[2]

42 6 4
                                    

Aku berjalan gontai menuju kamar mandi. Rasa-rasanya baru saja kemarin libur. Eh tau-tau sudah masuk sekolah.

Aku memakai seragamku rapi. Kali ini aku akan menjadi sosok Kayla yang periang dan nggak cenggeng lagi. Toh, aku sudah SMA sekarang.

Aku kembali mengecek semua atributku dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dirasa sudah tidak ada yang kurang, aku pun turun ke meja makan.

"Pagi kek"

"Sugeng enjang, cucuku" Aku mencium punggung tangan kakekku. Lalu ku duduki kursi di depan kakek. Aku hanya mengambil roti dan mengoleskan selai nanas diatasnya.

"Kamu kok nggak sarapan nasi, nduk?" Tanya kakek. "Eh, enggak ah kek. Kayla biasa sarapan roti soalnya."

Tak lama setelah sarapan, aku melangkah pergi keluar pintu. Hari ini, hari pertama aku masuk ke sekolah baruku. Malas rasanya jika harus kembali beradaptasi lagi.
Jogja juga bukan Bandung, pasti anak-anak disini lebih kalem daripada siswa di Bandung. Pikirku.

"Makasih ya pak" Aku keluar dari mobil. Aku diantar supir suruhan kakek. Ia takut akan cucunya ini jika harus menaiki angkutan umum. Takut dijambret. Ah, kakek sangat perhatian.

Supir yang mengantarkanku tersenyum. "Nanti pulang jam berapa mbak Kayla?" Tanyanya. "Belum tau pak, nanti saya telepon kalau udah pulang" Ujarku lalu mengaguk membalas senyumnya.

Kakiku melangkah di sepanjang koridor sekolah baruku ini. Ternyata sekolah ini lebih luas daripada sekolahnya dulu di Bandung. Di depan lobby, aku sudah disuguhkan hamparan hijau yang begitu sedap dipandang. Lalu ditengahnya terdapat kolam air mancur yang berisi ikan lele.

Eh kok ikan lele??

Bukan, ternyata isi kolamnya ikan-ikan hias yang bewarna-warni. Keadaan sekolah ini juga lumayan untuk menyegarkan pikiran setelah penat berkutat dengan materi-materi pelajaran yang memuakkan.

Ku lanjutkan langkahku mencari ruang Bimbingan Konseling. Jangan pikir aku ini murid baru yang sudah buat onar. Aku mencari ruang bk karena arahan dari kakek tadi yang mengatakanku agar terlebih dulu ke ruang bk sebelum masuk kelas. Toh, aku juga belum tau aku masuk kelas mana.

"Permisi bu"

"Oh ya silahkan masuk, kamu Kayla yang anak baru itu ya?" Salah satu guru bk itu tersenyum kearahku. Mempersilahkan duduk. Aku pun mengganguk, membalas senyumnya.

"Jadi kamu masuk di kelas XI IPA 3, mari ibu antarkan" Aku langsung mengangguk paham. Lalu aku berjalan ke kelas baruku didampingi guru bk ini.

***

Tok..tok..tok...

Aku melangkah ragu masuk, ya wajar saja aku mendapati tatapan aneh dari penghuni kelas ini. Seakan mereka mengisyaratkan bertanya.

"Anak-anak jadi dikelas kalian kedatangan murid baru, ayo kayla silahkan perkenalan"

Aku sebenarnya gugup harus bicara didepan orang banyak seperti ini. Aku menangkap pandangan menjijikan dari seorang sisiwa di bangku paling belakang. Ia mengedipkan sebelah mata ke arah ku. Aku hanya tersenyum kikuk.
Ck!sok asik.

JANUARI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang