Ikhlas itu butuh waktu, apalagi mengikhlaskan kamu sama dia. Awalnya memang terasa berat, tapi aku yakin, kalau aku bisa mengikhlaskan dirimu. Dan kelak aku akan menemukan seseorang yang lebih baik dari kamu.
Ini keputuskanku untuk melupakan-Nya, mungkin ini saatnya aku bangkit. Dan semoga suatu saat nanti ada lelaki yang lebih baik untukku.
* * *
Pagi-pagi sekali seperti biasa Kayla pergi ke sekolah, setiba di sekolah Kayla bertemu dengan Pak Imam.
"Assalamualaikum," Pak Imam yang kebetulan lewat dikoridor pun menyapa Kayla.
"Walaikumsalam." Jawab Kayla dengan malas.
"Masih pagi kok udah lemes sih,"
"Hehehe aku gapapa," jawab Kayla dengan senyuman terpaksa.
Kali ini Pak Imam melangkahkan kakinya lagi, "Kayla kamu bisa kekantor? ada yang mau saya tanyakan,"
"Tentang apa Pak?" Tanya Kayla bingung.
"Rahasia," Pak Imam pergi meninggalkan Kayla yang dilanda kebingungan. Setelah jam pelajaran selesai, Kayla pergi kekantor dan menghampiri Pak Imam.
"Pak," Kayla memanggil Pak Imam yang tengah memegang sebuah buku. Oh Kayla ingat, itu adalah buku yang dibelakang nya ada sebuah gambar.
Pak Imam memberikan buku itu kepada Kayla, sorot matanya sangat tajam. Berbeda dari sebelumnya.
"Ini buku catetan Kamu, Saya nggak segaja melihat belakangnya ada tulisan, 'Saya ikhlas kalau Bapak sama Dina." Kayla menelan salivanya, tamat lah Dia."Itu buat siapa? siapa Guru yang lagi Kamu suka?" Tanya Imam penasaran.
"N----ggak---aaa---da Pak." Jawab Kayla gugup.
"Jujur aja sama saya,"
Pasrah akan rahasianya, akhirnya Kayla memilih untuk jujur. "Pak Rio, saya udah 2 bulan suka sama dia,"
"Ouh yaudah kalo kamu niat mau melupakan dia. Kamu hari ini sibukkan diri kamu di rumah ataupun sekolah, kalo kamu butuh temen kamu bisa cerita sama saya," Imam bernafas lega, berarti Dia masih memiliki peluang untuk itu.
"Tapi nanti kalo istri bapak marah gimana?"
Pak imam tersenyum, Kayla terlihat menggemaskan sekarang. "Kata siapa saya punya istri? Calon aja belom punya."
"Oalah maaf ya pak, saya nggak tau."
"Iya,"
"Yasudah ya Pak, Saya masuk kelas dulu, Permisi. assalamualaikum." Kayla pergi dari kantor. Dan ia kembali ke kelas.
"Walaikumsalam," Jawab Pak Imam sambil tersenyum.
"Kayla .... andai kamu tau, kalau saya menyukai dirimu apa kamu akan menerima saya? Saya jatuh Cinta dengan kesederhanaan dirimu, kamu berbeda dari yang lain."
* * *
"Kay pak Imam ngomong apa sama Kamu?" Tanya Fira penasaran.
Kayla yang baru sampai pun hanya menggidikkan bahunya. Menurut nya Fira tidak perlu tau
"Ouh gitu ya sekarang main Rahasia-Rahasiaan," Fira memalingkan wajahnya.
"Gak Fir, Dia cuma nanya di buku pelajaran aku ada gambaran dua cewek dan satu cowok," Ujar kayla bohong.
"Ouh kirain apa, yaudah hayu masuk," ajak fira
"Oke." Mereka pun masuk kekelasnya.
10 april 2020
Liana putri
Cikarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Pak Imam (Selesai)✅
RomanceAku adalah butiran debu yang tak terlihat. Sebisa mungkin aku menyembunyikan rasa ini, tapi maaf. Aku tak bisa. "Kayla, maukah Kau menjadi pasangan hidup ku?"