Kekacauan

1.4K 222 62
                                    

Sedih liat votenya, :') emang jelek ya ?

.

.

.

"Hyung..hyung," panggilan Doyoung berhasil menarik atensi orang-orang yang berkumpul di ruang tamu.

"Kenapa kau ? Yoshinori yang sedang duduk santai di kursi tunggal membaca majalah berbahasa inggris heran karena Doyoung bicara dengan nada bersemangat. Pasti sudah terjadi sesuatu.

Doyoung melempar tasnya ke sofa tepat di sebelah Jaehyuk dan setelahnya ikut duduk, namun matanya berhenti pada majalah yang dipegang Yoshinori, alisnya menukik melihat foto tanaman dalam pot terrarium sebagai cover, "Buat apa baca itu hyung?"

"Oh, cuma penasaran,"jawabnya singkat.

"Nilai bahasa inggrismu masih 7 hyung?"celetuk Yoonbin sengaja.

Yoshinori mendengus sebal, "Lain kali lebih halus kalau menyindir."

Yoonbin terkikik, "Baca-baca majalah soal tanaman, lumayan juga untuk menambah vocab dan memperbaiki skill reading."

Seolah tersadar Doyoung langsung berseru keras,"Ohhhh....jadi Yoshi hyung sedang belajar bahasa inggris?"

"Aku kemarin dapat berapa ya? Oh, masih 8 sih,"celetuk Jaehyuk, ikut memanas-manasi Yoshinori. Jarang-jarang ada kesempatan mempermalukannya begini, biasanya Jaehyuk yang sering kena sembur omelannya.

"Ngomong-ngomong tadi kau mau bilang apa Doy?"Yoshinori mencoba membelokkan pembicaraan sebelum menjadi lebih menyeballkan.

"Ah, itu...tadi ada kejadian heboh di kelasku."

"Apa Doy?" Asahi yang baru dari ruang tengah ikut bergabung. Ia memberi isyarat Yoonbin dengan dagu supaya bergeser dan langsung dituruti.

"Hyung sudah tahu anak cupu yang selalu jadi bahan bullyan di kelasku kan."

"Si Jihoon Jihoon itu ?" Yoshinori memastikan.

Doyoung mengangguk semangat, "Hari ini dia kena pukul lagi."

"Bukannya sudah biasa ya ?" Doyoung biasa menceritakan bullyan yang dialami teman kelasnya yang bernama Jihoon dan hampir sebagian ceritanya soal anak itu yang mendapat bullian fisik, jadi kali ini apa bedanya?

"Hyung tahu Junghwan ? anak mantan menteri pendidikan? ternyata dia kenal dengan Jihoon."

"Bagaimana bisa?" kali ini Jaehyuk yang terheran-heran. Tidak ada di sekolah yang tidak mengenal Junghwan, bahkan petugas kebersihan pun tahu siapa orang tuanya.

"Memang sih dia sekelas dengan Haruto dan Haruto kenal Jihoon, tapi Haruto tak kelihatan akrab dengan Jihoon, jadi agak mengejutkan mereka berdua tiba-tiba ikut campur," ujar Doyoung sambil berusaha mengingat-ingat berapa kali ia melihat interaksi Jihoon – Haruto.

Seingatnya jarang sekali. Jihoon itu sering datang pertama di kelas, ketika istirahat dia selalu menghilang entah kemana, tak pernah kelihatan di kantin, jarang terlihat interaksi dengan siswa lain jadi ia menyimpulkan Jihoon tak memiliki teman di luar kelas. Satu-satunya orang yang mau menyapa Jihoon di kelas hanya si pendek Mashiho.

"Haruto si pendiam tinggi itu ? yang katanya salah satu siswa paling tampan angkatan kelas 10, teman kelasmu kan sa?"Jaehyuk menoleh pada Asahi yang sedang fokus main game.

"Hmm..."jawabnya cuek, "Anak itu kemarin bolos jam pelajaran hingga istirahat,"lanjutnya tanpa berkedip dari layar.

"Serius ? Bukannya Haruto itu terkenal rajin ya ? bisa-bisanya dia membolos karena Jihoon?"

TREASURE [The Death Of Shiroibara] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang