"Jika kau tidak senang berbicara bagaimana kita akan mengerti satu sama lain sedang lisan adalah penjelas dan yang tahu isi hati hanya illahi"
****
Hari ini Isha berjalan dengan wajah yang penuh amarah dengan jalan bak Raksasa,lalu duduk disamping Ara
"Kenapa Lo sha?"tanya Ara
"Itu tuh si Arkan,enak aja tinggal bilang kita putus seenak jidat,dia pikir dia siapa,emang dia pikir dia ganteng apa?Cakepan monyet dari pada dia"
Deg
Ara tak akan pernah lagi bisa mengancam Arkan kalau mereka sudah putus
"Emang kenapa bisa putus isha?"tanya Nana
"Dia bilang body Isya tepos,
gini-gini kan Isha feminim""Isha sumpahin tu orang gk naik kelas sampe jadi kakek-kakek,
Pokoknya isha sumpahin gk dapet jodohhh,Sebel ishaaa"teriak isha membuat dirinya menjadi tontonan gratis dikelas"Apa liat-liat"ucap isha dengan tatapan horor,membuat mereka tak berani lagi menatap isha
"Ara,Nana kok isha belum haid haid sih"ucap isha dengan wajah memelas
"Gk tau"ucap Ara singkat
"Mungkin belum waktunya isha"ucap Nana
"Belum waktunya apanya,sekarang ini umur isha udh 16 thn,udh kelas 10 SMA,masih aja belum haid haid,kan Isha pengen ngerasain haid"
****
Malam ini Ara tidur lebih cepat bahkan ia sudah berada diatas kasur,perlahan ia mulai terlelap dan beralih kedunia mimpi,
Tetapi suara dering telepon membangunkannya,padahal kan ia sudah bermimpi jadian Sama Oppa Oppa Korea,sebentar lagi ia akan menikah dengan Oppa,tapi ya sialnya dering telepon itu membangunkannyaSiapa sih yang telpon malam-malam begini?
Ara segera mengambil Hpnya yang sedang dicharger,tanpa melihat nama orang ya menelponnya ia langsung mematikannya,lalu kembali ke kasur kesayangannya,sayangnya baru sedetik Ara memejamkan matanya,ia kembali diganggu oleh dering telepon,ingin sekali Ara goreng hpnya diminyak panas hingga jadi mentega
Mau tak mau,Ara segera mengangkatnya,dengan mata yang masih terpejam
"Hallo Raa,Lo belum tidur kan"
"Menurut Lo?"
"Ya belum,kan Lo lagi ngangkat telpon hehe"
"Gue tadi udh tidur,tapi Lo ganggu"
"Oh Sorry ya Ra"
"Lagian Lo ngapain sih telpon-telpon"
"Gk ppa cuma kangen suara Lo aja"
"Udh ya,gue ngantuk"ucap Ara memutuskan sambungan,lalu kembali ke alam mimpi
*****
Ara sampai disekolah diantar Sandra,bersama Naura,ya memang karna Angga tidak menjemputnya tadi pagi
Apa karna tadi malam?
Emphh,positive thinking aja sih siapa tau,Angga gk masuk sekolah 🤷🏻♀️
"Pinter-pinter disekolah ya"ucap Sandra kepada Ara dan Naura
"Iya maa"ucap Naura dengan senyuman,tetapi Ara tidak menghiraukan perkataan Sandra,ia sibuk melihat-lihat kesana kemari, mencari keberadaan Angga,
Mungkin benar ia tidak masuk sekolahTapi kenapa dia gk ngabarin gue dulu ya?
"Yaudah mama pulang dulu ya"ucap Sandra memasuki mobilnya,lalu perlahan mulai meluncur meninggalkan tempat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggara
Teen Fiction"Hitung jumlah rambut Lo" "Kenapa?,gk bisa kan"ucap Ara sinis,lalu membalikkan badannya meninggalkan Angga "Gue akan hitung jumlah rambut gue"ucap Angga,membuat langkah Ara terhenti "Walaupun sekarang Lo gk suka sma gue,gue pastikan suatu saat Lo ak...