Guyss mon maap baru updateㅠㅠ
Nih aku bawain spesial part qwqw
Boleh diskip kalo ga kuat hehe'~"Baby ikut daddy ke kamar yuk."
Mingi menggenggam tanganku sambil menatap lembut. Jujur saja, baru kali ini aku diperlakukan seperti ini oleh Mingi.
"Ngapain?" tanyaku.
Mingi menunjukkan smirknya, kemudian ia mengangkat lalu membawaku ke kamar dengan gaya bridal style.
"Turunin!!" teriakku.
Mingi tidak menjawab. Ia mendudukkan ku di atas kasur. "Malam ini milik kita, oke?"
Ah sial, aku sudah mengerti maksud Mingi.
Mingi mulai mendekati leherku, ia menempelkan bibirnya di sana.
"Nghhh, daddh, buat tanda eoh," pintaku.
Lelaki jantan itu berbisik padaku, "Sudah mulai nakal, hm?"
Mingi beranjak dari duduknya, kemudian ia menutup pintu kamar. Tidak lupa juga menguncinya.
Ia melanjutkan kegiatannya, yaitu menggigit telingaku.
"Aww, sakit."
"Baby, lo sekarang harus tanggung jawab. Jr gue tegang," kata Mingi. Ia mulai merebahkanku.
Kemudian badan kekarnya menindih tubuhku. Ia memegang tengkukku dan mulai melumat bibirku.
"Hmmpph, yeah baby."
Aku membalas lumatannya lebih dalam. "Nghhh, daddy."
Astaga, aku sangat menikmati bagian ini.
Sekarang Mingi dalam keadaan telanjang. Tak lupa juga ia perlahan membuka bajuku.
Dari bawah ia mencium perutku, kemudian berhenti di salah satu nippleku.
"Nghh, aahh sshh daddh geli tau!"
Ia menjilat nippleku, lalu melumatnya.
Gila! Nikmat sangat~ Aku hanya bisa menutup mata selama Mingi melakukan ini.
"Ahhh nghhh dadd~"
Mingi melihatku, "hm?"
"Aku mau jr mu. Boleh?" tanyaku sambil menunjukkan puppy eyes.
"Boleh sayang." Mingi membuka jeansnya. Kemudian celana dalamnya.
Kami berpindah posisi. Mingi tiduran sedangkan aku berada di atasnya.
Aku memegang jr nya. "Wah, tegang sekali, dad."
Aku mulai menjilat-jilat bagian ujungnya.
"Aakhhhhh hmm sshhh," desahnya sambil menikmati.
Sekarang jr Mingi sepenuhnya sudah masuk ke dalam mulutku. Aku mulai mengulumnya.
"Sshhhh aahhhh enak banget sayang. Terusin baby."
Aku terus mengulumnya dalam tempo yang cepat.
"AHHHH SSHHH Fuck."
Setelah beberapa menit, aku menurunkan kecepatannya.
"Dad, baby capek."
Kami berpindah posisi lagi. Aku tengkurap sedangkan Mingi berada di atasku.
Mingi mengocok jrnya. Padahal tadi jrnya sudah sangat tegang.
"Daddy udah enggak kuat. Daddy masukin sekarang, ya?"
Aku mengangguk, "i love you."
"I love you too," jawabnya.
Aku menunjukkan mimik wajah gugup, "pelan-pelan nde masukinnya."
"Iya sayang. Daddy enggak akan buat kamu kesakitan."
Mingi mulai memasukkan jrnya.
"Nghhhh mpphhh ahhhh lebih dalammm daaadddhhh."
Ia menurutinya. Sekarang holeku sudah dipenuhi oleh penis Mingi yang sangat besar.
"Ahhh enak sekali daddhhh."
Mingi menghentakkan pelan. "Awwhh shhh mpphh aahh sempit sekali baby. I love it."
"Jr ku terasa seperti dijepit hm."
Mingi terus memaju mundurkan jr nya. Ah aku tidak bisa berkata-kata lagi.
"Daddy sangat menyukai holemu baby."
"Ahh dad, jr mu besar sekali. Baby merasa hole baby penuh nghhh."
Mingi tidak mempedulikan ucapanku, ia mempercepat tempo maju mundurnya.
"AAAHHHH SSHHH."
"MPPPHHHHH AAAHHH SONG FUCKING MINGI!!!!"
Sesudah beberapa menit, Mingi berubah menjadi setan. Ia sangat brutal sekarang
"ARGHHH YUNHO!! JADI MILIK DADDY NDE AAHH SHHH."
Aku mulai merasakan sakit di holeku. Aku sangat tidak suka jika Mingi bermain seperti ini.
"AWW DADDH!! PELAN-PELAN!! AAHH."
Mingi terus melanjutkan aktivitasnya. Ini membuatku sangat geram. Air mataku mulai membasahi wajahku.
"NGHH DADD! STOP THAT! HIKSSS."
"DADD STOP. AAAKKHH S-S-SAKITHH DADDH!"
Mingi angkat suara, "masih mau melawan?"
"MELAWAN APA BODOH?! KAU YANG TAK MAU MENDENGARKANKU!!!"
Lelaki itu mengeluarkan jrnya dengan perlahan. Kemudian ia memelukku.
"Ahh shhh, baby. Daddy sangat lelah," ucapnya dengan nafas yang tersengal-sengal.
Aku memukul dadanya.
"Astaga, maafin daddy sayang. Daddy salah, daddy kasar. Tadi daddy benar-benar kebawa suasana."
Aku memeluk Mingi. Kemudian aku menangis di pelukannya.
"Sudah-sudah, jangan menangis lagi oke. Kamu mau 'kan jadi milikku?"
"Tapi---"
"YUNHO SAYANG, INI UDAH SIANG. KENAPA BELUM BANGUN?"
Mataku terbuka karena mendengar teriakan Mama.
"What the fuck? MIMPI APA GUE BANGSAT?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tatap-Tatapan [Mingi × Yunho]
Fanfiction"Ayo tatap-tatapan sampai kita jatuh cinta!" -Mingi "JINJJA?" -Yunho - Started: 100220 Published: 140220 Ended: Based on true story :v