° 23 °

46.4K 1.9K 116
                                    


🍂🍂🍂



(Pov Author)

Beberapa hari setelah kejadian malam itu Hye Jin tetap masuk ke kantor seperti biasa, Jungkook tidak mau mendengar penjelasannya sama sekali. Sifatnya pun berubah menjadi sangat kejam dan dingin.

Jungkook juga memulai hal yang sudah dihentikannya dulu, ia mulai memanggil wanita² keruangannya lagi dan bercinta di dalam.

Bahkan tidak sekali duakali ia sengaja meminta Hye Jin melihat semua yang ia lakukan dengan wanita itu.

Seperti hari ini, Jungkook menatap Hye Jin saat wanita lain dibawah sedang asik berdansa dengan penisnya.

Hye Jin yang duduk menatap kosong ke arah Jungkook menahan airmatanya agar tidak jatuh.

Jungkook sengaja melakukan hal yang tidak disukai Hye Jin, ia tidak tau bagaimana hancurnya hati dan tubuh Hye Jin. Ia juga mengatur posisi agar wanita itu bisa melihat dengan jelas permainan ini.

"Ohh daddyy.... aaahhhhh... yes__" wanita itu menikmati setiap hentakan yang diberikan Jungkook.

Beberapa kali ia melihat tangan Jungkook meremas atau menampar pantat wanita di depannya. Sedangkan si wanita semakin menungging dan menggoyangkan pantat besarnya.

"Aachhh aahhh pukul lagi dad___ dy ahhh"

Mata Hye Jin tetap fokus melihat ke depan sampai Jungkook melepaskan cairannya di wajah wanita itu.

Airmatanya juga masih tertahan, ia tidak mau menangis di depan Jungkook. Ia bisa keluar saat permainan mereka sudah selesai dan ia memakaikan kemeja Jungkook seperti awal dulu.

♤♤♤♤♤

Hye Jih kembali ke kantor karna ingin mengambil ponselnya yang tertinggal di laci meja. Dengan langka gontai ia berjalan melewati lorong sampai ke ruangannya.

Saat itu mendengar suara desahan dari ruangan Jungkook, ia hafal suara wanita itu.

Padahal Jungkook sudah pulang lebih awal tadi, ia tidak menyangkah kalau pria itu sedang di dalam ruangannya dengan Mira. Terlebih lagi mereka sedang bercinta.

"Aahhh Jungkookiie...." suara decitan dari meja dan desahan menyakiti hati Hye Jin untuk kesekian kalinya.

Kaki Hye Jin terasa seperti terpaku di depan pintu ruangan Jungkook, ia mendengarkan desahan demi desahan yang dikeluarkan Mira.

"Aaachhhhhhh....._____"

Sampai desahan yang sangat keras keluar dari mulut Mira saat Jungkook mengeluarkan sperma di tubuhnya

Beberapa saat hening sampai suara wanita itu menyadarkan Hye Jin.

"Bukankah aku sudah bilang wanita itu memanfaatkanmu"

Hye Jin sembunyi dibalik pantri saat mendengar suara langkah yang akan keluar dari balik pintu, ia mengintip bagaimana Mira bergelayut Manja di lengan Jungkook.

Lagi² Hye Jin menangis dalam diam, malam itu ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan ini. Bukan karna Jungkook bersama wanita lain, tapi ia tidak tahan bagaimana Jungkook memperlakukannya dengan dingin.

Ia menyelesaikan sisa pekerjaan untuk seminggu ke depan, setelah itu semua laporan ia letakkan di meja Jungkook. Tidak lupa surat pengunduran diri.

Sebelum pergi ia meraba kursi Jungkook, dan juga mencium jaket Jungkook yang ada di dalam ruangan kecil di belakang meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum pergi ia meraba kursi Jungkook, dan juga mencium jaket Jungkook yang ada di dalam ruangan kecil di belakang meja.

"Aku tidak membencimu. Kau tidak mau mendengar penjelasanku dan aku tau kau juga merasakan sakit saat melihatku dengan pria lain. Aku pasti sangat merindukanmu, Sajangnim" Hye Jin bergunam dan berpamitan dengan Jaket Jungkook.

Ia membawa semua barang miliknya di meja kerjanya. Tanpa meninggalkan satu barangpun. Dan ia meninggalkan kartu kredit yang sempat diberikan oleh Jungkook saat mereka mempunyai perjanjian kontrak. Uang itu sama sekali belum dipakai oleh Hye Jin.

"Selamat tinggal Sajangnim....."






______________ tbc

HEALING // JEON JUNGKOOK (NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang