Bab 09 Belva Destiara Nisa

410 10 0
                                    

Semoga suka ya sama ceritanya:)
Vote,komen nya jgn lupa❤️

"Nicholas"

Panggilan itu menggema di koridor sekolah kelas dua belas,pak Jajat Mujijat pria paruh baya itu tengah mengejar Nicho yang telah menjahilinya,Nicho berkata jika malaikat pencabut nyawa menunggu guru yang hanya menerima Mujijat dari Tuhan itu,sableng bukan? Jika seorang murid berkata seperti kepada guru?

Pak Jajat mengejar Nicho dengan nafas ngos-ngosan karena faktor usia membuatnya cepat lelah.

"Nicholas berhenti kamu" teriaknya

"Pak gak usah teriak-teriak ini bukan di hutan loh" ujar Nicho

"Siapa bilang ini di hutan ha?!" Teriak pak Jajat

"Yaudah bapak mau apa dari saya entar saya kasih deh" ujar Nicho yang berada tidak cukup jauh dari gurunya itu

"Balik ke kelas SEKARANG!" Bukan pak Jajat yang menjawab melainkan Bu Kelly guru BK SMA Tunas Baru.

"Mami jangan gitu dong,Nicho itu sudah bosan dikelas makanya Nicho itu keluar kelas,eh malah dikejar sama harimau" ujar Nicho

"Kamu bilang saya harimau?" Tanya pak Jajat

"Bukan saya yang bilang,bapak loh yang bilang"

"Nicho sekarang kamu balik ke kelas" ucap Bu Kelly

"Ayolah mami dukung Nicho,Nicho itu bosan pelajaran matematika,itu-itu aja bikin mumet"

"Kamu kalo ada maunya bilang saya mami,dasar bocah tengil"

"Aish mami kok tega sih sama Nicho?" Tanya Nicho dengan nada sedih

"Huftt,tarik nafas buang perlahan,NICHOLAS TITAN PRAMUDYA CEPAT KEMBALI KE KELASMU SEKARANG JUGA,CEPAT SEKARANG!" Teriak Bu Kelly mengundang para murid tengah belajar dan guru-guru yang mengajar keluar kelas karena mendengar suara toa mesjid berteriak.

"Mami jangan teriak-teriak ini bukan hutan,lihatkan semuanya jadi keluar kelas,mami sih" gerutu Nicho kesal,wait... Bukannya yang seharusnya kesal itu pak Jajat dan Bu Kelly? Astaghfirullah.

Bu Kelly yang melihat sekelilingnya dan benar saja semuanya keluar kelas karena teriakannya,mata Bu Kelly melihat sosok Mentari tengah berjalan dari toilet menuju kelasnya sontak ia memanggilnya "Mentari,sini sebentar" teriak Bu Kelly

Mentari yang merasa di panggil sontak melihat Bu Kelly yang memanggilnya lalu menghampirinya "iya ada apa Bu?" Tanya Mentari sopan

"Kamu ikut saya keruang BK yah,dan kamu Nicho ikut mami ke ruang BK juga,ayo sayang kan katanya kamu anak mami,jadi kamu harus nurut sama mami" ujar Bu Kelly lalu berlalu keruang BK, Mentari dan Nicho mengekorinya dibelakang

Riko,Wirdan,Bagas,dan Yugo yang mendengarnya tertawa puas karena Nicho terkena jebakannya sendiri memanggil Bu Kelly dengan sebutan mami.

Setelah sampai di ruang BK Mentari dan Nicho disuruh duduk "Mentari kamu bisa bantu ibu?" Tanya Bu Kelly

"Bantu apa Bu?" Tanya Mentari

"Bantu buat beresin rumahnya mami,bisa dibilang jadi pembantunya mami,yakan mami?" Ucap Nicho asal

"Kamu yah sembarangan kalo ngomong,masa cantik begini saya jadikan pembantu? Lebih baik saya jadikan menantu" ujar Bu Kelly

"Ck,memangnya dia mau sama anak-anak mami? Mereka sudah berkeluarga mami,dasar" celetuk Nicho

"Sudah kamu mending diam jangan banyak bicara,anak saya bukan banyak omongnya minta ampun,untung bukan saya yang melahirkan kamu,kalo saya yang melahirkan kamu sudah saya masukan lagi kedalam rahim saya"

NichotarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang