Setuju Atau Tidak Setuju

162 17 9
                                    


"Hologram tadi menjelaskan alasan kenapa kalian berada di tempat ini".Profesor menatap seisi ruangan sejenak lalu kembali bersuara.

Namun, pembicaraan profesor langsung di sergah oleh Azuya.

"Tunggu-tunggu, jadi yang tadi itu beneran terjadi?!"

Profesor membalas pertanyaan itu dengan anggukan kepalanya.

"Serius, terus apa hubungannya dengan kita?"

Roman menatap Profesor untuk memeberi isyarat.

"Mungkin hal ini akan di jelaskan cukup panjang".Profesor menarik napas untuk bersiap.

"Aku membuat portal yang menuju dunia game minecraft.Dalam dunia itu, aku sudah mengatur alur cerita petualangan bagi para pemain yang masuk dalam portal.Dan akhirnya... kecelakaan terjadi seperti gambaran hologram tadi".

"Jadi, Herobrine itu keluar dari dunia game ke dunia nyata".Seru Vania.

"Iya.Dan saat gelombang cahaya itu keluar, semua kekuatan dari game ikut keluar".Lanjut profesor.

"jadi masalahnya Herobrine masuk ke dunia nyata daaan..."

"Hanya kalian yang bisa mengalahkannya".perkataan Roman tadi langsung di lanjutkan oleh pamannya.

Semua orang yang hadir pada tempat itu langsung terkejut.'Hanya mereka yang bisa mengalahkannya?'                      Astaga, sepertinya sekarang bukan hanya Roman yang terus memikirkan hal  mengejutkan ini.

"Tapi... bagaimana bisa kami mengalahkannya?"
Zenmatho memilih angkat suara setelah beberapa saat sunyi terjadi.

"Ya, bagaimana? kitakan cuman orang biasa!"Lanjut Erpan dengan nada tegas seakan menggambarkan protesnya saat ini.

Sebagian orang mengangguk setuju dengan pernyataan salah satu member 4 brother itu.

Setelah beberapa saat berdebat memberi pendapat untuk terus menolak.
Hingga...

Booom......!

Suara ledakan yang membengkakkan telinga terdengar tidak cukup jauh dari tempat mereka.Semua menoleh ke arah sumber suara.Dapat terlihat gumpalan asap besar bekas ledakan terjadi.

Apa yang terjadi!

Apa itu?!

Astaga naga!

Profesor yang masih menatap tajam tempat kejadian dari jendela langsung berlari di ikuti Alpha 01 menuju tempat kejadian berlangsung.

"Pa-paman!"Roman yang baru sadar pergerakan pamannya yang cepat langsung pergi mengikutinya.

"Apa kita harus ikut?"

Pertanyaan yang di lontarkan Afif tentu saja tidak akan di beri respon berupa jawaban.Semunya masih terdiam di tempat.

"Aku masih tidak percaya dengan apa yang di katakan Roman dan pamannya yang sok jenius itu.Dia pasti hanya mengada-ada".Kata Azuya santai.

"Kerena itulah kita perlu ikut kesana, melihat bukti apakah yang di katakan  Profesor dan Roman itu benar atau hanya kebohongan".Vania dengan segera bangun dari duduknya berusaha mengejar dua orang tadi.

Muthia, Zenmatho, Blane, Huda, Eben, dan Nelson ikut pergi dari kampus.Azuya hanya menatap mereka pergi membuatnya sedikit terdorong untuk ikut pergi.

"kamu nggak ikut Azuya?semua member  Anicraft yang lain udah pergi tuh".Seru Erpan

"Lah, kamu sendiri.Member 4 Brother juga pergi tuh"

"Kan masih ada Adhit".

Azuya terdiam sejenak.
"Aku kan temannya Roman, nggak mungkin temen nggak percaya temannya yang lain.Lagian nggak enak kalau gw tinggal disini, nggak seru.

















Ah, ikut mereka aja deh".Kata Azuya dalam hati.Ia juga segera mengukuti yang lain.

================================

Sory ya, kalo author tulisnya ada yang gaje T_T .

Saya juga mungkin nggak bisa nentuin kapan update lagi.Jadi bisa kapan saja.

Dan....
Saya bisa minta tolong nggak kpd para readers.
Kasih tau saya nama-nama youtuber minecraft.Soalnya saya kurang tahu 🙏

Mungkin sekian aja kata-kata dari Authornya...

Oh, iya sy lupa kasih tau.Bahwa mungkin setelah Ramadhan ini saya bakal jarang bangeeeeeet update, di karenakan urusan saya dengan Pondok pesantren 🏫

Cukup sekian ya,

Aqilah_3066             Rabu, 22  April 2020

Minecraft In The Real WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang