Young Papa | Hwang Hyunjin ✔

Tentang Hati

Hari yang baru dimulai, hari yang sangat dibenci oleh semua siswa termasuk y/n, yup, Mondeath. Y/n menyebutnya seperti itu karena semua pelajaran hari ini dipenuhi guru killer.

Y/n sudah selesai dengan urusannya dipagi hari dan sial untuk pergi ke sekolah.

"Kak, hari ini berangkat sama Jisung ya." Kaya Chanyeol kepada anak perempuannya.

"Loh, Pa, gamau."

"Gapapa, sayang, sekali-sekali." Kata Chanyeol lagi.

"Tapi, Pa, belum ada yang tau di sekolah. Aku gamau nanti dikira pacaran sama Jisung."

"Udah sih, kak, gue ganteng gini gapapa kali."

Y/n ingin melayangkan tinjunya kalau saja tidak ada orang tua mereka disini.

"Kan tinggal bilang Jisung adek kamu, sayang."

"Ya nanti aku dikira sombong karena anaknya CEO." Iya, Papa y/n adalah seorang CEO yang terkenal.

"Ntar gue gebukin yang bilang gitu." Kata Jisung.

"Gue juga pengen kali deket sama lo di sekolah, ada kakak tapi berasa ga punya." Perkataan Jisung menohok y/n.

Selama ini y/n memang menyembunyikan siapa dia sebenarnya, hanya sahabatnya dan sahabat Jisung saja yang tau.

"Huft, yaudah deh. Ayo sekarang aja." Ajak y/n pasrah, lalu keduanya menuju ke sekolah.

- 若いパパ -

Y/n sudah sampai di sekolahnya, terlihat banyak pasang mata yang memperhatikannya dan Jisung dari parkiran bahkan hingga di kelas masing-masing.

"Weh y/n, katanya Nancy udah balik. Gue kira dia menetap di luar negeri." Kata Heejin menarik kursinya ke meja milik y/n.

"Terus?"

"Ya gitu, gue sama Heejin jadi penasaran kenapa dia ke luar negeri."

"Somi, mending lo kerjain pr deh, nih pake punya gue." Kata y/n kepada Somi, teman sebangkunya, karena dia tahu Somi dan Heejin belum mengerjakan tugas dari Pak Hanbin.

"Permisi, y/n nya ada nggak?" Seseorang mengetuk pintu kelas y/n.

"Ada, itu di kursi belakang." Kata salah satu teman sekelas y/n.

"/n, Nancy ngapain nyariin lo?"

"Gatau, bentar ya." Jawab y/n menanggapi pertanyaan Somi. Pasti masalah Hyunjin, batinnya.

"Hati-hati /n, lo tau kan dia nenek lampir." Kata Somi lagi kepadanya.

Y/n lalu berjalan keluar dan menemui Nancy.

"Y/n ya? Gue Nancy, bisa kita ngobrol bentar? Di tempat yang agak sepi aja, toilet gimana?"

"Oke, tapi cepet ya Cy, soalnya udah mau bel."