Organ reproduksi wanita ini berperan penting untuk berhubungan intim, pembuangan urine, darah menstruasi, serta proses melahirkan. Makanya, menjaga vagina agar tetap sehat merupakan hal yang wajib dilakukan tiap wanita. Lalu, apa sih ciri-ciri vagina sehat?
Diukur dari Tingkat Kelembaban
Vagina sehat dan normal bisa dinilai dari tingkat kelembapannya. Apabila terasa hangat dan lembap saat diraba, maka vagina tergolong sehat. Sedangkan jika vagina dalam kondisi kering, umumnya ini terjadi pada wanita yang telah menopause. Perlu diketahui bahwa kelembapan ini bisa membuat sperma bertahan hidup lebih lama di dalam vagina.
Memiliki Aroma yang Tidak Menyengat
Vagina setiap wanita memiliki aroma yang khas. Aroma yang khas akan lebih tercium ketika wanita memasuki siklus menstruasi. Tidak hanya itu, menurut situs halaman Cleveland Clinic, aroma khas vagina akan mengalami peningkatan setelah wanita berhubungan intim.
Namun, sebaiknya perhatikan ketika vagina mengeluarkan aroma yang menyengat, berbau amis, dan mengalami gejala lain seperti munculnya keputihan berwarna abu-abu dan rasa gatal selama beberapa hari. Kondisi ini bisa menjadi tanda gangguan kesehatan. Tidak ada salahnya lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi kesehatan kamu.
Cairan Berwarna Putih
Keputihan adalah hal yang normal. Menurut National Health Service UK, ada beberapa ciri cairan vagina yang sehat, seperti tidak memiliki aroma yang menyengat dan memiliki warna bening atau putih. Umumnya, cairan vagina banyak diproduksi ketika seorang wanita menjalani siklus menstruasi, masa kehamilan dan menggunakan alat kontrasepsi.
Sebaiknya perhatikan kesehatan vagina dari cairan yang muncul. Perubahan warna dan aroma menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Jika disertai keluhan seperti berubahnya warna menjadi hijau, terasa gatal dan terbakar, kamu harus waspada. Bisa jadi keluhan itu disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri. Tidak ada salahnya untuk bertanya langsung dengan dokter ketika mengalami keluhan tersebut.
Tidak Terasa Gatal
Menurut National Health Service UK, vagina yang sehat tidak terasa gatal. Rasa gatal pada vagina bisa menjadi tanda gangguan kesehatan. Untuk memastikannya, kamu membutuhkan pemeriksaan secara langsung pada rumah sakit terdekat agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat. Ada beberapa gangguan kesehatan yang menyebabkan vagina terasa gatal, seperti infeksi jamur, eksim, dermatitis kontak, psoriasis dan penyakit kelamin.
Tidak Ada Luka
Luka bisa terjadi karena beberapa hal, seperti benturan yang disebabkan ketika berhubungan intim sehingga menyebabkan kulit di area vagina menjadi lecet. Jika kamu mengalami hal ini, sebaiknya mintalah saran dari dokter untuk penanganan yang tepat. Bekas luka itu bisa menjadi tempat masuk virus dan dan bakteri yang menyebabkan infeksi.
Tidak Ada Kelainan
Terakhir, tanda organ reproduksi wanita yang normal dan sehat enggak mempunyai tanda kelainan. Maksudnya adalah enggak memiliki benjolan, tidak ada perdarahan, hingga tidak ada nyeri. Nyatanya, pemeriksaan rutin untuk menjaga kesehatan area vagina dibutuhkan oleh setiap wanita.
Para Wanita, Ini Cara Menjaga Kesehatan Miss V
Vagina merupakan salah satu bagian tubuh wanita yang dapat membersihkan organnya sendiri. Namun, tidak ada salahnya untuk menjaga vagina tetap bersih dan sehat agar kondisi kesehatannya tetap terjaga.
Menurut Dr. Suzy Elneil, konsultan bagian urogynecology di University College Hospital, London, umumnya vagina yang sehat berkaitan langsung dengan kondisi tubuh yang sehat pula. Menjalani pola makan yang sehat dan melakukan latihan fisik setiap harinya dapat membuat vagina tetap sehat. Tidak hanya itu, latihan fisik yang tepat dapat membuat fungsi vagina berjalan dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Tips Cantik
No FicciónKumpulan tips cantik, bersumber dari google untuk mempermudah pembaca mencari tips-tips cantik mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, semua tersedia di sini. . . . Note: Mohon bijak dalam memilih mana yang baik dan yang tidak. Karena mungkin tub...