Selamat pagi dan selamat beraktifitas gys wkwk.
Aku up lagi nih,ada yg kangen sama aku? Eh sama mereka maksudnya wkwk.
Kuy baca!
Pagi ini Nicho dan anak Rajawali lainnya tengah bolos sekolah di Warbar,belakangan ini entah apa yang Nicho rasakan ketika ia selalu mendengar,melihat apapun itu tentang Mentari,apa ia mencintai gadis itu?
"Woy boss kok ngelamun mulu kesambet loh entar" celetuk Riko
"Ngelamunin Mentari tuh pasti" ujar Wirdan asal
"Beneran bang lagi mikirin kak Mentari?" Tanya Daffa salah satu anggota Rajawali
"Ngasal mulu lu pada" jawab Nicho
"Terus mikirin apaan dong?" Goda Yugo
"Gak ada mikir apapun" ucap Nicho
"Halah gak mungkin" ujar Bagas
"Bacot lu ah"
"Gimana nih mau masuk sekolah kagak?" Tanya Daffa
"Gue mau masuk,mau makanan kantin" jawab Nicho
"Mau makanan kantin apa mau ketemu Mentari?" Goda Yugo
"Lu mau ikut gak? Biasanya kan lu mau ke Laras" ujar Bagas
"Wih babang Bagas peka amat,bang Nicho aike ikut ye?" Tanya Yugo
"Yaudah ayok"
"Siepp ah Neneng Laras aemcaming" semua anak Rajawali tertawa mendengar ocehan Yugo
***
"Huhh lega" ujar Mentari,ketika sudah keluar dari toilet,panggilan alam:v.
Mentari menyusuri koridor,lapangan cukup ramai karena ada yang mendapatkan pelajaran olahraga,ia tidak menyadari ada seseorang saat akan ke tikungan koridor.
"Aduh... Sakit... Sialan emang aku hari ini" gerutunya kesal,karena pantatnya mencium lantai dengan mulusnya.
"Eh kamu kalo jalan lihat-lihat dong,liat pake mata jalannya pake kaki,sakit nih... Aw... Arrghh" celetuknya.
"Sini gue bantuin" ujar laki-laki yang bertabrakan dengannya,Mentari mendongakkan kepalanya dan melihat siapa yang menabraknya "Wuehhh giliran udah jatuh aja kamu mau bantuin,kenapa engga pas tadi aja pas mau jatuh ha?" Omelnya Mentari
"Eh nweng Mentari nweng Laras ada kagak?" Tanya Yugo
"Bukannya bantuin kamu malah nanyain Laras,sono cari aja ke kelas jangan tanya aku.. sakit tau ini" ketus Mentari.
"Yaudah sini gue bantuin" ujar Nicho sambil mengulurkan tangannya,Mentari menerimanya "oke makasih,lain kali kalo jalan lihat-lihat pake mata kasian kan anak orang kesakitan kek gini" omel Mentari.
"Iya sorry"
"Udah ah bang Nicho,Dede Yugo mau ke Neneng Laras dulu bhayyy" Yugo meninggalkan Mentari dan Nicho yang cengo melihatnya.
"Hm... Awas-awas aku mau ke kelas minggir deh kamu" protes Mentari
"Idih,udah dibantuin bukannya makasih kek apa kek" ketus Nicho
"Heh yang bikin aku jatoh kan kamu kenapa jadi aku yang diomelin?"
"Bilang makasih kek kan gue udah bantuin lo"
"Aku tadi udah bilang makasih kan? Udah deh jangan bikin aku marah,males aku berantem sama kamu" ketus Mentari sembari berjalan meninggalkan Nicho yang terdiam entah kesambet apa.
Nicho menyadari Mentari telah meninggalkan menggerutu "untung lo cantik tar kalo engga ya gue gak akan suka sama lo" ujarnya pelan
"Eh kok gue bisa bilang gitu? Ah udahlah mening susul Yugo aja daripada gue disini kek orang gila ngomong sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nichotar
Teen Fiction[Follow sebelum baca] Nicholas Titan Pramudya,pemuda tampan idaman setiap wanita, pentolan sekolah,dan juga ketua geng motor Rajawali, orangtuanya yang berpisah membuat Nichol bebas dalam hidupnya,tidak ada seorang pun yang bisa membuat hatinya lulu...
