Pulang sekolah,Ara melihat Tika sedang duduk dibangku samping gerbang tempat biasa Ara duduk,Ara pun menghampiri Tika
"Woi"ucap Ara
"M-maafin Tika"ucap Tika memasang wajah takut
"Kirimin gue Alamat Angga"ucap Ara santai
"Hah apa"
"Gue bilang kirimin gue Alamat Angga kurang jelas"
"Oh Angga Kaka aku,tenang pasti aku kirimin Kok"ucap Tika tersenyum tulus
Deg
"Jadi Tika adiknya Angga"batin Ara,entah kenapa ia lega setelah mengetahui bahwa Tika hanyalah saudara Angga
"A-ara"ucap Tika,membuyarkan lamunan Ara
"i ya kenapa"ucap Ara
"Gk papa kok,lagian Ara kenapa ngelamun sih"
"Ihh siapa juga yang ngelamun,
Awas ya klo Lo gk ngirimin Alamat Angga,gue akan bikin Lo jadi ayam penyet"ucap Ara lalu meninggalkan Tika****
"Biii bibiii"panggil Ara
"Iya non kenapa?"tanya bi yana
"Mama sama Naura belom Dateng?"tanya Ara
"Belum Nonn katanya sih Minggu depan baru Dateng"
"Ohh"
Yang jelas Ara sangat senang saat ini,karna ia tidak akan dibacotin dengan mama dan saudarinya walau hanya 1 Minggu lagi
****
Setelah Tika mengirim alamat Angga,Ara segera menuju rumah Angga menggunakan Ojek ya karna ia tidak tahan dengan mobil padahal mobil mamanya dan Naura sedang tidak dipakai,ia bisa saja diam-diam memakai mobil mereka,karna letak kuncinya pun ia tau,tapi ya karna ia tidak tahan,makanya ia tidak memakainya
Didepan rumah Angga,
Ara melihat satpam yang sedang tertidur dan pagar juga tidak terkunci,mungkin saja baru ada yang keluar,pikir Ara,
Tanpa basa-basi Ara segera berjalan dengan mengendap-endap agar tidak membangunkan satpam yang sedang tidur dengan ileran ituIa pun menghampiri mobil-mobil,
Tentu ia sangat tau yang mana mobil Angga,ia berniat mengempeskan semua mobil disana,lalu kembali kerumahnyaKira-kira apa alasan Ara ngempesin ban mobil orang yah hmm,pasti ada alasannya 😁
****
Kesokan hari,Ara bangun lebih awal memulai sekolah dengan semangat empat lima
"Pokoknya hari ini dendam gue harus terbalaskan"ucap Ara bicara sendiri,tetapi masih terdengar ditelinga sahabatnya
"Dendam apa Ara?"tanya Nana
"Iya,mungkin kita bisa bantu"ucap isha
"Berisik"ucap Ara
"Dasar teman LACKNAT,tega sekali engkau berbuat demikian"ucap isha
"Kalian bisa diem gk sih sehari aja"ucap Ara
"Oke Putri Araa"ucap Isha dan Nana
Ya mereka menurutinya dan tidak berbicara satu patah kata pun,tentu maksud Ara bukan seperti ini,jika seperti ini ia pun akan bosan
"Emm,sha,na"panggil Ara
Tentu tidak ada jawaban dari mereka,mereka menuruti perintah Ara
"Dasar TOLOL"ucap Ara lalu melihat ke gelang jam bundar milik Naura,yang sedang ia pakai saat ini,dan saat ini pintu gerbang sudah ditutup,yaa apakah Angga sudah datang pikirnya,
Ia pun membuka aplikasi chat,dan men chat seseorang
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggara
Teen Fiction"Hitung jumlah rambut Lo" "Kenapa?,gk bisa kan"ucap Ara sinis,lalu membalikkan badannya meninggalkan Angga "Gue akan hitung jumlah rambut gue"ucap Angga,membuat langkah Ara terhenti "Walaupun sekarang Lo gk suka sma gue,gue pastikan suatu saat Lo ak...