Kim Namjoon atau yang kerap disapa Namjoon ini berdiri di atap sekolahnya. Ia harus les malam disekolah yang cukup jauh dengan kosnya. Entah akhir akhir ini ia sedikit tertekan. Stress dengan pelajaran sekolahnya yang harus menguras tenaga.
"Kak jangan bunuh diri. Gua masih ada urusan sama Lo" ucap seorang lelaki yang tak lain adalah Jungkook. Tetangga kos nya.
"Apa sih kook. Gua enggak ada niatan bunuh diri. Plis lah, jangan ungkit masalah ayu (iu). Gua nggak ada hubungan apa apa sama cewek Lo"
"Alah bohong!! Gua liat Lo lagi mesraan sama ayu di perpus kan"
"Ayu cuma tanya soal matematika doang nggak lebih"
"Nggak usah ngeles. Ayu sekarang beda sama gua. Udah nggak merduliin gua lagi. Mesti Lo kan yang buat dia ngejauhin gua"
"Burub banget sih prasangka Lo!!. Lagian gua nggak ada niatan ngebut ayu. Kalo emang ayu ngejauh dari Lo, yaaaaaaaa introspeksi diri deh. Mungkin Lo agak gimana gitu" ucap Namjoon seraya mengeluarkan smirknya.
"BANGSAT LO KAKKK"
Bughh
Namjoon terpental ke belakang setelah menerima pukulan dari Jungkook cukup keras.
"Akhh, apa apaan sih Lo kook. Gua udah tetanggaan sama Lo udah 3 tahun. Dan Lo nggak pernah mukul gua gini. Lo kenapa??"
"Gua nggak peduli biar tetanggaan 3 tahun lah 4 tahun lah , sampe 10 tahun pun gua enggak peduli. Gua nggak mau tinggal diem kalo cewek gua Lo ambil kak"
Jungkook terus memukul Namjoon tanpa henti. Gara gara masalah cewek aja Jungkook sampai hilang kendali.
"STOP!!" teriak Namjoon yang sedari tadi diam tanpa perlawanan.
"Kalo gini caranya, gua mau bunuh diri aja. Oke maafin gua kook kalo Lo ngerasa gua ngerebut cewek Lo. Dengan gua pergi, mungkin cewek Lo ngelupain gua dan hidup tenang sama Lo." Sambungnya sambil jalan dititik paling ujung atap. Ia sudah ancang ancang mau loncat dari gedung sekolah tingkat 4.
"OKE SILAHKAN!!!" tantang Jungkook dengan setengah kesadaran. Ia berpikir nggak mungkin Namjoon lompat dari gedung tinggi itu. Tapi ngerasa dirinya ditantang, akhirnya Namjoon melompat kebawah.
Jungkook kalut dan lari pergi menjauh dari TKP
....
Jungkook pulang ke kos kosan dengan keadaan acak acak an. Suga yang melihat tetangganya pulang itu langsung menyapa Jungkook.
"Yo bro. Ngapain mukalo kusut kek ketiaknya monyet"
Jungkook tak menjawab dan terus berjalan menuju kosnya.
Sampai ia menutup pintu, terdengar sapaan Suga ke namjoon. Ha siapa? Namjoon??. Jungkook buru buru mengintip Suga diluar.
"Hey Joon. Kenapa si jungkook"
"........"
"Oh yaudah mandi sana. Bau Lo anyir anying"
"........."
Jungkook hanya melihat Suga tanpa Namjoon disampingnya. Ia buru buru lari keluar dari kos kosan. Dan menghampiri Suga.
"Kak, ngomong sama siapa Lo"
"Saha?"
"Yang tadi itu loh. Namjoon?"
"Hooh. Apa sih Lo gak jelas banget"
Dengan keringat bercucuran, Jungkook menceritakan kejadian yang menimpanya dengan Namjoon.
"GILA LU KOOK, CUMA MASALAH CEWEK. CEWK DOANG SAMPE LO TEGA NAMJOON MATI!!!"
"gua enggak tau bakal gini kak. Gua kalut banget tadi"
Tanpa aba aba Suga lari menuju sekolah dan disusul oleh Jungkook.
Sampai disekolah tubuhnya bergetar hebat. Melihat tubuh tetangga kosnya sudah terbujur kaku dengan darah yang terus mengalir.
"NAMJOON" teriak Suga sambil menghampiri Namjoon yang tergeletak di tanah.
Disisi lain Jungkook melihat arwah Namjoon dengan banyak darah menatap dirinya dengan tatapan yang cukup seram. Seakan akan ia akan terus mengikuti kemanapun Jungkook pergi.
Oke guys. Stay at home yaaa

KAMU SEDANG MEMBACA
Horor ~ K-POP
FanfictionPercaya atau tidak mereka memang ada Jika tidak percaya periksalah disekelilingmu One shoot Non baku 15+ (づ ̄ ³ ̄)づ