3.Rak jatuh

190 9 0
                                    

"Saat ini dan detik ini,aku bahagia bersamamu"

-Angga Pratama-




Tak terasa sudah seminggu Ara sekolah di SMA merpati,
Hari ini ara tdk ketaman seperti biasa ia, memutuskan untuk ke perpustakaan sekolah untuk membaca novel krna novelnya sudah hbis ia baca,

Ara sedang melihat-lihat buku itu,yang nampak menarik semua baginya

Angga yang melihat rak buku tua itu akan jatuh menimpa Ara,langsung menghampirinya dan memeluk Ara sebelum kemudian rak itu benar-benar jatuh menimpa mereka

Sakit yang Angga rasakan ketika rak itu sudah menimpa badannya ia  mencoba menahannya agar tidak megenai Ara,sekuat tenaga Angga mendorong rak itu agar kembali berdiri,ya akhirnya berhasil juga

"Lo gk ppa,gk ada yang luka kan"ucap Angga panik

"Gue gk ppa"ucap Ara santai lalu mengambil 1 buku

"Lo gk mau beresin kekacauan ini"ucap Angga

"Gk"ucap Ara meninggalkan Angga

*****

Seperti biasa sebelum pulang Ara duduk dulu dibangku dekat gerbang sekolah,ia sebenarnya ingin pulang tapi kakinya pegal dan uangnya juga sudah habis untuk membayar ojek,

"Nunggu jemputan?"Tanya Angga menghentikan lamunan Ara,perkataan yang pernah Angga lontarkan seminggu yang lalu pada Ara

"Gk"ucap Ara tanpa memandang wajah Angga,ia fokus membaca novel yang baru ia pinjam diperpustakaan

"Terus"

"Kenapa gk pulang"tanya Angga

"Gk ppa"

"Ikut gue aja yuk"ajak Angga

"Gk"

"Terus Lo pulang pkai apa"

Ara berfikir sejenak benar apa yang dikatakan Angga,bagaimana ia pulang dengan kaki yang pegal sementara jarak antara sekolah ke rumahnya agak jauh,uangnya juga habis,jika saja ia diantar jemput oleh mamanya"Felling Ara

"Stttt gimana"ucap Angga lagi-lagi mengejutkan Ara menghentikan lamunannya

"E emang gk ppa?"tanya Ara ragu-ragu

Angga tertawa sejenak

"Ya gk ppa lah,ayo"ucap Angga

Ara hanya mengekori Angga,ia membiarkan Angga berjalan lebih dulu ke arah mobil Angga

"Ayo naik"ucap Angga membukakan pintu mobil

****

Dimobil Ara tidak membaca novel seperti biasanya,ia memilih untuk terus meletakan wajahnya dikaca mobil krna tidak tahan dengan aroma berbau mobil,ya perutnya sangat mual ingin sekali ia muntah tp bukan saatnya untuk muntah,sesekali ia melirik ke arah Angga yang sedang fokus menyetir,suasana dimobil sangat hening hanya lagu dari mobil yang memecahkan keheningan, keduanya merasa sangat canggung

"Lo kenapa"tanya Angga memecahkan keheningan

"Gk ppa"

"Pengen muntah yah"tanya Angga yang sedari tadi melihat Ara sedang memegang perut

"Gk"ucap Ara sinis

Angga hanya menganggut mengerti

*****

Didepan rumah Ara yang besar itu,
Ara langsung membuka pintu mobil tanpa mengucapkan terima kasih,lalu berlari meninggalkan
Angga krna sudah tak tahan

langkah Ara terhenti membuat Angga bingung,Ara segera membalikkan badannya

"Makasih"ucap Ara sinis,lalu kembali membalikkan badannya dan berlari melangkahkan kakinya

"Sama-sama"teriak Angga seraya masuk kedalam mobil



















Follow Instagram Author @sctranviie_

AnggaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang