Chapter 2

76 5 5
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya😊

Happy Reading....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

" Ra.. Suutt.. Raa.. "

Kaira yang sedang mengerjakan soal ulangan merasa ada yang memanggilnya. Ia pun menengok ke arah sumber suara.

" Kenapa? " Tanya kaira berbisik, ternyata yg manggilnya adalah Rebecca.

" Liat nomor 3 sampe 8 dong," Kata Rebecca berbisik, sesekali melirik pada guru yang menjaga.

" Ogah.. Makanya belajar,"  kaira mengacuhkan Rebecca dan kembali mengerjakan soal ulangannya.

" Astaga kaira lo tega sama gue? Ra bayangin gimana kalau gue nanti dapat nilai jelek terus remedial? Bayangin ra bayangin ntar kalau emak gue marah gimana ra? Terus kal-"

" Suuttt... Berisik banget sih lo. Salah sendiri tadi di suruh belajar gak mau. Katanya gampang, nah sekarang kerjain aja tuh sendiri, "

" Ra..ayo lah ra.. Bantuin gue ya ya plisss.. " Kata Rebecca dengan puppy eyes.

" Gak,"

" Ra.. Plisss.. "

" Gak mau,"

" Ra nanti gue traktir lo makan mie ayam mang Agus deh sampe kenyang kalau perlu bungkus buat di rumah gapapa deh," Bujuk Rebecca terus.

Sejenak Kaira berpikir " Oke, deal!" jawabnya cepat.

" Hmm kampret, Di sogok aja baru mau, " Rebecca menatap kaira sinis.

" Eh kita tuh harus simbiosis Mutualisme, ya. Lo seneng gue juga harus seneng dong jadinya adil, " Kata kaira.

" Sama temen aja gitu lo "

" Dih kenapa emangnya kalau temen? Udah mau apa ngga nih kalau ngga ya udah," Kaira menyodorkan bukunya dan menariknya kembali

"Eh iya iya mau sini," Rebecca langsung merampas buku kaira dan menyalin jawabannya dengan cepat.

Sementara itu kaira hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum geli. Dia pun melihat ke arah meja kanaya yang kebetulan ada di belakangnya

" Nay, udah? " Tanya kaira pelan.

" Satu soal lagi , ra," Kanaya menunjukan bukunya.

" Bentar ya," Setelah itu kaira balik menghadap ke meja nya dan menulis sesuatu di kertas.

" Nih," Kaira menyodorkan kertas yg dia tulis tadi kepada kanaya.

"Apaan nih? " Tanya kanaya

"Jawabannya, nih buruan salin ntar ketahuan,"

" Wihh makasih, ra. Baik banget deh jadi makin cinta.. " Kata kanaya riang.

Rebecca yang mendengar suara Kanaya pun menengok kebelakang dan melihat kaira dan kanaya yang sedang berbicara.

" Lo kenapa, nay? " Tanya Rebecca.

" Ini Si kaira baik banget tau. Masa dia ngasih gue jawaban padahal gak di pinta, " Jelas kanaya.

"Hah? Lo di kasih kaira jawaban tanpa lo pinta? " Tanya Rebecca.

"Hooh," Kanaya mengangguk

" Ra... Lo tega sama gue. Naya lo kasih gitu aja sementara gue harus janjiin lo mie ayam dulu," Kata Rebecca tidak terima.

" Ya kan lo yang nawarin gue ya udah sih gue terima aja, "

" Jahat banget sih lo," Rebecca cemberut dan kembali menghadap depan.

RAKAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang