Chapter 1

101 5 0
                                    

Aku memutuskan untuk revisi cerita Rakaira ini, karena aku ngerasa feel nya gak dapet sama sekali:(

So buat yang mau baca ulang Alhamdulillah 😊
Kalau nggak juga gapapa:)

Alurnya mungkin sedikit di rubah dan aku bakal ngehilangin flashback nya.

So, happy Reading...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seorang remaja cantik sedang duduk bersama teman-temannya di kantin sekolah, mereka sedang beristirahat sejenak setelah melakukan olahraga di lapangan.

"Woy Kaira diem-diem bae dari tadi, ngomong napa ngomong" Suara Rebecca terdengar nyaring di penjuru kantin sehingga banyak mata yang melihatnya.

" Kenapa lo semua? Gak suka? Sana makan aja di kelas, "kata Rebecca dengan gaya barbar nya.

" Masih pagi udah ribut aja lo," Kanaya menoyor kepala Rebecca kesal.

" Kebiasaan lu, main toyor kepala gue, ntar kalau gue jadi bodoh gimana? " Kata Rebecca cemberut.

" Yah kan emang udah, " Jawab Kanaya  dengan polos.

" Setan lo!" 

" Ih becca kasar, " Kata Kanaya dengan wajah sok ngambek

" eww, najis lo," Rebecca balik menoyor Kanaya.

" Ih, diem deh kalian, gue mau belajar nih, "

Kaira, gadis cantik yang sejak tadi diam membaca buku itu akhirnya bersuara karena keributan temannya.

" Hah? Belajar? Buat apa? " Tanya Rebecca.

" Ya buat ulangan lah, buat apa lagi coba, Kita kan mau ada ulangan matematika," Jawab Kaira.

" Ya elah gitu doang belajar, kek gue dong tinggal nyontek aja," Kata Rebecca dengan bangga nya.

"Dih nyontek aja di banggain," Sahut Kanaya

"Gue mau dapet peringkat karena usaha gue sendiri, gue mau buktiin sama orang tua gue, kalau gue tuh bisa kayak bang nathan," Kata kaira

"Pengen kuliah di luar negeri? " Tanya kanaya.

"Bukan, gue gak ada niat buat kuliah di luar negeri. Pengen jadi lulusan terbaik di sekolah aja," Kata kaira

"Lulusan terbaik? gilak bat, pasti banyak saingan lo," kata Rebecca.

"Makanya gue mau belajar, gue juga dah janji bakal terus fokus belajar dan dapat nilai bagus," Kata kaira tersenyum manis, senyum yang sering dia perlihatkan.

"Janji sama dia lagi? " Tanya Rebecca

"Iya," Jawab kaira tersenyum lagi.

"Yaelah Ra, lo mah nurut mulu sama dia sekali-sekali ga usah nurut-nurut banget napa ntar nyesel lo,"

"Eh, dia tuh nurut yang baik -baik, bagus dong kaira jadi rajin belajarnya ga kaya lo pemalas, " Sahut Melissa yang baru saja datang.

Mereka semua melihat kehadiran kakak sepupu kaira tersebut, tampaknya dia baru keluar kelas, "Eh kamel gimana ulangan tadi? Lancar? " Tanya Rebecca basa-basi

"lancar lah, gue bukan kek lo yang ga belajar," Kata Melissa.

"Ya Allah, kamel nyelekit banget tuh kata-kata," Rebecca menunjukkan wajah masamnya.

Kanaya tertawa mengejek, "Makanya lu belajar sana," 

"Ntar lah kalau dah niat " Kata Rebecca acuh

"Guys, gue duluan ya," Tiba-tiba kaira bangkit dari kursinya sambil membereskan buku-buku pelajaran yang dia baca tadi.

RAKAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang