7 Kesalahan saat HIIT

658 19 0
                                    

7 Kesalahan saat Olahraga HIIT

OLAHRAGA dengan metode HIIT atau latihan interval intensitas tinggi sering dijadikan pilihan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan tapi tidak memiliki banyak waktu. Latihan ini memang bisa membakar kalori yang lebih banyak. Tapi, manfaat olahraga ini tidak akan dirasakan bila cara yang dilakukan salah.

Inilah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat berolahraga HIIT;

1. Lupa pemanasan

HIIT adalah olahraga yang menuntut kecepatan dan ketangkasan. Kebanyakan orang langsung melakukan latihan ini setelah bangun tidur atau hanya duduk seharian tanpa melakukan pemanasan.

Akibatnya, gerakan latihan menjadi tidak maksimal karena koneksi neuromuskukar yang berkurang. Selain itu, lupa pemanasan juga membuat Anda lebih cepat merasa lelah. Untuk itu, sebelum memulai jenis latihan ini, siapkan tubuh dengan beberapa gerakan ringan sebelum memulainya. Anda bisa memilih gerakan lamban dan terkontrol

2. Merencanakan latihan panjang

Latihan HIIT sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama, paling tidak hanya 4-20 menit. Bila ingin mencoba waktu yang lebih lama, Anda bisa berolahraga hingga 30 menit, tapi tidak boleh dari itu.

Apabila Anda melakukan olahraga lebih lama dari waktu yang dianjurkan, hasil yang Anda dapatkan akan semakin berkurang. Hasilnya tidak akan seefisien latihan yang dilakukan hanya beberapa menit saja.

3. Tidak cukup keras

Saat melakukan latihan intensitas tinggis, jantung harus berdetak 80-90% lebih cepat agar hasilnya bisa tercapai. Saat melakukan latihan dengan benar, Anda akan terengah-engah, otot terbakar, dan secara mental Anda merasa tidak bisa mendorong lebih keras lagi. Apabila Anda belum merasakan ketiga hal itu, berarti latihan yang Anda lakukan belum cukup keras. Dan hal itu tidak memberikan manfaat apa-apa.

4. Melupakan pemulihan

Latihan HIIT adalah jenis olahraga yang sulit dilakukan. Tapi bukan berarti setelah selesai melakukannya Anda bisa langsung istirahat. Bila Anda tidak melakukan pemulihan, Anda akan merasa terengah-engah dan sulit memulai latihan itu kembali setelah beristirahat.

Untuk itu, ciptakan waktu pemulihan seusai latihan agar di gerakan berikutnya Anda masih bisa bertahan. Waktu pemulihan bisa lumayan lama karena detak jantung harus berada 130 bpm sebelum putaran berikutnya.

5. Memilih gerakan yang kompleks

Latihan HIIT memerlukan gerakan dan kecepatan yang tepat. Jika Anda sudah melakukan gerakan kompleks sejak awal, Anda berisiko mengalami cedera. Latihan ini harus dilakukan dengan baik dan secara bertahap. Dengan demikian, Anda bisa menyelesaikan satu rangkaian latihan dan merasakan hasil yang lebih cepat.

6. Selesai lebih cepat

Metode latihan ini memang tidak memerlukan waktu yang lama. Tapi, terlalu cepat berhenti karena gerakan sudah semuanya dilakukan bisa membuat Anda cedera bahkan di sesi awal latihan. Sekali lagi, latihan ini harus dimulai dengan perlahan dan bertahap agar sistem muskuloskeletal bisa beradaptasi.

7. Terlalu sering berlatih

Idealnya olahraga ini dilakukan 2-3 kali per minggu. Tapi banyak yang memaksakan diri untuk berlatih hampir setiap hari. Cara ini bisa dikatakan tidak efektif karena akan menghilangkan aspek kebugaran lain seperti mengangkat atau fleksibilitas yang lebih berat. HIIT adalah salah satu bagian dari rutinitas olahraga, bukan satu-satunya kegiatan yang harus dilakukan terus menerus.

Kumpulan Tips CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang