satu keluarga terkaya di korea.
Banyak kabar mengatakan bahwa ia sering memecat sekertarisnya yang mempunyai perasaan kepadanya.
Bagaimana tidak banyak yang suka, wajahnya saja terpahat dengan sempurna belum lagi auranya yang dingin.
Tapi ia juga terkenal dengan "wanita²nya" yang sering berada di dalam kantornya.
Dan sekarang aku menjadi sekertaris orang itu.
♤♤♤♤♤
Begitulah asal mula aku bekerja bersama pria ini, awalnya aku risih dengan wanita yang keluar masuk ruangan ini dan membuat suara yang merusak gendang telingaku.
Tapi setelah tiga bulan, aku mulai terbiasa dengan keadaan itu.
Belum lagi kelakuan Sajangnim yang suka menyuruhku mengancingkan bajunya saat ia selesai bemain dengan wanitanya.
"Semoga aku bisa bertahan bekerja disini, karna aku harus mengumpulkan uang yang banyak dan hidup damai"
______________ tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
HEALING // JEON JUNGKOOK (NC)
FanfictionSeorang CEO muda yang hobi membawa wanita dan bercinta di dalam ruang kerjanya, sekarang membuat perjanjian kontrak dengan sang sekertaris. "Ssajangnii____ euummppp" ia masih berusaha menolak ciumanku dan memukul dadaku. Tapi kekuatannya tidak membu...