Seorang CEO muda yang hobi membawa wanita dan bercinta di dalam ruang kerjanya, sekarang membuat perjanjian kontrak dengan sang sekertaris.
"Ssajangnii____ euummppp" ia masih berusaha menolak ciumanku dan memukul dadaku. Tapi kekuatannya tidak membu...
Sebenarnya aku hanya membuat alasan untuk bisa masuk ke dalam kamarnya, dan ingin lebih lama lagi bersamanya.
Aku melihat kamar yang mungkin sebesar kamar mandi di apartmenku, ini lebih kecil dari apartment nya waktu itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Duduklah senyamanmu" seakan ia tau kalau aku sedang meneliti setiap sudut ruangannya.
Ia mengambil dua cup untuk membuat kopi, hanya menunggu beberapa menit minuman sudah ada di meja.
Hye Jin hendak berdiri untuk mengambil makanan, tapi aku menarik tangannya sampai tubuhnya jatuh dipangkuanku.
"Jung!"
"Kau bilang merindukanku kan?" Aku mengelus lembut pipinya yang sedikit memerah.
"Tidak" ia mengalihkan matanya dari tatapanku.
Jariku memainkan ujung² rambutnya, kutenggelamkan wajahku di tengah dadanya, "Tapi aku merindukanmu".
"Aku_____" kepalaku mendongak ke arahnya.
Ia menggigir bibir bawahnya terlalu keras sampai mengeluarkan sedikit darah, kudekatkan bibirku dan menempelkannya disana.
Hye Jin masih tidak membalas ciumanku, karna itu aku melepasnya dengan terpaksa.
Tangannya meraih jari²ku dan menjilatinya satu persatu. "Aku merindukanmu Jungkook ah."
Aku tarik lehernya dan melumat bibir manisnya, lidah saling bertautan didalam menyisir rongga mulut.
Ia mulai menikmati lumatan ini, dan mengalungkan tangannya dileherku. Aku melepas jasku dan membuangnya asal, ia melepas kancingku satu persatu. Wajahnya menahan nafsu, itu semakin membuatku terangsang.
Jari² lentiknya meraba dada dan absku, kemudian melepas ikat pinggangku dan menurunkan celanaku.
Aku menikmati semua yang akan ia lakukan ke tubuhku, ia berlutut di depanku dan mulai menjilati ujung penisku yang sudah sedikit mengeluarkan pre-cum.
Kepalaku mendongak ke atas dan memejamkan mata, Hye Jin sungguh pintar membuat kenikmatan ini.
"Hye.. nhgggg"
Hye Jin berdiri dan membuka semua pakaian yang menutupinya dan matanya memandangku dengan tatapan sayu.
Aku melamut bibirnya sesaat sampai bibirku pindah ke lehernya, aku gigit kecil dan...
